Ereksi Adalah: Fakta Penting Yang Perlu Anda Ketahui Di Tahun 2024

Penyitas Covid19 Beresiko Disfungsi Ereksi Jateng Pos

Ereksi adalah fenomena alami yang terjadi pada tubuh pria. Pada dasarnya, ereksi adalah proses di mana penis menjadi tegang dan membesar akibat aliran darah yang meningkat. Ereksi biasanya terjadi ketika seorang pria terangsang secara seksual, baik melalui rangsangan fisik, visual, atau mental.

Apa yang Terjadi Saat Ereksi?

Saat terangsang, otak mengirimkan sinyal ke saraf di sekitar penis. Saraf-saraf ini kemudian mengirimkan sinyal ke arteri-arteri di penis untuk melebarkan dan meningkatkan aliran darah ke daerah tersebut. Sementara itu, pembuluh darah vena yang membawa darah kembali ke jantung sedikit terbatas, sehingga darah tetap terjebak di dalam penis.

Ketika darah terperangkap, penis akan mengeras dan memanjang karena jaringan spons di dalamnya terisi dengan darah. Ereksi juga dapat menyebabkan kepala penis (glans) menjadi lebih sensitif dan berwarna merah karena aliran darah yang meningkat.

Apa Penyebab Ereksi?

Ereksi umumnya terjadi sebagai respons terhadap rangsangan seksual. Rangsangan ini dapat berupa sentuhan fisik, rangsangan visual, fantasi seksual, atau bahkan pikiran erotis. Saat terangsang, tubuh melepaskan hormon yang disebut hormon seks, seperti testosteron, yang berperan dalam meningkatkan libido dan memperkuat ereksi.

Selain itu, ereksi juga dapat terjadi secara spontan tanpa rangsangan yang jelas. Ini biasanya terjadi selama tidur, yang dikenal sebagai ereksi tidur. Ereksi tidur adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari siklus tidur yang sehat.

Mitos seputar Ereksi

Ada beberapa mitos yang beredar seputar ereksi, dan penting untuk memahami fakta yang sebenarnya:

1. Ukuran penis tidak menentukan kemampuan ereksi atau kepuasan seksual. Fokus pada kualitas dan keintiman dalam hubungan jauh lebih penting daripada ukuran fisik.

2. Masturbasi tidak menyebabkan impotensi atau masalah ereksi lainnya. Masturbasi yang sehat bahkan dapat membantu menjaga kesehatan seksual.

3. Ejakulasi dini bukanlah tanda impotensi. Ejakulasi dini dapat terjadi pada pria dengan ereksi yang normal.

Penyakit dan Gangguan Ereksi

Meskipun ereksi adalah proses alami, ada penyakit dan gangguan tertentu yang dapat mempengaruhi kemampuan ereksi seseorang. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Disfungsi ereksi: Gangguan ereksi yang terjadi secara konsisten dan menghambat kemampuan seksual seseorang.

2. Priapism: Ereksi yang berkepanjangan dan menyakitkan yang tidak terkait dengan rangsangan seksual. Priapism bisa menjadi kondisi darurat dan memerlukan perawatan medis segera.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika Anda mengalami masalah ereksi yang berkepanjangan, sulit untuk mencapai atau mempertahankan ereksi, atau memiliki kekhawatiran tentang kesehatan seksual Anda, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter. Dokter dapat membantu mendiagnosis dan merawat kondisi yang mungkin menjadi penyebab masalah ereksi.

Ingatlah bahwa ereksi adalah bagian normal dari kehidupan seksual pria. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran lebih lanjut tentang ereksi, jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dari sumber yang terpercaya atau berkonsultasi dengan tenaga medis yang kompeten.

close