Pengertian Jaja
Jaja adalah kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki beberapa makna. Berikut adalah beberapa pengertian jaja menurut KBBI:
-
Mengajak untuk bermain-main (bermain-mainlah); bermain-main (bermain-mainlah): jaja dulu. (sumber: kbbi.web.id)
-
Mengembara (mengelilingi): jaja di kampung. (sumber: kbbi.web.id)
-
Membeli dan menjual (barang-barang): jaja koran. (sumber: kbbi.web.id)
-
Mengemis (mengadu domba, memfitnah): jaja fitnah. (sumber: kbbi.web.id)
-
Mencari makan (secara tidak tetap): jaja hidup. (sumber: kbbi.web.id)
-
Mengadu domba; menfitnah. (sumber: kbbi.web.id)
Contoh Penggunaan Jaja dalam Kalimat
Berikut adalah contoh penggunaan kata jaja dalam kalimat:
-
Kamu mau jaja dulu atau langsung pulang?
-
Ibu sedang jaja di pasar untuk mendapatkan keperluan dapur.
-
Siapa yang suka jaja koran bekas?
-
Dia sering jaja fitnah tentang teman-temannya.
-
Kakek masih harus jaja hidup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Antonim Jaja
Berikut adalah antonim dari kata jaja:
-
Menetap (sumber: kbbi.web.id)
-
Berhenti (sumber: kbbi.web.id)
-
Bekerja (sumber: kbbi.web.id)
-
Menabung (sumber: kbbi.web.id)
-
Menikah (sumber: kbbi.web.id)
Sinonim Jaja
Berikut adalah sinonim dari kata jaja:
-
Mengembara (sumber: kbbi.web.id)
-
Mengadu domba (sumber: kbbi.web.id)
-
Mencari nafkah (sumber: kbbi.web.id)
-
Mengemis (sumber: kbbi.web.id)
-
Berbaur (sumber: kbbi.web.id)