Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Dan Macam-Macam Atmosfer Bumi


Gambar Lapisan Atmosfer Dan Fungsinya serat

Pendahuluan

Atmosfer adalah lapisan gas yang mengelilingi bumi. Atmosfer ini sangat penting bagi kehidupan di bumi karena berperan dalam menjaga suhu, memberikan oksigen, dan melindungi bumi dari radiasi berbahaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dan macam-macam atmosfer bumi.

Pengertian Atmosfer Bumi

Atmosfer bumi adalah lapisan gas yang mengelilingi bumi dan terikat oleh gravitasi. Atmosfer ini terdiri dari beberapa komponen utama seperti nitrogen, oksigen, argon, dan karbondioksida. Selain itu, atmosfer juga mengandung berbagai gas lainnya seperti uap air, metana, dan ozon.

Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Lapisan-lapisan ini adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Setiap lapisan memiliki fungsi dan peranan tertentu dalam menjaga kehidupan di bumi.

Macam-Macam Atmosfer Bumi

1. Troposfer

Troposfer adalah lapisan terdekat dengan permukaan bumi dan memiliki ketebalan sekitar 8-15 kilometer di khatulistiwa. Lapisan ini merupakan tempat terjadinya perubahan cuaca dan iklim. Di dalam troposfer, suhu umumnya turun seiring dengan kenaikan ketinggian.

Lapisan ini juga memiliki kandungan uap air yang tinggi, sehingga merupakan lapisan yang penting dalam siklus hidrologi. Selain itu, lapisan ini juga mengandung debu, aerosol, dan polutan yang dapat mempengaruhi kualitas udara di bumi.

2. Stratosfer

Stratosfer adalah lapisan atmosfer yang berada di atas troposfer dan memiliki ketebalan sekitar 15-50 kilometer. Lapisan ini merupakan tempat terdapatnya lapisan ozon yang berfungsi melindungi bumi dari sinar ultraviolet (UV) berbahaya.

Tingginya kandungan ozon di lapisan ini membuat suhu di stratosfer cenderung meningkat seiring dengan ketinggian. Lapisan ini juga merupakan tempat terjadinya fenomena alam seperti aurora dan penampakan pesawat terbang supersonik.

3. Mesosfer

Mesosfer adalah lapisan atmosfer yang berada di atas stratosfer dan memiliki ketebalan sekitar 50-85 kilometer. Lapisan ini merupakan tempat terjadinya pembakaran meteor yang masuk ke atmosfer bumi.

Tingkat suhu di lapisan ini cenderung menurun seiring dengan ketinggian. Lapisan ini juga merupakan tempat terjadinya pembentukan awan noctilucent, awan yang terbentuk dari partikel es di ketinggian tinggi.

4. Termosfer

Termosfer adalah lapisan atmosfer yang berada di atas mesosfer dan memiliki ketebalan sekitar 85-600 kilometer. Lapisan ini memiliki suhu yang sangat tinggi, tetapi tidak terasa panas karena densitas udara yang sangat rendah.

Lapisan ini merupakan tempat terjadinya fenomena alam seperti aurora, penampakan satelit, dan reentry pesawat luar angkasa. Selain itu, lapisan ini juga berperan dalam menghancurkan partikel-partikel meteor yang masuk ke atmosfer bumi.

5. Eksosfer

Eksosfer adalah lapisan atmosfer paling luar yang berada di atas termosfer. Lapisan ini merupakan batas antara atmosfer bumi dengan ruang angkasa. Lapisan ini memiliki densitas udara yang sangat rendah dan terdiri dari partikel-partikel kecil yang bergerak secara acak.

Di lapisan ini, partikel-partikel udara dapat melarikan diri ke ruang angkasa akibat energi termal. Selain itu, lapisan ini juga merupakan tempat terjadinya fenomena alam seperti meteor yang terbakar sebelum mencapai permukaan bumi.

Kesimpulan

Atmosfer bumi adalah lapisan gas yang mengelilingi bumi dan terdirat dari beberapa lapisan seperti troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Setiap lapisan memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda dalam menjaga kehidupan di bumi.

Pengertian dan pemahaman tentang atmosfer bumi sangat penting bagi kita karena dapat membantu kita memahami fenomena alam dan perubahan iklim yang terjadi di bumi. Dengan demikian, kita dapat lebih menjaga dan melestarikan kehidupan di bumi ini.