Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Berdirinya Negara Barbados


Foto Antik Situs Terkenal Di Dunia Barbados Ilustrasi Stok Unduh

Pendahuluan

Barbados, sebuah negara pulau di Karibia, memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Sebelum kedatangan bangsa Eropa, pulau ini dihuni oleh suku asli Amerika, yaitu suku Arawak dan Karib. Namun, pada tahun 1627, Inggris berhasil menjajah Barbados dan menjadikannya sebagai koloni. Sejak saat itu, Barbados menjadi pusat perdagangan budak dan gula di wilayah Karibia. Pada tahun 1966, Barbados memperoleh kemerdekaannya dari Inggris dan menjadi negara merdeka. Mari kita lihat lebih detail mengenai sejarah berdirinya negara Barbados.

Pendudukan Awal

Sebelum kedatangan bangsa Eropa, Barbados dihuni oleh suku Arawak dan Karib. Suku Arawak tinggal di bagian barat pulau, sedangkan suku Karib mendiami bagian timur. Namun, pada akhir abad ke-15, bangsa Spanyol tiba di pulau ini dan menjadikannya sebagai pos perdagangan. Namun, mereka tidak berhasil mengukuhkan kekuasaannya di Barbados dan akhirnya meninggalkan pulau ini.

Pada awal abad ke-17, bangsa Inggris mulai tertarik dengan Barbados dan melihat potensi ekonomi yang besar di pulau ini. Mereka memulai kolonisasi pada tahun 1627 dengan mengirimkan sekelompok pemukim yang dipimpin oleh Kapten Henry Powell. Powell dan kelompoknya berhasil mendirikan permukiman pertama di Barbados dan menjadikannya sebagai koloni Inggris.

Penjajahan Inggris

Setelah mendirikan permukiman, Inggris mulai mengembangkan pertanian di Barbados, terutama tanaman gula. Mereka membawa budak dari Afrika untuk bekerja di perkebunan gula. Dalam waktu singkat, Barbados menjadi pusat perdagangan budak dan gula di wilayah Karibia. Keberhasilan ekonomi Barbados ini membuat pulau ini semakin penting bagi Inggris.

Pada tahun 1651, Barbados diperintah oleh Oliver Cromwell, seorang pemimpin dalam Perang Saudara Inggris. Ia membuat undang-undang yang membatasi perdagangan dengan negara-negara lain, kecuali dengan Inggris. Hal ini membuat Barbados semakin tergantung pada Inggris dan menjadikannya koloni yang sangat diatur oleh pemerintah Inggris.

Masa Kemerdekaan

Pada tahun 1834, Inggris menghapuskan perbudakan di seluruh wilayah jajahannya, termasuk Barbados. Hal ini menyebabkan perubahan besar dalam struktur sosial dan ekonomi pulau ini. Tanaman gula yang menjadi tulang punggung ekonomi Barbados mengalami kemunduran, sehingga pulau ini beralih ke sektor pariwisata dan jasa keuangan.

Pada tahun 1950-an, gerakan nasionalis di Barbados semakin kuat dan menuntut kemerdekaan dari Inggris. Pada tanggal 30 November 1966, Barbados secara resmi memperoleh kemerdekaannya. Namun, mereka tetap mempertahankan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara.

Pembangunan Negara

Setelah memperoleh kemerdekaan, Barbados mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Mereka berhasil mengembangkan sektor pariwisata, jasa keuangan, dan manufaktur. Pendapatan per kapita Barbados menjadi salah satu yang tertinggi di wilayah Karibia.

Barbados juga aktif dalam hubungan internasional. Mereka menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Persemakmuran Bangsa-Bangsa, dan Organisasi Negara Karibia Timur. Negara ini juga menjadi tuan rumah pertemuan Karibia Timur dan berperan dalam perdagangan internasional.

Kesimpulan

Sejarah berdirinya negara Barbados dimulai pada tahun 1627 ketika Inggris mendirikan koloni di pulau ini. Selama berabad-abad, Barbados menjadi pusat perdagangan budak dan gula di Karibia. Pada tahun 1966, Barbados memperoleh kemerdekaannya dari Inggris dan menjadi negara merdeka. Sejak itu, Barbados mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat dan aktif dalam hubungan internasional. Sejarah panjang dan kaya Barbados menjadi bagian penting dari identitas negara ini.