Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi pada orang dewasa. Infeksi ini dapat disebabkan oleh berbagai bakteri, virus, atau jamur. Bakteri yang paling sering menyebabkan ISK adalah Escherichia coli (E. coli).
ISK dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, wanita lebih rentan mengalami ISK dibandingkan pria. Hal ini disebabkan karena wanita memiliki saluran kemih yang lebih pendek dan dekat dengan anus. Bakteri dari anus dapat dengan mudah berpindah ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi.
Gejala ISK yang paling umum adalah sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, dan urine yang keruh atau berdarah. Selain itu, penderita ISK juga dapat mengalami demam, mual, dan muntah. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
ciri ciri infeksi saluran kemih
Kenali gejalanya, jangan abaikan!
- Sering buang air kecil
- Sakit saat buang air kecil
- Urine keruh atau berdarah
- Demam
- Mual
- Muntah
- Nyeri pinggang
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Sering buang air kecil
Sering buang air kecil merupakan salah satu gejala ISK yang paling umum. Hal ini disebabkan karena bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan keinginan untuk buang air kecil lebih sering.
- BAK terasa tidak tuntas
Penderita ISK mungkin merasa bahwa kandung kemih mereka tidak pernah kosong sepenuhnya, meskipun mereka baru saja buang air kecil. Hal ini disebabkan karena bakteri dapat menyebabkan peradangan pada kandung kemih, sehingga kandung kemih tidak dapat menyimpan urine sebanyak biasanya.
- BAK sedikit-sedikit
Penderita ISK mungkin juga mengalami BAK sedikit-sedikit. Hal ini disebabkan karena kandung kemih mereka tidak dapat menyimpan urine sebanyak biasanya.
- BAK terasa nyeri
Bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran kemih. Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil.
- BAK lebih sering pada malam hari
Penderita ISK mungkin mengalami BAK lebih sering pada malam hari. Hal ini disebabkan karena produksi urine meningkat pada malam hari.
Jika Anda mengalami gejala sering buang air kecil, terutama jika disertai dengan gejala ISK lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Sakit saat buang air kecil
Sakit saat buang air kecil merupakan salah satu gejala ISK yang paling umum. Hal ini disebabkan karena bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat mengiritasi dan meradang saluran kemih. Rasa sakit saat buang air kecil dapat dirasakan di uretra, kandung kemih, atau keduanya.
Rasa sakit saat buang air kecil yang disebabkan oleh ISK dapat berupa:
- Perih
- Terbakar
- Menusuk
- Kram
Selain itu, penderita ISK juga dapat mengalami nyeri pada perut bagian bawah atau pinggang. Nyeri ini dapat memburuk saat buang air kecil.
Jika Anda mengalami sakit saat buang air kecil, terutama jika disertai dengan gejala ISK lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
ISK dapat diobati dengan antibiotik. Dokter akan meresepkan antibiotik yang tepat berdasarkan jenis bakteri yang menyebabkan ISK. Penting untuk minum antibiotik sesuai dengan petunjuk dokter, meskipun gejala ISK sudah membaik. Hal ini untuk memastikan bahwa semua bakteri penyebab ISK telah hilang.
Urine keruh atau berdarah
Urine keruh atau berdarah merupakan salah satu gejala ISK yang cukup umum. Hal ini disebabkan karena bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat menyebabkan peradangan pada saluran kemih. Peradangan ini dapat menyebabkan sel-sel saluran kemih rusak dan mengeluarkan darah ke dalam urine.
- Urine keruh
Urine keruh dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah ISK. Urine keruh pada penderita ISK biasanya berwarna putih susu atau seperti air beras. Hal ini disebabkan karena adanya nanah atau sel-sel darah putih dalam urine.
- Urine berdarah
Urine berdarah dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah ISK. Urine berdarah pada penderita ISK biasanya berwarna merah muda, merah, atau coklat. Hal ini disebabkan karena adanya darah dalam urine.
- ISK tanpa gejala
Beberapa orang mungkin mengalami ISK tanpa disertai gejala apa pun. Hal ini disebut dengan ISK asimtomatik. ISK asimtomatik biasanya ditemukan pada orang dengan diabetes atau gangguan kekebalan tubuh lainnya.
- Gejala ISK lainnya
Selain urine keruh atau berdarah, penderita ISK juga dapat mengalami gejala lain, seperti sering buang air kecil, sakit saat buang air kecil, dan nyeri pada perut bagian bawah atau pinggang.
Jika Anda mengalami urine keruh atau berdarah, terutama jika disertai dengan gejala ISK lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Demam
Demam merupakan salah satu gejala ISK yang cukup umum. Hal ini disebabkan karena bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan infeksi sistemik. Infeksi sistemik dapat menyebabkan demam, menggigil, dan nyeri otot.
- Demam tinggi
Demam tinggi pada penderita ISK biasanya mencapai 38 derajat Celcius atau lebih. Demam tinggi dapat disertai dengan menggigil dan nyeri otot.
- Demam ringan
Beberapa penderita ISK mungkin hanya mengalami demam ringan, yaitu sekitar 37-38 derajat Celcius. Demam ringan biasanya tidak disertai dengan menggigil dan nyeri otot.
- Demam hilang timbul
Demam pada penderita ISK dapat hilang timbul. Hal ini berarti demam dapat muncul dan hilang beberapa kali dalam sehari.
- Gejala ISK lainnya
Selain demam, penderita ISK juga dapat mengalami gejala lain, seperti sering buang air kecil, sakit saat buang air kecil, dan urine keruh atau berdarah.
Jika Anda mengalami demam, terutama jika disertai dengan gejala ISK lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Mual
Mual merupakan salah satu gejala ISK yang cukup umum. Hal ini disebabkan karena bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat menghasilkan racun yang dapat menyebabkan mual dan muntah.
- Mual ringan
Beberapa penderita ISK mungkin hanya mengalami mual ringan. Mual ringan biasanya tidak disertai dengan muntah.
- Mual berat
Beberapa penderita ISK mungkin mengalami mual berat. Mual berat dapat disertai dengan muntah. Muntah dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga penting untuk minum banyak cairan.
- Mual hilang timbul
Mual pada penderita ISK dapat hilang timbul. Hal ini berarti mual dapat muncul dan hilang beberapa kali dalam sehari.
- Gejala ISK lainnya
Selain mual, penderita ISK juga dapat mengalami gejala lain, seperti sering buang air kecil, sakit saat buang air kecil, urine keruh atau berdarah, dan demam.
Jika Anda mengalami mual, terutama jika disertai dengan gejala ISK lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Muntah
Muntah merupakan salah satu gejala ISK yang cukup umum. Hal ini disebabkan karena bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat menghasilkan racun yang dapat menyebabkan mual dan muntah. Muntah dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga penting untuk minum banyak cairan.
Muntah pada penderita ISK dapat berupa:
- Muntah ringan
Beberapa penderita ISK mungkin hanya mengalami muntah ringan. Muntah ringan biasanya tidak disertai dengan dehidrasi.
- Muntah berat
Beberapa penderita ISK mungkin mengalami muntah berat. Muntah berat dapat disertai dengan dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan pusing, lemas, dan kebingungan.
- Muntah hilang timbul
Muntah pada penderita ISK dapat hilang timbul. Hal ini berarti muntah dapat muncul dan hilang beberapa kali dalam sehari.
- Gejala ISK lainnya
Selain muntah, penderita ISK juga dapat mengalami gejala lain, seperti sering buang air kecil, sakit saat buang air kecil, urine keruh atau berdarah, demam, dan mual.
Jika Anda mengalami muntah, terutama jika disertai dengan gejala ISK lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
ISK dapat diobati dengan antibiotik. Dokter akan meresepkan antibiotik yang tepat berdasarkan jenis bakteri yang menyebabkan ISK. Penting untuk minum antibiotik sesuai dengan petunjuk dokter, meskipun gejala ISK sudah membaik. Hal ini untuk memastikan bahwa semua bakteri penyebab ISK telah hilang.
Nyeri pinggang
Nyeri pinggang merupakan salah satu gejala ISK yang cukup umum. Hal ini disebabkan karena bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan infeksi ginjal. Infeksi ginjal dapat menyebabkan nyeri pinggang, demam, dan menggigil.
- Nyeri pinggang ringan
Beberapa penderita ISK mungkin hanya mengalami nyeri pinggang ringan. Nyeri pinggang ringan biasanya tidak disertai dengan demam dan menggigil.
- Nyeri pinggang berat
Beberapa penderita ISK mungkin mengalami nyeri pinggang berat. Nyeri pinggang berat dapat disertai dengan demam dan menggigil.
- Nyeri pinggang hilang timbul
Nyeri pinggang pada penderita ISK dapat hilang timbul. Hal ini berarti nyeri pinggang dapat muncul dan hilang beberapa kali dalam sehari.
- Gejala ISK lainnya
Selain nyeri pinggang, penderita ISK juga dapat mengalami gejala lain, seperti sering buang air kecil, sakit saat buang air kecil, urine keruh atau berdarah, demam, mual, dan muntah.
Jika Anda mengalami nyeri pinggang, terutama jika disertai dengan gejala ISK lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Conclusion
ISK merupakan infeksi yang umum terjadi pada orang dewasa. ISK dapat disebabkan oleh berbagai bakteri, virus, atau jamur. Bakteri yang paling sering menyebabkan ISK adalah Escherichia coli (E. coli).
ISK dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, wanita lebih rentan mengalami ISK dibandingkan pria. Hal ini disebabkan karena wanita memiliki saluran kemih yang lebih pendek dan dekat dengan anus. Bakteri dari anus dapat dengan mudah berpindah ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi.
Gejala ISK yang paling umum adalah sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, dan urine yang keruh atau berdarah. Selain itu, penderita ISK juga dapat mengalami demam, mual, muntah, dan nyeri pinggang.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
ISK dapat diobati dengan antibiotik. Dokter akan meresepkan antibiotik yang tepat berdasarkan jenis bakteri yang menyebabkan ISK. Penting untuk minum antibiotik sesuai dengan petunjuk dokter, meskipun gejala ISK sudah membaik. Hal ini untuk memastikan bahwa semua bakteri penyebab ISK telah hilang.
Dengan mengenali ciri-ciri ISK dan segera memeriksakan diri ke dokter, Anda dapat mencegah komplikasi serius akibat ISK.