Instrumen Supervisi Pengawas Sekolah

Program Supervisi Guru Dan Tenaga Kependidikan Sd Blog Pengawas

Supervisi merupakan salah satu bagian penting dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan. Melalui supervisi, pengawas sekolah dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah. Dengan menggunakan instrumen supervisi yang tepat, pengawas sekolah dapat memberikan masukan dan saran yang konstruktif kepada guru dan sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Tujuan Instrumen Supervisi

Tujuan utama dari penggunaan instrumen supervisi adalah untuk membantu pengawas sekolah dalam mengumpulkan data dan informasi yang valid tentang kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan memiliki data yang akurat, pengawas sekolah dapat melakukan analisis yang mendalam tentang kelemahan dan potensi yang ada dalam proses pembelajaran. Tujuan lain dari instrumen supervisi adalah untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada guru dan sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.

Macam-Macam Instrumen Supervisi

1. Observasi Kelas

Instrumen supervisi yang paling umum digunakan adalah observasi kelas. Dalam observasi kelas, pengawas sekolah akan mengamati langsung proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Pengawas sekolah dapat menggunakan daftar periksa atau rubrik untuk mencatat berbagai aspek yang diamati, seperti keterlibatan siswa, strategi pengajaran, dan penilaian pembelajaran.

2. Wawancara

Wawancara adalah salah satu instrumen supervisi yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi lebih mendalam tentang kegiatan pembelajaran. Pengawas sekolah dapat melakukan wawancara dengan guru, siswa, atau orang tua untuk memperoleh perspektif yang berbeda tentang proses pembelajaran di sekolah.

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan instrumen supervisi yang menggunakan dokumen-dokumen terkait dengan kegiatan pembelajaran sebagai sumber data. Dokumen-dokumen tersebut dapat berupa rencana pelaksanaan pembelajaran, buku catatan guru, atau hasil evaluasi pembelajaran. Dengan melakukan studi dokumentasi, pengawas sekolah dapat melihat secara lebih rinci tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

Tahapan Penggunaan Instrumen Supervisi

1. Persiapan

Pada tahap persiapan, pengawas sekolah perlu membuat rencana supervisi yang mencakup tujuan supervisi, instrumen yang akan digunakan, serta jadwal pelaksanaan supervisi. Pengawas sekolah juga perlu berkoordinasi dengan guru yang akan disupervisi agar dapat menentukan waktu yang tepat untuk melakukan supervisi.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan supervisi dilakukan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Pengawas sekolah akan menggunakan instrumen supervisi yang telah dipilih untuk mengamati, mewawancarai, atau melakukan studi dokumentasi terkait dengan kegiatan pembelajaran.

3. Analisis dan Umpan Balik

Setelah melakukan pengamatan dan pengumpulan data, pengawas sekolah perlu menganalisis hasil supervisi. Hasil analisis tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan umpan balik kepada guru dan sekolah. Umpan balik yang diberikan harus konstruktif dan disertai dengan saran atau rekomendasi yang dapat membantu guru dan sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

4. Tindak Lanjut

Tahap terakhir dalam penggunaan instrumen supervisi adalah tindak lanjut. Pengawas sekolah perlu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tindak lanjut yang dilakukan oleh guru dan sekolah. Tindak lanjut tersebut dapat berupa pengembangan diri guru, perbaikan program pembelajaran, atau pemberian bimbingan teknis kepada guru.

Dengan menggunakan instrumen supervisi yang tepat dan mengikuti tahapan yang sistematis, pengawas sekolah dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah.