Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Berdirinya Negara Korea Utara


70 Tahun Sejarah Berdirinya Negara Korea Utara MONITOR

Pendahuluan

Korea Utara adalah sebuah negara yang terletak di Semenanjung Korea. Negara ini memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, yang mencakup periode kerajaan, penjajahan oleh Jepang, dan perpecahan dengan Korea Selatan. Pada artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah berdirinya negara Korea Utara.

Periode Kerajaan

Pada awalnya, wilayah yang sekarang dikenal sebagai Korea Utara terdiri dari beberapa kerajaan kecil yang saling bertempur untuk menguasai wilayah tersebut. Salah satu kerajaan yang terkenal adalah Koguryo, yang berdiri pada abad ke-1 SM. Koguryo adalah salah satu kerajaan terbesar di Semenanjung Korea pada saat itu, dan memiliki pengaruh yang kuat di wilayah tersebut.

Pada abad ke-7, Silla, salah satu kerajaan kecil di wilayah tersebut, berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan lainnya dan membentuk Kerajaan Silla Bersatu. Kerajaan Silla Bersatu berlangsung selama beberapa abad dan merupakan salah satu periode paling makmur dalam sejarah Korea Utara.

Penjajahan Jepang

Pada akhir abad ke-19, Jepang mulai mengincar wilayah Korea dan pada tahun 1910, Jepang secara resmi menjajah Korea. Selama masa penjajahan, Jepang melakukan berbagai kebijakan yang merugikan rakyat Korea, termasuk pembatasan kebebasan berbicara dan menindas budaya Korea.

Pada tahun 1945, setelah berakhirnya Perang Dunia II, Jepang menyerah kepada Sekutu dan Korea pun dibebaskan. Namun, karena kepentingan politik dan strategis, Sekutu memutuskan untuk membagi Korea menjadi dua wilayah, yaitu Korea Utara yang diduduki oleh Uni Soviet dan Korea Selatan yang diduduki oleh Amerika Serikat.

Perpecahan dengan Korea Selatan

Perpecahan antara Korea Utara dan Korea Selatan semakin memburuk setelah kedua negara tersebut mendeklarasikan kemerdekaan mereka secara terpisah pada tahun 1948. Korea Utara, yang dipimpin oleh Kim Il-sung, mengadopsi ideologi komunisme dan bersekutu dengan Uni Soviet dan Tiongkok.

Pada tahun 1950, Korea Utara menyerang Korea Selatan dalam upaya untuk menyatukan kembali Semenanjung Korea di bawah pemerintahannya. Perang Korea pun pecah dan berlangsung selama tiga tahun. Perang ini berakhir dengan perjanjian gencatan senjata pada tahun 1953, yang menyebabkan pembentukan Zona Demiliterisasi Korea sebagai perbatasan antara kedua negara.

Berdirinya Negara Korea Utara

Pada tanggal 9 September 1948, Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) secara resmi didirikan. Kim Il-sung menjadi pemimpin pertama negara ini dan mendirikan rezim sosialis yang otoriter. Negara ini mengadopsi ideologi Juche, yang menekankan kemandirian dan pengabaian terhadap pengaruh asing.

Sejak berdirinya, Korea Utara telah mengalami perubahan kepemimpinan, dengan Kim Il-sung digantikan oleh putranya, Kim Jong-il, dan kemudian oleh cucunya, Kim Jong-un. Negara ini juga mengalami berbagai tantangan, termasuk sanksi ekonomi internasional dan ketegangan dengan negara-negara lain, terutama Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Kesimpulan

Korea Utara memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, yang mencakup periode kerajaan, penjajahan Jepang, dan perpecahan dengan Korea Selatan. Negara ini didirikan pada tahun 1948 dan telah mengalami perubahan kepemimpinan dan tantangan sejak itu. Meskipun kontroversial dan sering dikritik, Korea Utara tetap menjadi salah satu negara yang menarik perhatian dunia.