Ruang Kolaborasi Topik Experiential Learning
Topik 3 : Experiential Learning
02.01.3-T3-3c Unggah Tugas Ruang Kolaborasi
Setelah mendiskusikan kondisi-kondisi pada lembar kerja 1, Anda kemudian diminta untuk mendiskusikan dan membuat rencana proses pembelajaran yang sesuai dengan siklus dari experiential learning yaitu mengalami (experiencing), refleksi diri (reflecting), berpikir (thinking), melakukan (acting). dan melibatkan orangtua sebagai rekan fasilitator pembelajaran saat peserta didik sedang berada di rumah.
Tugas Kelompok :
- Buatlah siklus penerapan experiential learning pada jenjang pendidikan tertentu pada tabel di bawah ini.
- Diskusikan dan tuliskan siklus penerapan experiential learning, penjelasan tentang apa yang dilakukan oleh guru, penjelasan tentang apa yang dikatakan guru pada peserta didik (disesuaikan dengan karakteristik peserta didik pada jenjang pendidikan yang Anda ampu), dan penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah serta penjelasan tentang tujuan siklus tersebut,
- Anda dan kelompok dapat memutuskan sendiri platform apa yang ingin Anda gunakan untuk bekerja (misalnya dengan menggunakan google docs).
- Setelah selesai, unggah hasil kerja kelompok Anda dalam Ruang Kolaborasi Kelompok.
PEMBELAJARAN SOSIAL
EMOSIONAL
“ RUANG KOLABORASI ”
Topik 3
Disusun oleh :
Tabel
3. 4 Ruang Lingkup Rutin dalam Experiential Learning
RUANG
LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
RUTIN (waktu khusus di luar kegiatan akademik) |
Kesadaran diri pengenalan emosi |
1. Siklus : Pengalaman nyata
(concrete experience) 2.
Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru : Guru
menghimbau dan mendampingi peserta
didik untuk melakukan pembiasaan
sholat dhuha pada saat jam
istirahat. 3.
Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik : Sebelum
jam istirahat tiba, peserta didik
diingatkan untuk melakukan sholat
dhuha di mushola./masjid sekolah 4.
Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah : Guru
menyampaikan laporan kegiatan pembiasaan
sholat dhuha di sekolah kepada
orang tua serta meminta bantuan
kepada orang tua untuk melakukan
pembiasaan serupa ketika peserta
didik tengah libur sekolah. 5.
Penjelasan tentang tujuan siklus
: Kegiatan pada siklus ini
bertujuan untuk menumbuhkan
kesadaran diri pada peserta didik dalam mengenali emosinya ketika beribadah
sunnah |
RUANG
LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
|
melalui
pengalaman nyata yang dilaksanakan anak
pada pembiasaan sholat dhuha. |
Pengelolaan diri -mengelola emosi
dan fokus |
1. Siklus : Pengalaman nyata
(concrete experience) 2.
Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru : Guru
mewajibkan ekstrakurikuler pramuka. 3.
Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik : Peserta
didik melakukan kegiatan ekstrakurikuler
tersebut diluar jam pelajaran
dengan menyesuaikan jadwal kegiatan sehari-hari mereka. 4.
Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah : Guru
menyampaikan kepada orang tua mengenai
kegiatan ekstrakurikuler pramuka
tersebut sehingga orang tua dapat
membimbing anaknya dalam mengelola
emosi dan mengatur waktu dalam
melakukan suatu hal. 5.
Penjelasan tentang tujuan siklus
: Kegiatan pada siklus ini
bertujuan untuk memberikan
pengalaman nyata peserta didik
dalam mengoptimalkan waktu sehari-harinya agar
lebih |
RUANG
LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
|
terorganisir. |
Kesadaran sosial -keterampilan berempati |
1. Siklus : Observasi reflektif (reflective observation) 2.
Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru : Guru
menghimbaru dan mengoordinasi
peserta didik untuk mengumpulkan
dana sukarela untuk membantu korban bencana alam. 3.
Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik : Guru
menceritakan kondisi tentang bencana
alam yang sedang melanda suatu
tempat sehingga peserta didik
merasakan empati terhadap kondisi
tersebut dan mengisihkan sebagian
rezeki yang mereka
punya untuk korban bencana alam. 4.
Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah : Guru
menyampaikan kepada orang tua mengenai
kegiatan galang dana untuk korban
bencana alam sehingga orang tua
dapat memantau dan membiasakan anak
untuk saling tolong menolong sesama manusia. |
RUANG
LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
|
5. Penjelasan
tentang tujuan siklus : Kegiatan
pada siklus ini bertujuan untuk
menumbuhkan empati dan kepedulian sosial pada peserta
didik. |
Keterampilan berhubungan sosial - daya lenting
(resiliensi) |
1. Siklus :
Konseptualisasi Abstrak (Abstract
conceptualization) 2.
Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru : Guru
membimbing peserta didik untuk
menjaga kesehatan dan kebersihan
lingkungan dengan mengajak peserta
didik untuk berpartisipasi dalam
jumat bersih dan memanfaatkan
limbah menjadi barang yang layak
digunakan. 3.
Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik : Peserta
didik membersihkan lingkungan kelas
secara bersama sama dan membagi
tugas untuk masing-masing
anak serta diminta mengumpulkan
barang (limbah) untuk dimanfaatkan
sebagai kerajinan atau barang layak
pakai. 4. Penjelasan
untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus : Guru
menyampaikan kepada orang tua mengenai
kegiatan jumat bersih serta guru menghimbau orang tua
peserta |
RUANG
LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
|
didik
untuk mengajarkan anaknya dalam
menjaga kesehatan dan kebersihan
lingkungan dan menumbuhkan
keterampilan daur ulang limbah. 5. Penjelasan
tentang tujuan siklus : Kegiatan pada siklus ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap gotong royong
dan memanfaatkan barang
bekas menjadi barang layak pakai |
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab |
1. Siklus
: Eksperimen aktif (active experimentation) 2.
Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru : Guru
menawarkan aturan-aturan yang akan
dilakukan selama kegiatan di dalam
kelas 3.
Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik : Peserta
didik diminta untuk merumuskan
aturan dalam kegiatan pembelajaran
serta konsekuensinya jika
melanggar aturan. 4.
Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah : Guru
menyampaikan kepada orang tua untuk
membiasakan anak mengekspresikan diri
ketika dirumah, |
RUANG
LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
|
kegiatan
kesepakatan kelas juga dapat diterapkan
di rumah dengan mengubah menjadi
kesepakatan antara anak dan orang
tua dalam melakukan suatu hal. 5. Penjelasan
tentang tujuan siklus : Kegiatan
dalam siklus ini dapat dilakukan
sebagai implementasi dari pengambilan
keputusan yang bertanggungjawab,
peserta didik yang membuat
kesepakatan, peserta didik pula
yang harus bertanggungjawab atas kesepakatan tersebut. |
Tabel
3. 5 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Experiential Learning
RUANG
LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARA N
SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS
EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
Terintegrasi dalam mata pelajaran |
Kesadaran diri
pengenalan emosi |
1.
Siklus: Concrete Experience and reflective observation 2.
Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: -
Peserta didik berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran, dipimpin oleh perwakilan peserta didik secara bergantian setiap
harinya. -
Peserta didik diberikan
kesempatan untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait apa yang mereka
lihat gambar tersebut 3. Penjelasan tentang
apa yang dikatakan pada peserta didik: -
Sebelum pembelajaran, mari
perwakilan boleh memimpin doa! -
Hal apa yang kalian lihat pada gambar? 4.
Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru berkomunikasi pada orang tua bahwa mengembangkan empati anak menjadi
hal yang penting. Orang tua bisa menjelaskan tujuan
dan manfaat yang
diperoleh anak jika berempati. Mengajarii anak untuk dapat
merefleksikan pembelajaran yang
telah dilalui. |
RUANG
LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARA N
SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
|
5. Penjelasan tentang
tujuan siklus: -
Menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya diri dalam mengemukakan pendapat atau hal yang
dirasakan. -
Menumbuhkan dan meningkatkan semangat Kerjasama |
Pengelolaan diri -mengelola emosi
dan fokus |
1. Siklus: Abtract Conceptualization 2.
Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Peserta didik membuat
kesimpulan karya desain rancangan
baliho yang dibuatnya. 3.
Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik: Mari
kita simpulkan desain baliho yang telah kalian buat apakah sudah sesuai memenuhi syarat baliho yang baik. 4.
Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah: Orang tua diberi pemahaman bahwa kegiatan membimbing anak untuk bisa menarik kesimpulan atas apa yang dilaluinya. 5.
Penjelasan tentang tujuan siklus: Melatih kemampuan anak untuk mampu menarik kesimpulan atas apa yang dilaluinya. |
|
|
1.
Siklus: active
experimentation 2. Penjelasan tentang apa yang |
RUANG
LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARA N
SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
Kesadaran sosial -keterampilan berempati |
dilakukan guru: Guru memberikan motivasi kepada peserta didik supaya
dapat belajar bersama
dan diskusi membuat
gambar rancangan baliho
dengan kelompoknya. 3.
Penjelasan tentang apa yang
dikatakan peserta didik: Peserta didik berdiskusi dan menyelesaikan
LKPD 2 yang diberikan guru tentang
membuat gambar rancangan baliho layanan masyarakat untuk menuju masyarakat yang sejahtera. 4.
Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
orang tua membimbing peserta didik untuk
membuat rancangan baliho
dengan benar. 5.
Penjelasan tentang tujuan siklus:
Supaya peserta didik
dapat mencoba membuat gambar rancangan baliho
layanan masyarakat untuk menuju masyarakat yang sejahtera dengan
baik dan benar. |
Keterampilan berhubungan |
1.
Siklus: active
experimentation 2. Penjelasan tentang
apa yang dilakukan guru:
Guru menunjuk |
RUANG
LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARA N
SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
sosial-daya lenting
(resiliensi) |
setiap peserta
didik secara bergantian untuk menjawab pertanyaan secara acak selama kegiatan pembelajaran. Peserta didik tidak boleh takut menjawab dan diberikan apresiasi setelah memberikan jawaban. Jawaban benar dan salah tidak masalah. 3.
Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik: guru
menyampaikan bahwa peserta didik
wajib menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru sesuai dengan
jawaban yang diyakini, peserta
didik tidak boleh takut gagal atau
menjawab salah. Gagal atau salah bukan
hal yang buruk. 4.
Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah: orang tua diberikan pengertian untuk juga turut mendukung peserta didik berani mencoba banyak hal. ketika peserta didik melakukan kesalahan, dibenarkan dengan lembut agar peserta didik dapat terbiasa untuk berani melakukan sesuatu tanpa takut jika hasilnya tidak sesuai. 5. Penjelasan tentang
tujuan siklus: peserta didik tidak boleh merasa takut salah. |
RUANG
LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARA N
SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
|
Peserta
didik harus berani menjalani proses
sesuai dengan kemampuan mereka
tanpa bayang-bayang ketakutan pada
hasil yang akan didapatkan. Jika peserta
didik ragu-ragu dalam mengambil
keputusan, maka peserta didik tidak
akan terlatih untuk menghadapi
kegagalan dan tidak memiliki resiliensi diri. |
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab |
1.
Siklus: Active
Experimentation 2.
Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Guru
memberi pengarahan kepada peserta
didik untuk menuliskan ucapan terima
kasih kepada salah satu teman di
kelasnya 3.
Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik: Peserta
didik diminta untuk menuliskan ucapan
terima kasih kepada teman satu kelasnya
di lembar kertas kemudian membacakannya
dan setelah itu menempelkannya di
papan informasi di pojok kelas. 4.
Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah: Guru meminta bantuan
kepada orang tua mengawasi serta memberikan |
RUANG
LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARA N
SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
|
contoh
penerapan mengucapkan terima kasih
di rumah. 5. Penjelasan
tentang tujuan siklus: Bertujuan
bahwa siswa butuh untuk mengekspresikan
pendapatnya terutama pembiasaan
mengucapkan terimakasih kepada orang lain. |
Tabel
3. 6 Ruang Lingkup Protokol
Budaya dalam Experiential Learning
RUANG
LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
Protokol (Budaya atau tata
tertib. |
Kesadaran diri pengenalan
emosi |
1. Siklus : Pengalaman nyata
(concrete experience/feeling) 2.
Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru : Guru meminta peserta didik
duduk rapi di tempat duduk masing |
RUANG LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
|
masing. 3.
Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik : Salah
satu peserta didik memimpin doa
dan peserta didik lainnya mengikuti. 4.
Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah : Guru
menyampaikan kepada orang tua untuk
membiasakan anaknya berdoa sebelum
melakukan kegiatan. 5.
Penjelasan tentang tujuan siklus
: Kegiatan pada siklus ini dapat menumbuhkan kesadaran diri pada anak untuk mengenali emosinya melalui pendekatan rohani. |
Pengelolaan diri -mengelola emosi
dan fokus |
1.
Siklus : Konseptualisasi Abstrak/Abstract conceptualization (thinking)
dan Active experimentation (doing) 2. Penjelasan
tentang apa yang dilakukan guru : Guru
mengarahkan peserta didik dalam melakukan
program pemilahan sampah agar
peserta didik dapat membedakan sampah organik dan anorganik. 3. Penjelasan tentang
apa yang dikatakan pada peserta didik : |
RUANG LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
|
Peserta
didik melakukan pemilahan sampah
dengan membuang sampah pada masing
masing tempat sampah (organik dan anorganik) 4. Penjelasan
untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut
saat di rumah : Guru
menyampaikan kepada orang tua untuk
membiasakan anaknya memilah sampah
terlebih dahulu sebelum membuang ke
tempat sampah. 5. Penjelasan
tentang tujuan siklus : Kegiatan
pada siklus ini dapat mengelola
emosi dan melatih fokus peserta
didik dalam memilah sampah-sampah yang ada. |
Kesadaran sosial -keterampilan berempati |
1. Siklus : Reflective observation (watching) 2. Penjelasan
tentang apa yang dilakukan guru : Guru
meminta peserta didik untuk memperhatikan
pada saat guru atau temannya
berbicara serta saling menghargai pendapat dalam diskusi membuat kesepakatan kelas. 3. Penjelasan
tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik : Peserta didik diminta
mendengarkan dengan himbuan “ketika ada
yang |
RUANG LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
|
berbicara
maka yang lain mendengarkan, bukan
berbicara sendiri” 4. Penjelasan
untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut
saat di rumah : Guru
menyampaikan kepada orang tua untuk
membiasakan anaknya mendengarkan
dan menghargai ketika orang lain
berbicara. 5. Penjelasan
tentang tujuan siklus : Kegiatan
pada siklus ini bertujuan agar peserta
didik mampu menerapkan sikap saling
menghargai dan menghormati yang
pada akhirnya kesadaran sosial berempati dapat
ditumbuhkan. |
Keterampilan berhubungan sosial - daya
lenting (resiliensi) |
1. Siklus : Active experimentation (doing) 2. Penjelasan
tentang apa yang dilakukan guru : Guru
melakukan pembiasaan 5S dengan
kegiatan setiap pagi dimana guru
menunggu peserta didik di depan
gerbang sekolah untuk menyambut. 3. Penjelasan
tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik : Guru menerangkan tentang
penerapan 5S dengan
memberitahukan kepada peserta
didik unutk berjabat tangan |
RUANG LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
|
dengan
guru dan mengucapkan salam pada
saat memasuki area sekolah. 4. Penjelasan
untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut
saat di rumah : Guru
menyampaikan budaya ini kepada orang
tua peserta didik dengan harapan orang
tua peserta didik juga membiasakan
hal serupa ketika anak berada
dirumah. Seperti mencium tangan dan
mengucapkan salam pada saat orang
tua pulang bekerja atau akan berangkat
bekerja. Penjelasan tentang tujuan
siklus: |
Pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab |
1. Siklus : Active experimentation (doing) 2. Penjelasan
tentang apa yang dilakukan guru : Guru
memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memilih ketua
kelas. 3. Penjelasan
tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik : Peserta
didik diperkanankan memilih ketua
kelas sesuai dengan presepsi masing-masing
tanpa ada unsur paksaan. 4. Penjelasan untuk
orangtua dalam membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di
rumah : |
RUANG LINGKUP |
KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL |
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) |
|
|
Guru
menyampaikan kepada orang tua untuk
membiasakan anak mengekspresikan
diri ketika dirumah dan berani
menyampaikan pendapat. 5. Penjelasan
tentang tujuan siklus : Kegiatan
dalam siklus ini dapat dilakukan
sebagai implementasi dari pengambilan
keputusan yang bertanggungjawab,
peserta didik yang membuat
kesepakatan, peserta didik pula yang harus bertanggungjawab atas kesepakatan tersebut. |
Posting Komentar untuk "Ruang Kolaborasi Topik Experiential Learning"