Wawancara merupakan salah satu metode yang umum digunakan dalam penelitian. Dengan melakukan wawancara, peneliti dapat mendapatkan informasi yang mendalam dari responden. Namun, dalam penelitian, terdapat beberapa jenis wawancara yang dapat digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis wawancara penelitian yang perlu Anda ketahui.
1. Wawancara Terstruktur
Wawancara terstruktur adalah jenis wawancara yang menggunakan daftar pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya. Peneliti akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada responden secara berurutan. Tujuan dari wawancara terstruktur adalah untuk memperoleh data yang konsisten dan dapat dibandingkan antara responden.
2. Wawancara Tidak Terstruktur
Sebaliknya, wawancara tidak terstruktur tidak menggunakan daftar pertanyaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Peneliti akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang muncul secara spontan selama wawancara berlangsung. Jenis wawancara ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan tidak terbatas oleh pertanyaan-pertanyaan tertentu.
3. Wawancara Semi-Terstruktur
Wawancara semi-terstruktur merupakan jenis wawancara yang menggunakan kombinasi antara pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya dan pertanyaan yang muncul secara spontan. Peneliti akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah direncanakan, namun juga memberikan kebebasan kepada responden untuk memberikan informasi tambahan yang dianggap penting.
4. Wawancara Fokus Kelompok
Wawancara fokus kelompok melibatkan sekelompok orang yang memiliki pengalaman atau keahlian dalam topik penelitian. Kelompok ini akan diajak untuk berdiskusi dan berbagi pandangan mereka terkait topik penelitian. Wawancara fokus kelompok digunakan untuk memperoleh berbagai sudut pandang dan mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang topik penelitian.
5. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam adalah jenis wawancara yang dilakukan secara intensif dengan satu responden. Peneliti akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam dan memberikan ruang bagi responden untuk menjelaskan dan mengungkapkan pandangannya secara detail. Jenis wawancara ini digunakan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pengalaman dan persepsi individu terkait topik penelitian.
6. Wawancara Telepon
Wawancara telepon adalah jenis wawancara yang dilakukan melalui telepon. Peneliti akan menghubungi responden dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan melalui telepon. Wawancara telepon digunakan untuk memperoleh data dengan cepat dan efisien, terutama jika responden berada di lokasi yang jauh atau sulit dijangkau.
7. Wawancara Online
Wawancara online dilakukan melalui platform internet seperti email, pesan instan, atau video conference. Jenis wawancara ini memberikan fleksibilitas dalam melakukan wawancara dengan responden yang berada di lokasi yang berbeda secara geografis. Wawancara online juga memungkinkan peneliti untuk merekam wawancara dan menggunakannya sebagai bahan analisis lebih lanjut.
8. Wawancara Terbuka
Wawancara terbuka adalah jenis wawancara di mana peneliti memberikan kebebasan penuh kepada responden untuk menjawab pertanyaan dengan kata-kata mereka sendiri. Peneliti tidak memberikan pilihan jawaban yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan dari wawancara terbuka adalah untuk memperoleh informasi yang lebih bebas dan mendalam tentang pandangan dan pengalaman responden.
9. Wawancara Tertutup
Sebaliknya, wawancara tertutup menggunakan daftar pertanyaan dengan pilihan jawaban yang telah ditentukan sebelumnya. Responden hanya perlu memilih jawaban yang sesuai dengan pandangan atau pengalaman mereka. Jenis wawancara ini digunakan untuk memperoleh data yang dapat dikuantifikasi dan mudah untuk dianalisis.
10. Wawancara Komparatif
Wawancara komparatif adalah jenis wawancara yang dilakukan dengan beberapa responden yang memiliki karakteristik atau pengalaman yang sama. Peneliti akan menganalisis perbedaan dan persamaan dalam jawaban responden untuk menemukan pola atau temuan yang dapat digunakan dalam penelitian. Jenis wawancara ini digunakan untuk memahami variasi dalam pandangan atau pengalaman individu terkait topik penelitian.
Demikianlah beberapa jenis wawancara penelitian yang perlu Anda ketahui. Pemilihan jenis wawancara yang tepat sangat penting dalam memperoleh data yang relevan dan berkualitas dalam penelitian. Setiap jenis wawancara memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, oleh karena itu, peneliti perlu mempertimbangkan tujuan penelitian dan karakteristik responden sebelum memilih jenis wawancara yang akan digunakan.