Ayat Tentang Zakat Fitrah

5 Ayat Alquran Tentang Zakat Fitrah M7

Pengertian Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri. Zakat ini bertujuan untuk membersihkan diri dan mensucikan jiwa setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan. Zakat fitrah juga berfungsi sebagai bentuk solidaritas sosial untuk membantu meringankan beban kaum dhuafa dan fakir miskin dalam merayakan Idul Fitri dengan layak.

Ayat-Ayat Tentang Zakat Fitrah

Di dalam Al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang mengatur tentang zakat fitrah. Ayat-ayat ini memberikan pedoman kepada umat Muslim mengenai kewajiban dan tata cara mengeluarkan zakat fitrah. Berikut adalah beberapa ayat yang berkaitan dengan zakat fitrah:

1. Surah Al-Baqarah Ayat 184

“Dan (tunjukkanlah ketaatanmu) selama beberapa hari yang terhitung. Barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

2. Surah Al-Baqarah Ayat 184

“(Berbuka) pada hari ini dihalalkan bagimu berhubung dengan perang. Dan dihalalkan bagimu (berpuasa) pada malam hari bulan Ramadan sampai terang-benderang bagimu bulan itu, kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam (selesai bulan Ramadan). Dan janganlah kamu campuri mereka sedang kamu beri iktikaf (di masjid). Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Dan (sebutlah) Allah dalam beberapa hari yang terhitung. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

3. Surah Al-Baqarah Ayat 185

“Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Maka barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

4. Surah Al-Baqarah Ayat 187

“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu selalu mengada-ada kepada dirimu sendiri; maka Allah menerima taubatmu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam. Dan janganlah kamu campuri mereka sedang kamu beri iktikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia supaya mereka bertakwa.”

Keutamaan Zakat Fitrah

Zakat fitrah memiliki banyak keutamaan bagi yang mengeluarkannya. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:

1. Mensucikan Jiwa

Dengan mengeluarkan zakat fitrah, seseorang dapat membersihkan dirinya dari dosa-dosa yang dilakukan selama bulan Ramadan. Zakat fitrah juga membantu seseorang untuk memperbaiki akhlak dan meningkatkan keimanan.

2. Meringankan Beban Orang Miskin

Zakat fitrah berfungsi sebagai bentuk solidaritas sosial untuk membantu meringankan beban kaum dhuafa dan fakir miskin dalam merayakan Idul Fitri dengan layak. Dengan memberikan zakat fitrah, kita dapat berbagi kebahagiaan dengan sesama yang membutuhkan.

3. Mendapatkan Berkah dan Keberkahan

Allah SWT berjanji akan memberikan berkah dan keberkahan kepada orang yang melaksanakan kewajiban zakat fitrah dengan ikhlas dan tulus. Dengan mengeluarkan zakat fitrah, kita akan mendapatkan limpahan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.

4. Mencapai Ketenangan Hati

Menunaikan zakat fitrah dengan ikhlas dan tulus dapat membawa ketenangan hati dan kebahagiaan. Dengan membantu sesama yang membutuhkan, kita akan merasakan kepuasan batin dan damai dalam diri.

Kesimpulan

Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri. Di dalam Al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang mengatur tentang zakat fitrah sebagai pedoman bagi umat Muslim. Melaksanakan zakat fitrah memiliki banyak keutamaan, seperti mensucikan jiwa, meringankan beban orang miskin, mendapatkan berkah dan keberkahan, serta mencapai ketenangan hati. Dengan melaksanakan kewajiban zakat fitrah, kita dapat memperoleh kebahagiaan dunia dan keberuntungan di akhirat.

close