Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penerapan Teori - Teori Belajar Dalam Proses Pembelajaran

 Teori Kognitif Sosial

Pada menerapkan teori belajar kognitif, seorang guru perlu fokus pada proses berpikir siswa dan memberikan strategi yang tepat berdasarkan fungsi kognitif mereka.contoh kegiatan yang dapat dilakukan seorang guru dalam pembelajaran kognitif, antara lain:

1. Minta siswa untuk merefleksikan pengalaman mereka melalui pembuatan jurnal atau laporan harian tentang kegiatan apa saja yang mereka lakukan.

2. Mendorong diskusi berdasarkan apa yang diajarkan dengan meminta siswa untuk menjelaskan materi pembelajaran di depan kelas dan ajak siswa lainnya untuk mengajukan pertanyaan.

3. Membantu siswa menemukan solusi baru untuk suatu masalah untuk mengembangkan cara berpikir kritis.

 

Teori Kontruktivisme

Pada pandangan konstruktivisme, pengetahuan tumbuh dan  berkembang melalui pengalaman. Pemahaman berkembang semakin dalam dan kuat apabila selalu diuji oleh berbagai macam pengalaman baru.

Penerapan teori konstruktivisme dalam pembelajaran:

1. Mendorong kemandirian dan inisiatif siswa dalam belajar. Dengan menghargai gagasan atau pemikiran siswa serta mendorong siswa berpikir mandiri, berarti guru telah membantu siswa menemukan identitas intelektual mereka.

2. Guru mengajukan pertanyaan terbuka dan memberikan

kesempatan beberapa waktu kepada siswa untuk merespons. Berpikir reflektif memerlukan waktu yang cukup dan seringkali atas dasar gagasan-gagasan dan komentar orang lain.

3. Mendorong siswa berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking).

Guru yang menerapkan proses pembelajaran konstruktivisme akan menantang para siswa untuk mampu menjangkau hal–hal yang berada di balik respons faktual yang sederhana.

Teori Humanistik

Belajar dalam pendekatan behaviorisme tidak terlepas dari stimulus yang sudah dibuat oleh guru agar siswa mampu mengulangi atau berperilaku sesuai dengan yang diharapkan oleh guru. Pemberian stimulus berulang sehingga terjadi pembiasaan, dilakukan kepada peserta didik tentu saja harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Berikut ini merupakan contoh penerapan teori belajar behavioristik dalam proses

pembelajaran di kelas antara lain:

1. Guru harus menyusun materi atau bahan ajar secara lengkap.  Dimulai dari materi sederhana sampai kompleks.

2. Guru lebih banyak memberikan contoh berupa instruksi selama mengajar.

3. Saat guru melihat ada kesalahan, baik pada materi maupun pada siswa maka guru akan segera diperbaiki.

4. Guru memberikan banyak drilling dan latihan agar terbentuk perilaku atau pembiasaan seperti yang diinginkan.

close