Rebo Wekasan atau Rabu Akhir merupakan hari Rabu terakhir di bulan Safar pada kalender Hijriah. Di sebagian besar wilayah Indonesia, Rebo Wekasan diperingati dengan berbagai tradisi dan ritual, salah satunya adalah sholat Rebo Wekasan. Sholat ini diyakini dapat menolak bala dan membawa berkah bagi yang melaksanakannya.
Sholat Rebo Wekasan dilaksanakan pada malam hari setelah sholat Isya, tepatnya pada sepertiga malam terakhir. Tata cara sholat Rebo Wekasan tidak jauh berbeda dengan tata cara sholat sunnah lainnya, hanya saja terdapat beberapa perbedaan dalam niat dan bacaan doanya. Berikut ini adalah tata cara sholat Rebo Wekasan:
Setelah mengetahui tata cara sholat Rebo Wekasan, diharapkan kita dapat melaksanakannya dengan baik dan benar. Semoga dengan melaksanakan sholat ini, kita dapat terhindar dari segala bala dan bencana, serta mendapatkan berkah dan keselamatan dari Allah SWT.
tata cara sholat rebo wekasan
Berikut 5 poin penting tentang tata cara sholat Rebo Wekasan:
- Niat khusus
- Dilaksanakan sepertiga malam terakhir
- 2 rakaat, setiap rakaat 1 surat pendek
- Doa khusus setelah sholat
- Dilakukan dengan khusyuk dan ikhlas
Semoga dengan melaksanakan sholat Rebo Wekasan dengan benar, kita dapat terhindar dari segala bala dan bencana, serta mendapatkan berkah dan keselamatan dari Allah SWT.
Niat khusus
Niat khusus dalam sholat Rebo Wekasan adalah hal yang sangat penting. Niat ini menentukan sah atau tidaknya sholat yang kita lakukan. Berikut ini adalah beberapa poin penting terkait niat khusus dalam sholat Rebo Wekasan:
- Niat harus diucapkan dalam hati.
Tidak perlu diucapkan secara lisan, cukup dengan membacanya dalam hati.
- Niat diucapkan sebelum takbiratul ihram.
Setelah mengucapkan niat, langsung takbiratul ihram dan memulai sholat.
- Niat harus jelas dan spesifik.
Dalam niat, sebutkan bahwa kita melaksanakan sholat Rebo Wekasan, bukan sholat sunnah lainnya.
- Niat bisa dibaca dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia.
Yang terpenting, niat tersebut diucapkan dengan jelas dan sepenuh hati.
Contoh niat sholat Rebo Wekasan dalam bahasa Indonesia:
“Saya niat sholat sunnah Rebo Wekasan dua rakaat karena Allah SWT.”
Dilaksanakan sepertiga malam terakhir
Sholat Rebo Wekasan dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 00.00 hingga 03.00 dini hari. Waktu ini dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Ada beberapa alasan mengapa sholat Rebo Wekasan dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir:
- Pada sepertiga malam terakhir, Allah SWT turun ke langit dunia untuk melihat hamba-hamba-Nya yang sedang beribadah. Ini adalah waktu yang tepat untuk memanjatkan doa dan harapan kepada Allah SWT.
- Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sunyi dan hening. Tidak banyak aktivitas yang dilakukan pada waktu ini, sehingga kita bisa lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan sholat.
- Pada sepertiga malam terakhir, syafaat malaikat sedang turun ke bumi. Ini adalah waktu yang tepat untuk memohon ampun dan meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat Rebo Wekasan pada sepertiga malam terakhir. Jika kita tidak bisa bangun pada waktu tersebut, maka kita bisa melaksanakannya pada waktu lain, namun tetap dengan niat sholat Rebo Wekasan.
Semoga dengan melaksanakan sholat Rebo Wekasan pada sepertiga malam terakhir, kita bisa mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
2 rakaat, setiap rakaat 1 surat pendek
Sholat Rebo Wekasan dilaksanakan sebanyak 2 rakaat, dengan setiap rakaatnya membaca 1 surat pendek. Berikut ini adalah tata cara sholat Rebo Wekasan secara lengkap:
- Niat.
Sebelum memulai sholat, bacalah niat sholat Rebo Wekasan dalam hati.
- Takbiratul ihram.
Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, lalu ucapkan “Allahu Akbar”.
- Membaca surat Al-Fatihah.
Setelah takbiratul ihram, bacalah surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek.
Setelah membaca surat Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca surat pendek lainnya. Surat yang dibaca bisa surat apa saja, namun dianjurkan untuk membaca surat-surat yang pendek dan mudah dihafal.
- Rukuk.
Setelah membaca surat pendek, rukuk dengan cara membungkukkan badan hingga kepala sejajar dengan punggung. Ucapkan “Allahu Akbar” ketika rukuk.
- I’tidal.
Setelah rukuk, berdiri tegak kembali dengan posisi kepala dan badan lurus. Ucapkan “Sami’allahu liman hamidah” ketika i’tidal.
- Sujud.
Setelah i’tidal, sujud dengan cara meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Ucapkan “Allahu Akbar” ketika sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
Setelah sujud, duduk di antara dua sujud dengan posisi badan tegak dan kedua tangan diletakkan di atas kedua paha. Ucapkan “Rabbighfirli” ketika duduk di antara dua sujud.
- Sujud kembali.
Setelah duduk di antara dua sujud, sujud kembali dengan cara yang sama seperti sujud pertama. Ucapkan “Allahu Akbar” ketika sujud.
- Berdiri untuk rakaat kedua.
Setelah sujud kedua, berdiri tegak kembali untuk memulai rakaat kedua.
- Mengulang gerakan rakaat pertama.
Pada rakaat kedua, ulangi gerakan-gerakan yang sama seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga sujud kedua.
- Tasyahud akhir.
Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah untuk tasyahud akhir. Ucapkan bacaan tasyahud akhir, lalu salam dengan cara menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.
Semoga dengan melaksanakan sholat Rebo Wekasan dengan benar, kita bisa mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
Doa khusus setelah sholat
Setelah selesai melaksanakan sholat Rebo Wekasan, dianjurkan untuk membaca doa khusus. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala bala dan bencana, serta diberikan keberkahan dan keselamatan.
- Membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas.
Bacalah ketiga surat pendek ini sebanyak 3 kali.
- Membaca doa tolak bala.
Berikut ini adalah salah satu contoh doa tolak bala yang bisa dibaca:
“Allahumma inni a’udhu bika min syarri ma khalaqt, wa min syarri ma anzalt, wa min syarri ma abrasht, wa min syarri ma asbaht, wa min syarri syaithonid dawasi, wa min syarri kulli dabbatin anta akhidzun bi naasiyatiha, inna rabbi ‘ala shiratim mustaqim.”
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau ciptakan, dari kejahatan yang Engkau turunkan, dari kejahatan yang Engkau keluarkan, dari kejahatan yang Engkau datangkan, dari kejahatan setan yang menggoda, dan dari kejahatan setiap binatang yang Engkau pegang ubun-ubunnya. Sungguh, Tuhanku berada di atas jalan yang lurus.”
- Membaca doa keselamatan.
Berikut ini adalah salah satu contoh doa keselamatan yang bisa dibaca:
“Allahumma inni as’alukassalama fil’awwali wal akhir, wa as’alukassalama kulli sa’atin wa as’alukasayatul jannah, wa a’udzu bika min ‘adzab jahannam, wa a’udzu bika min fitnatil mahyaa wal mamat, wa a’udzu bika min fitnatil masiihiddadajjal.”
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon keselamatan kepada-Mu di awal dan di akhir, dan aku memohon keselamatan kepada-Mu setiap saat. Aku memohon kepada-Mu surga, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Dajjal.”
Semoga dengan membaca doa-doa khusus setelah sholat Rebo Wekasan, kita bisa terhindar dari segala bala dan bencana, serta mendapatkan keberkahan dan keselamatan dari Allah SWT.
Dilakukan dengan khusyuk dan ikhlas
Sholat Rebo Wekasan hendaknya dilaksanakan dengan khusyuk dan ikhlas. Khusyuk berarti memusatkan pikiran dan hati kepada Allah SWT selama sholat, sedangkan ikhlas berarti melaksanakan sholat semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
- Menjaga kekhusyukan sholat.
Untuk menjaga kekhusyukan sholat, hindarilah segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti pikiran-pikiran yang tidak penting, gerakan-gerakan yang tidak perlu, dan suara-suara yang bising.
- Niatkan sholat karena Allah SWT.
Ketika melaksanakan sholat Rebo Wekasan, niatkanlah semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin mendapatkan pujian atau imbalan dari manusia.
- Berdoa dengan sepenuh hati.
Ketika membaca doa-doa setelah sholat, berdoalah dengan sepenuh hati dan keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa tersebut.
- Yakin akan rahmat dan kasih sayang Allah SWT.
Yakinilah bahwa Allah SWT Maha Pengasih dan Maha Penyayang, sehingga Dia akan selalu melindungi dan memberikan yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa.
Dengan melaksanakan sholat Rebo Wekasan dengan khusyuk dan ikhlas, insya Allah kita akan mendapatkan keberkahan dan keselamatan dari Allah SWT.
Conclusion
Demikian tata cara sholat Rebo Wekasan yang dapat kita laksanakan pada malam Rabu terakhir di bulan Safar. Semoga dengan melaksanakan sholat ini dengan benar dan khusyuk, kita bisa mendapatkan keberkahan, keselamatan, dan perlindungan dari Allah SWT.
Jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT, memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan, serta memohon diberikan petunjuk dan kekuatan untuk menjadi hamba-hamba-Nya yang lebih baik.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Selamat melaksanakan sholat Rebo Wekasan!