Apa Itu Wahabi?


Apa Itu Wahabi?


Wahabi merupakan sebuah gerakan Islam yang didirikan oleh Muhammad bin Abd al-Wahhab pada abad ke-18 di Jazirah Arab. Gerakan ini dinamai demikian karena mengambil nama pendirinya. Wahabi berpendapat bahwa Islam harus kembali kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta menentang segala bentuk bid’ah dan takhayul.

Wahabi juga dikenal karena pandangan-pandangannya yang ketat dan konservatif. Mereka menentang musik, tarian, dan seni lainnya yang dianggap sebagai hal-hal yang tidak Islami. Wahabi juga menganut paham takfir, yaitu menganggap orang-orang yang tidak mengikuti ajaran mereka sebagai kafir. Hal ini menyebabkan Wahabi sering terlibat konflik dengan kelompok-kelompok Islam lainnya.

Meskipun demikian, Wahabi juga memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan Islam di dunia. Gerakan ini menyebar ke berbagai negara di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan. Wahabi juga menjadi inspirasi bagi gerakan-gerakan Islam fundamentalis lainnya, seperti Taliban dan ISIS.

apa itu wahabi

Gerakan Islam yang konservatif.

  • Didirikan oleh Muhammad bin Abd al-Wahhab.
  • Berpendapat bahwa Islam harus kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
  • Menentang bid’ah dan takhayul.
  • Menganut paham takfir.
  • Memiliki pengaruh besar dalam perkembangan Islam di dunia.

Wahabi juga dikenal karena pandangan-pandangannya yang ketat dan konservatif. Mereka menentang musik, tarian, dan seni lainnya yang dianggap sebagai hal-hal yang tidak Islami.

Didirikan oleh Muhammad bin Abd al-Wahhab.

Muhammad bin Abd al-Wahhab lahir di Uyainah, Najd, Arab Saudi, pada tahun 1703. Ia berasal dari keluarga ulama dan sejak kecil belajar ilmu-ilmu agama Islam. Setelah dewasa, ia berkelana ke berbagai negara untuk menuntut ilmu, termasuk ke Madinah dan Mekkah.

  • Muhammad bin Abd al-Wahhab tidak puas dengan keadaan umat Islam pada saat itu.

    Ia melihat banyak sekali praktik-praktik bid’ah dan takhayul yang dilakukan oleh umat Islam. Ia juga melihat bahwa umat Islam tidak lagi berpegang teguh kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah.

  • Muhammad bin Abd al-Wahhab menyerukan agar umat Islam kembali kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah.

    Ia juga menyerukan agar umat Islam menjauhi segala bentuk bid’ah dan takhayul. Ajaran-ajaran Muhammad bin Abd al-Wahhab mendapat banyak pengikut, terutama di kalangan suku-suku Badui di Najd.

  • Pada tahun 1744, Muhammad bin Abd al-Wahhab menjalin aliansi dengan Muhammad bin Saud, penguasa Diriyah.

    Aliansi ini kemudian menjadi dasar berdirinya Negara Saudi pertama. Muhammad bin Abd al-Wahhab menjadi penasihat spiritual Muhammad bin Saud, sedangkan Muhammad bin Saud menjadi pelindung gerakan Wahabi.

  • Gerakan Wahabi menyebar dengan cepat ke seluruh Jazirah Arab.

    Pada awal abad ke-19, gerakan Wahabi telah menguasai sebagian besar wilayah Jazirah Arab. Namun, pada tahun 1818, gerakan Wahabi dikalahkan oleh pasukan Mesir yang dikirim oleh Kesultanan Utsmaniyah.

Meskipun gerakan Wahabi dikalahkan, namun ajaran-ajaran Muhammad bin Abd al-Wahhab tetap hidup dan terus menyebar. Hingga saat ini, Wahabi masih menjadi salah satu gerakan Islam yang paling berpengaruh di dunia.

Berpendapat bahwa Islam harus kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Muhammad bin Abd al-Wahhab berpendapat bahwa Islam telah menyimpang dari ajaran-ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah. Ia melihat banyak sekali praktik-praktik bid’ah dan takhayul yang dilakukan oleh umat Islam. Ia juga melihat bahwa umat Islam tidak lagi berpegang teguh kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah.

  • Muhammad bin Abd al-Wahhab menyerukan agar umat Islam kembali kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah.

    Ia menekankan bahwa Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah sumber hukum Islam yang utama dan satu-satunya. Ia juga menyerukan agar umat Islam menjauhi segala bentuk bid’ah dan takhayul.

  • Menurut Muhammad bin Abd al-Wahhab, bid’ah adalah segala sesuatu yang baru dalam agama Islam yang tidak ada dasarnya dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.

    Ia juga berpendapat bahwa takhayul adalah segala sesuatu yang tidak didasarkan pada akal dan logika.

  • Muhammad bin Abd al-Wahhab menyerukan agar umat Islam beribadah kepada Allah SWT dengan cara yang sederhana dan tidak berlebihan.

    Ia juga menyerukan agar umat Islam menjauhi segala bentuk kemusyrikan dan penyembahan berhala.

  • Ajaran-ajaran Muhammad bin Abd al-Wahhab mendapat banyak pengikut, terutama di kalangan suku-suku Badui di Najd.

    Pada awal abad ke-19, gerakan Wahabi telah menyebar ke seluruh Jazirah Arab dan menjadi salah satu gerakan Islam yang paling berpengaruh di dunia.

Hingga saat ini, Wahabi masih menjadi salah satu gerakan Islam yang paling berpengaruh di dunia. Ajaran-ajaran Muhammad bin Abd al-Wahhab masih diikuti oleh banyak umat Islam di seluruh dunia.