Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Berdirinya Negara Mesir


Why 2020 is the year to visit Cairo BBC Travel

Pendahuluan

Mesir adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Utara dan merupakan salah satu negara tertua di dunia. Sejarah berdirinya negara Mesir sangatlah panjang dan kaya akan peristiwa sejarah yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah berdirinya negara Mesir dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi sepanjang sejarahnya.

Masa Pra-Sejarah

Mesir memiliki sejarah yang sangat tua, dengan bukti-bukti kehidupan manusia di daerah tersebut yang berasal dari lebih dari 10.000 tahun yang lalu. Pada masa pra-sejarah, daerah Mesir diperkirakan telah dihuni oleh suku-suku pemburu-pengumpul yang hidup di sekitar lembah Sungai Nil.

Pada sekitar tahun 3100 SM, Mesir Kuno mengalami penyatuan pertama di bawah pemerintahan Raja Menes. Ia dikenal sebagai pendiri Dinasti Pertama Mesir dan juga sebagai orang yang membangun ibu kota Mesir Kuno, yaitu Memphis.

Mesir Kuno

Periode Kerajaan Lama

Pada periode Kerajaan Lama (2686-2181 SM), Mesir mencapai puncak kejayaannya. Pada masa ini, terdapat pembangunan piramida dan kuil-kuil megah yang menjadi simbol kebesaran Mesir Kuno. Salah satu piramida terkenal yang dibangun pada masa ini adalah Piramida Agung di Giza yang menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.

Periode Kerajaan Pertengahan

Setelah masa Kerajaan Lama, Mesir mengalami periode perpecahan dan kekacauan politik. Namun, pada periode Kerajaan Pertengahan (2055-1650 SM), Mesir kembali mencapai stabilitas politik dan kemakmuran. Periode ini ditandai dengan pemerintahan para Firaun yang kuat dan terkenal seperti Amenemhat III dan Senusret III.

Periode Kerajaan Baru

Periode Kerajaan Baru (1550-1077 SM) merupakan periode yang sangat penting dalam sejarah Mesir Kuno. Pada masa ini, Mesir meluaskan wilayah kekuasaannya melalui perang dan ekspansi. Salah satu Firaun terkenal dari periode ini adalah Ratu Hatshepsut, satu-satunya wanita yang memerintah Mesir sebagai Firaun.

Masa Penjajahan Asing

Kekaisaran Persia

Pada tahun 525 SM, Mesir jatuh ke tangan Kekaisaran Persia di bawah Raja Cambyses II. Mesir tetap menjadi bagian dari Kekaisaran Persia selama hampir dua abad, meskipun terjadi beberapa pemberontakan dan perang kemerdekaan selama periode ini.

Kekaisaran Romawi dan Bizantium

Pada tahun 30 SM, Mesir menjadi provinsi Romawi setelah penaklukan oleh Kaisar Augustus. Mesir tetap menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi dan kemudian Kekaisaran Bizantium selama berabad-abad. Selama masa ini, Mesir mengalami pengaruh budaya dan agama Yunani dan Romawi yang kuat.

Mesir Modern

Penaklukan Arab

Pada tahun 641 M, Mesir ditaklukkan oleh pasukan Arab dalam Perang Arab-Bizantium. Penaklukan ini memperkenalkan agama Islam ke Mesir dan membawa perubahan besar dalam budaya dan masyarakat Mesir. Mesir kemudian menjadi bagian dari Kekhalifahan Umayyah dan kemudian Kekhalifahan Abbasiyah.

Penjajahan Eropa

Pada abad ke-19, Mesir jatuh ke tangan penjajah Eropa, terutama Inggris dan Prancis. Inggris secara bertahap mengambil alih kendali pemerintahan Mesir dan mendirikan pemerintahan kolonial yang dikenal sebagai Protektorat Mesir. Mesir tetap menjadi protektorat Inggris hingga tahun 1952.

Kemerdekaan

Pada tanggal 18 Juni 1953, Mesir mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris di bawah pemerintahan Presiden Gamal Abdel Nasser. Mesir kemudian mengalami periode perubahan politik dan sosial yang signifikan, termasuk nasionalisasi Suez Canal pada tahun 1956.

Kesimpulan

Sejarah berdirinya negara Mesir sangatlah panjang dan kompleks, meliputi berbagai periode seperti Mesir Kuno, masa penjajahan asing, dan era modern. Mesir telah melalui berbagai perubahan politik, sosial, dan budaya yang mempengaruhi perkembangan negara ini hingga saat ini. Mesir tetap menjadi salah satu negara yang sangat kaya akan sejarah dan warisan budayanya yang luar biasa.