Cara Membuat Kerangka Teori Penelitian Kualitatif

Contoh Kerangka Teori Penelitian Kualitatif Images and Photos finder

Pengertian Kerangka Teori Penelitian Kualitatif

Kerangka teori penelitian kualitatif adalah suatu konstruksi konseptual yang digunakan untuk memandu proses penelitian kualitatif. Kerangka teori ini berfungsi untuk memberikan landasan dan arah dalam menggali data, menganalisis data, dan menyusun temuan penelitian.

Langkah-langkah Membuat Kerangka Teori Penelitian Kualitatif

1. Identifikasi Masalah Penelitian

Langkah pertama dalam membuat kerangka teori penelitian kualitatif adalah mengidentifikasi masalah penelitian yang ingin diteliti. Masalah penelitian ini harus jelas dan spesifik agar dapat memberikan arah dalam pengumpulan dan analisis data.

2. Tinjau Penelitian Terdahulu

Selanjutnya, tinjau penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah penelitian yang ingin diteliti. Dalam tinjauan ini, Anda perlu mencari teori-teori yang telah dikembangkan oleh peneliti terdahulu yang berkaitan dengan masalah penelitian Anda.

3. Analisis Data Penelitian Terdahulu

Setelah melakukan tinjauan penelitian terdahulu, lakukan analisis terhadap data-data penelitian tersebut. Identifikasi pola-pola atau temuan-temuan yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut yang dapat digunakan dalam penelitian Anda.

4. Identifikasi Konsep-konsep Utama

Dalam langkah ini, identifikasi konsep-konsep utama yang akan digunakan dalam penelitian Anda. Konsep-konsep ini harus relevan dengan masalah penelitian dan didukung oleh teori-teori yang telah dikaji sebelumnya.

5. Hubungkan Konsep-konsep dengan Masalah Penelitian

Selanjutnya, hubungkan konsep-konsep yang telah Anda identifikasi dengan masalah penelitian yang ingin diteliti. Jelaskan bagaimana konsep-konsep ini dapat menjawab atau memberikan pemahaman lebih dalam terhadap masalah penelitian.

6. Susun Kerangka Teori

Setelah mengidentifikasi konsep-konsep utama dan menghubungkannya dengan masalah penelitian, susunlah kerangka teori penelitian kualitatif Anda. Kerangka teori ini harus terdiri dari konsep-konsep utama dan hubungan antar konsep yang logis.

7. Uji Validitas Kerangka Teori

Uji validitas kerangka teori yang telah Anda susun dengan melakukan diskusi dan konsultasi dengan rekan peneliti atau ahli di bidang yang relevan. Dengan uji validitas ini, Anda dapat memperbaiki dan memperkuat kerangka teori penelitian Anda.

8. Gunakan Kerangka Teori dalam Analisis Data

Setelah kerangka teori penelitian Anda sudah valid, gunakan kerangka teori ini dalam proses analisis data. Identifikasi temuan-temuan yang muncul dari data penelitian dan hubungkan dengan konsep-konsep dalam kerangka teori.

9. Interpretasikan Temuan Penelitian

Interpretasikan temuan-temuan penelitian Anda berdasarkan kerangka teori yang telah Anda susun. Jelaskan bagaimana temuan-temuan ini dapat menjawab masalah penelitian dan memberikan kontribusi terhadap pemahaman dalam bidang yang diteliti.

10. Sintesis dan Kesimpulan

Terakhir, lakukan sintesis terhadap temuan-temuan penelitian dan buatlah kesimpulan yang menjelaskan temuan-temuan tersebut secara komprehensif. Kesimpulan ini harus mengacu pada kerangka teori dan masalah penelitian yang telah Anda identifikasi sejak awal.