Jenis Data Dalam Penelitian Kuantitatif

Analisis data dalam penelitian kualitatif 2021

Penelitian kuantitatif adalah salah satu metode penelitian yang menggunakan angka-angka dan data numerik untuk menggambarkan fenomena yang sedang diteliti. Dalam penelitian kuantitatif, data menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk mendukung keabsahan hasil penelitian. Terdapat beberapa jenis data yang sering digunakan dalam penelitian kuantitatif, antara lain:

Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber langsung atau pertama kali. Dalam penelitian kuantitatif, data primer biasanya diperoleh melalui pengumpulan data melalui survei, wawancara, observasi, atau eksperimen. Data primer memiliki keunggulan karena keaslian dan kebaruan informasinya.

Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Data sekunder dapat berupa data statistik, laporan penelitian, atau data yang telah dipublikasikan. Keuntungan menggunakan data sekunder adalah efisiensi waktu dan biaya yang lebih rendah.

Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang berupa kata-kata, gambar, atau narasi. Data kualitatif digunakan untuk menggali pemahaman mendalam tentang suatu fenomena atau masalah yang sedang diteliti. Data kualitatif umumnya diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, atau analisis dokumen.

Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berupa angka atau data numerik. Data kuantitatif digunakan untuk mengukur, menghitung, atau menganalisis suatu fenomena secara matematis. Data kuantitatif dapat diperoleh melalui survei, eksperimen, atau pengukuran langsung.

Data Diskret

Data diskret adalah data yang hanya memiliki nilai-nilai tertentu dan terbatas. Contoh data diskret adalah jumlah anak dalam sebuah keluarga atau jumlah karyawan dalam sebuah perusahaan. Data diskret umumnya direpresentasikan dalam bentuk angka bulat.

Data Kontinu

Data kontinu adalah data yang memiliki rentang nilai yang tak terhingga atau terus-menerus. Contoh data kontinu adalah tinggi badan seseorang atau suhu udara. Data kontinu umumnya direpresentasikan dalam bentuk angka desimal atau pecahan.

Data Nominal

Data nominal adalah data yang hanya memiliki kategori atau label tanpa adanya urutan atau tingkatan. Contoh data nominal adalah jenis kelamin, agama, atau warna mata. Data nominal tidak dapat diurutkan atau dihitung secara matematis.

Data Ordinal

Data ordinal adalah data yang memiliki kategori atau label dengan adanya urutan atau tingkatan. Contoh data ordinal adalah tingkat pendidikan, tingkat kepuasan pelanggan, atau skala likert. Data ordinal dapat diurutkan, tetapi tidak memiliki jarak antar kategori yang sama.

Data Interval

Data interval adalah data yang memiliki kategori atau label dengan adanya urutan atau tingkatan, serta memiliki jarak antar kategori yang sama. Contoh data interval adalah suhu dalam derajat Celsius atau tahun kalender. Data interval dapat diurutkan dan memiliki jarak antar kategori yang dapat diukur secara matematis.

Data Rasio

Data rasio adalah data yang memiliki kategori atau label dengan adanya urutan atau tingkatan, memiliki jarak antar kategori yang sama, serta memiliki titik nol yang absolut. Contoh data rasio adalah panjang, berat badan, atau pendapatan. Data rasio dapat diurutkan, memiliki jarak antar kategori yang dapat diukur secara matematis, dan memiliki titik nol yang bermakna.