Contoh Kerangka Teori Penelitian Kesehatan

Gambar 1. Kerangka Teori Penelitian Download Scientific Diagram

Penelitian kesehatan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari, menganalisis, dan menggali informasi mengenai masalah kesehatan masyarakat. Dalam melakukan penelitian kesehatan, diperlukan suatu kerangka teori yang menjadi dasar bagi peneliti untuk mengembangkan hipotesis dan merancang metode penelitian yang tepat. Berikut ini adalah contoh kerangka teori penelitian kesehatan yang dapat menjadi panduan bagi para peneliti.

Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan, peneliti menjelaskan latar belakang penelitian, masalah kesehatan yang akan diteliti, dan tujuan penelitian. Peneliti juga dapat menyajikan tinjauan pustaka mengenai masalah kesehatan yang relevan dan penelitian terdahulu yang pernah dilakukan terkait masalah tersebut.

Kerangka Konseptual

Bagian ini menjelaskan konsep-konsep yang menjadi dasar penelitian. Peneliti dapat menguraikan teori-teori yang relevan dengan masalah kesehatan yang diteliti, menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti, dan merumuskan hipotesis penelitian.

Definisi Operasional

Definisi operasional adalah penjelasan mengenai cara pengukuran variabel-variabel penelitian. Peneliti harus menjelaskan secara jelas bagaimana variabel-variabel akan diukur, baik menggunakan instrumen yang sudah ada maupun instrumen yang dikembangkan oleh peneliti.

Model Penelitian

Model penelitian adalah gambaran mengenai desain penelitian yang akan digunakan. Peneliti harus menjelaskan apakah penelitian ini bersifat deskriptif, korelasional, eksperimental, atau penelitian lainnya. Peneliti juga harus menjelaskan rancangan penelitian, populasi dan sampel penelitian, serta teknik pengumpulan data yang akan digunakan.

Metode Penelitian

Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Peneliti harus menjelaskan secara rinci tentang metode pengumpulan data, metode analisis data, dan alat yang akan digunakan dalam penelitian. Peneliti juga harus menjelaskan prosedur pengambilan sampel, pengolahan dan analisis data, serta etika penelitian yang akan diterapkan.

Hasil Penelitian

Pada bagian ini, peneliti menyajikan temuan-temuan yang diperoleh dari penelitian. Peneliti dapat menggunakan tabel, grafik, atau diagram untuk menyajikan data yang sudah diolah. Hasil penelitian harus disajikan secara objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pembahasan

Pada bagian pembahasan, peneliti menganalisis dan menginterpretasikan hasil penelitian. Peneliti dapat membandingkan hasil penelitian dengan penelitian terdahulu, membahas temuan yang menarik, menjelaskan hubungan antara variabel-variabel penelitian, serta menjelaskan implikasi hasil penelitian terhadap teori dan praktik kesehatan.

Kesimpulan

Bagian ini berisi ringkasan dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh. Peneliti juga dapat menyajikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau implikasi praktis dari hasil penelitian.

Daftar Pustaka

Peneliti harus menyajikan daftar pustaka yang mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian. Daftar pustaka harus disusun sesuai dengan aturan penulisan daftar pustaka yang berlaku.