Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tata Cara Shalat Duduk


Tata Cara Shalat Duduk Gambaran

Pengertian Shalat Duduk

Shalat adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Shalat juga memiliki berbagai macam gerakan yang harus dilakukan, salah satunya adalah shalat duduk. Shalat duduk dilakukan oleh orang yang memang tidak bisa melaksanakan shalat berdiri, baik itu karena sakit atau karena usia yang sudah lanjut. Dalam shalat duduk, terdapat beberapa tata cara yang harus diperhatikan agar shalat sah dan diterima oleh Allah SWT.

Persiapan Shalat Duduk

Sebelum melaksanakan shalat duduk, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan kita sudah berwudhu dengan sempurna. Wudhu adalah salah satu syarat sahnya shalat, termasuk shalat duduk. Setelah berwudhu, kita bisa memilih tempat yang nyaman untuk melaksanakan shalat duduk. Pastikan tempat tersebut bersih dan tidak ada gangguan yang dapat mengganggu khusyuknya shalat.

Tata Cara Shalat Duduk

1. Niat

Sebelum memulai shalat duduk, kita harus berniat dalam hati untuk melaksanakan shalat duduk dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Niat ini harus ikhlas dan tulus dari hati.

2. Takbiratul Ihram

Setelah berniat, kita mulai shalat dengan membaca takbiratul ihram. Angkat tangan sejajar dengan bahu sambil membaca "Allahu Akbar". Setelah itu, turunkan tangan ke samping tubuh dan letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada.

3. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah takbiratul ihram, kita membaca surat Al-Fatihah. Baca dengan pelan dan tajwid yang benar. Jika tidak hafal, bisa membaca surat pendek lainnya seperti surat Al-Ikhlas atau surat Al-Kafirun.

4. Rukuk dan Sujud

Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita melakukan rukuk dan sujud seperti dalam shalat berdiri. Rukuk dengan posisi badan membungkuk dan meletakkan kedua tangan di atas lutut. Sujud dengan meletakkan dahi dan kedua telapak tangan di atas lantai. Lakukan rukuk dan sujud dengan khusyuk dan tenang.

5. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, kita duduk sejenak sebelum melakukan sujud kedua. Duduk dengan posisi duduk tawarruk, yaitu dengan cara menyilangkan kaki kanan di atas kaki kiri dan meletakkan tangan kanan di atas paha kanan. Baca tahiyat awal saat duduk ini.

6. Sujud Kedua

Setelah duduk sejenak, kita melakukan sujud kedua seperti pada sujud pertama. Letakkan dahi dan kedua telapak tangan di atas lantai. Lakukan sujud dengan khusyuk dan tenang.

7. Duduk di Antara Sujud Kedua dan Tahiyat Akhir

Setelah sujud kedua, kita duduk sejenak sebelum membaca tahiyat akhir. Duduk dengan posisi duduk tawarruk seperti pada duduk di antara dua sujud. Baca tahiyat akhir saat duduk ini.

8. Tahiyat Akhir

Setelah duduk sejenak, kita membaca tahiyat akhir dengan khusyuk. Tahiyat akhir adalah doa yang dibaca saat duduk di antara dua sujud terakhir.

9. Salam

Setelah membaca tahiyat akhir, kita melanjutkan dengan membaca salam. Baca dengan pelan dan jelas. Angkat tangan sejajar dengan bahu sambil membaca "Assalamu'alaikum warahmatullah". Setelah itu, turunkan tangan ke samping tubuh.

Kesimpulan

Shalat duduk adalah salah satu bentuk shalat yang dilakukan oleh orang yang tidak bisa melaksanakan shalat berdiri. Dalam melaksanakan shalat duduk, terdapat beberapa tata cara yang harus diperhatikan agar shalat sah dan diterima oleh Allah SWT. Persiapkan diri dengan berwudhu, pilih tempat yang nyaman, dan pastikan niat kita ikhlas. Selanjutnya, ikuti tata cara shalat duduk seperti takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk di antara sujud kedua dan tahiyat akhir, membaca tahiyat akhir, dan membaca salam. Dengan melaksanakan shalat duduk dengan baik dan benar, kita akan mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT.