Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi. Salah satu aspek penting dari budaya Jawa Timur adalah upacara adat yang masih dilestarikan hingga saat ini. Di tahun 2024, berbagai upacara adat di Jawa Timur masih dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan juga sebagai wujud rasa syukur atas berkah yang diberikan.
1. Upacara Adat Pengantin
Upacara adat pengantin di Jawa Timur merupakan salah satu upacara yang paling sakral dan penting. Pada upacara ini, dilakukan serangkaian ritual yang melibatkan keluarga dari kedua mempelai. Mulai dari prosesi adat seserahan, siraman, hingga akad nikah dilakukan dengan penuh khidmat dan tradisi khas Jawa Timur.
2. Upacara Adat Sedekah Bumi
Upacara adat Sedekah Bumi merupakan upacara yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Dalam upacara ini, masyarakat Jawa Timur melakukan pemberian sesaji kepada leluhur dan juga memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan sebagai bentuk berbagi rezeki.
3. Upacara Adat Ruwatan
Upacara adat Ruwatan adalah upacara membersihkan diri dari segala macam sial dan kesialan yang dianggap mengganggu keberuntungan. Dalam upacara ini, dilakukan ritual seperti mandi bersih di tempat-tempat suci, seperti sungai atau pemandian air panas. Upacara ini dipercaya dapat membersihkan diri dan mendatangkan keberuntungan.
4. Upacara Adat Grebeg Sudiro
Upacara adat Grebeg Sudiro merupakan salah satu tradisi unik yang dilakukan di Jawa Timur. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Pangeran Diponegoro, salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Jawa Timur. Dalam upacara ini, masyarakat memadati alun-alun dan mengarak patung Pangeran Diponegoro dengan penuh semangat.
5. Upacara Adat Labuhan
Upacara adat Labuhan dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang dipercaya masih menghuni tempat-tempat suci. Dalam upacara ini, masyarakat Jawa Timur mempersembahkan sesajian berupa bunga, buah, dan makanan kepada leluhur sebagai tanda rasa syukur dan permohonan restu.
6. Upacara Adat Nyadran
Upacara adat Nyadran dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur yang telah meninggal. Dalam upacara ini, masyarakat Jawa Timur mengunjungi makam leluhur dan membersihkan serta merawatnya. Selain itu, juga dilakukan pembacaan doa dan pembagian makanan kepada yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial.
7. Upacara Adat Mapag Sri
Upacara adat Mapag Sri merupakan upacara yang dilakukan sebagai bentuk permohonan kesuburan dan kelimpahan hasil bumi. Dalam upacara ini, masyarakat Jawa Timur melakukan prosesi adat seperti menanam padi, menyirami air suci, dan melakukan doa bersama untuk memohon keberkahan dan kelimpahan.
8. Upacara Adat Padusan
Upacara adat Padusan dilakukan sebagai bentuk penyucian diri menjelang perayaan hari raya suci Islam, yakni Idul Fitri. Dalam upacara ini, masyarakat mandi bersama di air suci, seperti sungai atau mata air. Upacara ini juga dipercaya dapat membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan.
9. Upacara Adat Jaranan
Upacara adat Jaranan merupakan salah satu upacara yang dipenuhi dengan tarian dan musik tradisional. Dalam upacara ini, masyarakat Jawa Timur menari dan memainkan alat musik khas, seperti kendang dan gamelan. Upacara Jaranan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan juga sebagai hiburan bagi masyarakat.
10. Upacara Adat Reog
Upacara adat Reog merupakan salah satu upacara yang diiringi dengan tarian singa yang besar dan berat. Tarian ini melambangkan keberanian dan ketangguhan. Dalam upacara ini, masyarakat Jawa Timur menampilkan tarian Reog sebagai bentuk hiburan dan penghormatan terhadap leluhur.