Pengertian “ong” Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dapat diakses melalui website https://kbbi.web.id, “ong” memiliki beberapa pengertian sebagai berikut:
1. Suara yang dihasilkan oleh lebah
“Ong” dapat merujuk pada suara yang dihasilkan oleh lebah. Suara ini biasanya terdengar saat lebah sedang bergerak atau sedang membuat sarangnya.
2. Bunyi yang dihasilkan oleh binatang lain
Selain lebah, “ong” juga dapat merujuk pada bunyi yang dihasilkan oleh binatang lain, seperti serangga atau burung. Bunyi ini dapat bervariasi tergantung dari jenis binatang yang menghasilkannya.
3. Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik
“Ong” juga dapat merujuk pada bunyi yang dihasilkan oleh alat musik, terutama alat musik tradisional. Bunyi ini dapat digunakan dalam berbagai jenis musik tradisional di Indonesia.
Contoh Penggunaan “ong” dalam Kalimat
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata “ong” dalam kalimat:
1. Saat petani sedang bekerja di sawah, terdengarlah “ong” yang dihasilkan oleh lebah-lebah yang sedang sibuk mencari nektar.
2. Ketika saya sedang berjalan di hutan, saya mendengar sebuah “ong” yang berasal dari burung hantu yang sedang bertengger di atas pohon.
3. Saat acara pertunjukan seni tradisional dimulai, terdengarlah “ong” yang dihasilkan oleh gamelan yang dimainkan oleh para musisi.
Antonim “ong”
KBBI tidak memberikan antonim secara spesifik untuk kata “ong”. Namun, antonim dari pengertian “ong” dapat bervariasi tergantung pada konteks penggunaannya. Misalnya, jika “ong” merujuk pada suara yang dihasilkan oleh binatang, maka antonimnya bisa saja “senyap” atau “hening”.
Sinonim “ong”
KBBI tidak memberikan sinonim secara spesifik untuk kata “ong”. Namun, sinonim yang dapat digunakan sebagai pengganti kata “ong” dapat bervariasi tergantung pada konteks penggunaannya. Misalnya, jika “ong” merujuk pada suara yang dihasilkan oleh lebah, maka sinonimnya bisa saja “dengung” atau “bunyi lebah”.