Tata Cara Shalat Qashar: Panduan Lengkap dan Mudah


Tata Cara Shalat Qashar: Panduan Lengkap dan Mudah


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam, terdapat berbagai jenis shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim. Salah satunya adalah shalat qashar, yaitu shalat yang dilaksanakan dengan menggabungkan dua shalat fardhu sekaligus dalam satu waktu.

Shalat qashar biasanya dilakukan ketika seorang muslim sedang dalam perjalanan jauh atau safar. Namun, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar shalat qashar dapat dilaksanakan. Oleh karena itu, pada artikel ini akan diulas secara lengkap mengenai tata cara shalat qashar, mulai dari pengertian, syarat, ketentuan, hingga cara pelaksanaannya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Sebelum membahas lebih jauh tentang tata cara shalat qashar, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian, syarat, dan ketentuan yang berlaku untuk melaksanakan shalat qashar.

tata cara shalat qashar

Berikut 5 poin penting tentang tata cara shalat qashar:

  • Niat sebelum takbiratul ihram
  • Menggabungkan dua shalat fardhu
  • Mengerjakan salat qashar di waktu salat pertama
  • Membaca niat shalat yang diqashar
  • Mengucapkan salam setelah selesai salat

Demikian 5 poin penting tentang tata cara shalat qashar yang perlu diperhatikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Niat sebelum takbiratul ihram

Niat merupakan salah satu rukun shalat yang wajib dilaksanakan. Niat dalam shalat qashar diucapkan sebelum takbiratul ihram. Niat tersebut berisi tentang menggabungkan dua shalat fardhu sekaligus dalam satu waktu. Berikut adalah bacaan niat shalat qashar:

“Saya niat shalat (nama shalat yang diqashar) dan (nama shalat yang digabung) sekaligus, karena Allah Ta’ala.”

Niat tersebut diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Setelah mengucapkan niat, maka dilanjutkan dengan takbiratul ihram dan melaksanakan shalat qashar sebagaimana biasa.

Perlu diperhatikan bahwa niat shalat qashar harus diucapkan sebelum takbiratul ihram. Jika niat diucapkan setelah takbiratul ihram, maka shalat qashar tidak sah dan harus diulang kembali.

Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa niat shalat qashar harus jelas dan tidak samar-samar. Misalnya, jika seseorang berniat untuk melaksanakan shalat dzuhur dan ashar sekaligus, maka niatnya harus diucapkan dengan jelas seperti berikut:

“Saya niat shalat dzuhur dan ashar sekaligus, karena Allah Ta’ala.”

Tidak diperbolehkan mengucapkan niat dengan samar-samar, seperti berikut:

“Saya niat shalat, karena Allah Ta’ala.”

Niat yang samar-samar seperti ini tidak sah dan shalat qashar tidak dapat dilaksanakan.

Demikian penjelasan tentang niat sebelum takbiratul ihram dalam shalat qashar. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Menggabungkan dua shalat fardhu

Setelah mengucapkan niat, maka dilanjutkan dengan menggabungkan dua shalat fardhu sekaligus dalam satu waktu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggabungkan dua shalat fardhu:

  • Waktu pelaksanaan

    Shalat qashar dapat dilaksanakan pada waktu salat pertama. Misalnya, jika seseorang ingin melaksanakan shalat dzuhur dan ashar sekaligus, maka shalat qashar dapat dilaksanakan pada waktu dzuhur. Namun, jika seseorang ingin melaksanakan shalat maghrib dan isya sekaligus, maka shalat qashar dapat dilaksanakan pada waktu maghrib.

  • Jumlah rakaat

    Jumlah rakaat shalat qashar adalah sama dengan jumlah rakaat shalat yang diqashar. Misalnya, jika seseorang melaksanakan shalat dzuhur dan ashar sekaligus, maka jumlah rakaat shalat qashar adalah 4 rakaat. Sementara itu, jika seseorang melaksanakan shalat maghrib dan isya sekaligus, maka jumlah rakaat shalat qashar adalah 3 rakaat.

  • Tata cara pelaksanaan

    Tata cara pelaksanaan shalat qashar pada dasarnya sama dengan tata cara pelaksanaan shalat biasa. Namun, ada sedikit perbedaan pada saat membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Pada rakaat pertama, surat Al-Fatihah dan surat pendek dibaca secara lengkap. Sementara itu, pada rakaat kedua dan seterusnya, surat Al-Fatihah dibaca secara lengkap, sedangkan surat pendek dibaca secara ringkas.

  • Salam

    Setelah selesai melaksanakan shalat qashar, maka diakhiri dengan salam. Salam diucapkan sebanyak dua kali, yaitu ke kanan dan ke kiri.

Demikian penjelasan tentang cara menggabungkan dua shalat fardhu dalam shalat qashar. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Mengerjakan salat qashar di waktu salat pertama

Shalat qashar dilaksanakan pada waktu salat pertama. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

“Barang siapa yang melaksanakan shalat dzuhur empat rakaat sebelum matahari tergelincir, maka dia telah melaksanakan shalat dzuhur. Dan barang siapa yang melaksanakan shalat ashar empat rakaat sebelum matahari terbenam, maka dia telah melaksanakan shalat ashar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Waktu dzuhur

    Waktu dzuhur dimulai sejak matahari tergelincir dari tengah langit hingga masuknya waktu ashar. Oleh karena itu, shalat qashar dzuhur dan ashar dapat dilaksanakan pada waktu dzuhur.

  • Waktu ashar

    Waktu ashar dimulai sejak masuknya waktu ashar hingga matahari terbenam. Oleh karena itu, shalat qashar maghrib dan isya dapat dilaksanakan pada waktu ashar.

  • Waktu maghrib

    Waktu maghrib dimulai sejak matahari terbenam hingga hilangnya cahaya merah di ufuk barat. Oleh karena itu, shalat qashar maghrib dan isya dapat dilaksanakan pada waktu maghrib.

  • Waktu isya

    Waktu isya dimulai sejak hilangnya cahaya merah di ufuk barat hingga terbit fajar. Oleh karena itu, shalat qashar maghrib dan isya dapat dilaksanakan pada waktu isya.

Demikian penjelasan tentang waktu pelaksanaan shalat qashar. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Membaca niat shalat yang diqashar

Setelah mengetahui waktu pelaksanaan shalat qashar, selanjutnya adalah membaca niat shalat yang diqashar. Niat shalat yang diqashar diucapkan sebelum takbiratul ihram. Niat tersebut berisi tentang menggabungkan dua shalat fardhu sekaligus dalam satu waktu dan menyebutkan nama shalat yang diqashar.

Berikut adalah beberapa contoh bacaan niat shalat yang diqashar:

  • Niat shalat dzuhur dan ashar sekaligus

    “Saya niat shalat dzuhur dan ashar sekaligus, karena Allah Ta’ala.”

  • Niat shalat maghrib dan isya sekaligus

    “Saya niat shalat maghrib dan isya sekaligus, karena Allah Ta’ala.”

Niat shalat yang diqashar tersebut diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Setelah mengucapkan niat, maka dilanjutkan dengan takbiratul ihram dan melaksanakan shalat qashar sebagaimana biasa.

Perlu diperhatikan bahwa niat shalat yang diqashar harus jelas dan tidak samar-samar. Misalnya, jika seseorang berniat untuk melaksanakan shalat dzuhur dan ashar sekaligus, maka niatnya harus diucapkan dengan jelas seperti berikut:

“Saya niat shalat dzuhur dan ashar sekaligus, karena Allah Ta’ala.”

Tidak diperbolehkan mengucapkan niat dengan samar-samar, seperti berikut:

“Saya niat shalat, karena Allah Ta’ala.”

Niat yang samar-samar seperti ini tidak sah dan shalat qashar tidak dapat dilaksanakan.

Demikian penjelasan tentang membaca niat shalat yang diqashar. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Mengucapkan salam setelah selesai salat

Setelah selesai melaksanakan shalat qashar, maka diakhiri dengan salam. Salam diucapkan sebanyak dua kali, yaitu ke kanan dan ke kiri.

Berikut adalah tata cara mengucapkan salam setelah selesai shalat qashar:

  1. Setelah selesai melaksanakan shalat qashar, duduklah sejenak dalam posisi iftirash (duduk di atas kaki kiri, sedangkan kaki kanan ditegakkan).
  2. Kemudian, ucapkan salam pertama dengan menoleh ke kanan dan berkata, “Assalamu’alaikum warahmatullah.
  3. Setelah itu, ucapkan salam kedua dengan menoleh ke kiri dan berkata, “Assalamu’alaikum warahmatullah.
  4. Setelah mengucapkan salam, maka berdirilah dan tinggalkan tempat shalat.

Perlu diperhatikan bahwa mengucapkan salam setelah selesai shalat qashar hukumnya wajib. Jika seseorang tidak mengucapkan salam, maka shalatnya tidak sah.

Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa salam harus diucapkan dengan suara yang jelas dan terang. Tidak diperbolehkan mengucapkan salam dengan suara yang pelan atau samar-samar.

Demikian penjelasan tentang mengucapkan salam setelah selesai shalat qashar. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Conclusion

Shalat qashar merupakan salah satu bentuk keringanan yang diberikan Allah SWT kepada umat Islam yang sedang dalam perjalanan jauh atau safar. Dengan melaksanakan shalat qashar, umat Islam dapat menggabungkan dua shalat fardhu sekaligus dalam satu waktu, sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga.

Namun, perlu diperhatikan bahwa shalat qashar hanya dapat dilaksanakan jika memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Syarat dan ketentuan tersebut antara lain:

  • Berada dalam perjalanan jauh atau safar.
  • Jarak tempuh perjalanan minimal 81 kilometer.
  • Niat shalat qashar diucapkan sebelum takbiratul ihram.
  • Shalat qashar dilaksanakan pada waktu salat pertama.
  • Jumlah rakaat shalat qashar sama dengan jumlah rakaat shalat yang diqashar.
  • Salam diucapkan sebanyak dua kali, yaitu ke kanan dan ke kiri.

Jika semua syarat dan ketentuan tersebut terpenuhi, maka shalat qashar dapat dilaksanakan dengan sah.

Demikian penjelasan tentang tata cara shalat qashar. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Selamat menjalankan ibadah shalat qashar dengan khusyuk dan ikhlas.