Perbedaan Bilangan Rasional Dan Irasional

Mengenal Bilangan Rasional dan Irasional Matematika Kelas 7 Belajar

Apa itu Bilangan Rasional?

Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk pecahan, di mana pembilang dan penyebutnya adalah bilangan bulat dan penyebut bukan nol. Contoh bilangan rasional adalah 1/2, -3/4, dan 5/1.

Apa itu Bilangan Irasional?

Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat ditulis dalam bentuk pecahan dan tidak dapat diwakili sebagai bilangan berulang atau berulang tak hingga. Contoh bilangan irasional adalah akar kuadrat dari 2 (√2), π (pi), dan e (bilangan Euler).

Perbedaan Antara Bilangan Rasional dan Irasional

Representasi

Bilangan rasional dapat direpresentasikan dalam bentuk pecahan, sedangkan bilangan irasional tidak dapat direpresentasikan dalam bentuk pecahan.

Pola

Bilangan rasional memiliki pola yang berulang atau terbatas setelah angka desimal koma. Misalnya, 1/3 adalah 0.33333… dan 4/7 adalah 0.571428571428… Sedangkan bilangan irasional tidak memiliki pola yang berulang atau terbatas setelah angka desimal koma. Misalnya, √2 adalah 1.41421356237… dan π adalah 3.14159265358979…

Representasi Grafis

Bilangan rasional dapat direpresentasikan pada titik-titik tertentu pada garis bilangan atau dalam bentuk fraksi pada bilah penggaris. Sedangkan bilangan irasional tidak dapat direpresentasikan secara eksak pada garis bilangan atau bilah penggaris.

Operasi Matematika

Bilangan rasional dapat dioperasikan menggunakan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan bilangan lainnya dengan hasil yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan. Sedangkan operasi matematika dengan bilangan irasional akan menghasilkan bilangan irasional, kecuali jika dioperasikan dengan bilangan rasional dengan hasil yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan.

Representasi dalam Diagram Venn

Bilangan rasional dapat direpresentasikan dalam diagram Venn sebagai bagian dari himpunan bilangan pecahan dan bilangan bulat. Sedangkan bilangan irasional dapat direpresentasikan sebagai bagian dari himpunan bilangan riil.

Konversi ke Bentuk Lain

Bilangan rasional dapat dikonversi ke bentuk desimal atau persen dengan hasil yang akurat dan berhingga. Sedangkan bilangan irasional saat dikonversi ke bentuk desimal atau persen, akan menghasilkan hasil yang tidak berulang dan tidak berhingga.

Contoh Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Bilangan rasional sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat mengukur bahan dalam masak-memasak, menghitung perbandingan harga, atau menghitung kecepatan. Sedangkan bilangan irasional sering digunakan dalam ilmu pengetahuan, seperti dalam geometri, fisika, atau matematika tingkat lanjut.

Representasi pada Kalkulator

Bilangan rasional dapat direpresentasikan secara akurat pada kalkulator, di mana hasil dari operasi matematika dengan bilangan rasional akan menghasilkan hasil yang akurat dan berhingga. Sedangkan bilangan irasional saat direpresentasikan pada kalkulator, hasilnya akan diaproksimasi dengan jumlah angka desimal terbatas.

Keberadaan pada Garis Bilangan

Bilangan rasional dapat diurutkan dan ditempatkan pada titik-titik tertentu pada garis bilangan. Sedangkan bilangan irasional memiliki keberadaan yang tidak dapat diurutkan pada garis bilangan.

Dalam matematika, pemahaman perbedaan antara bilangan rasional dan irasional sangat penting untuk diterapkan dalam berbagai konsep dan perhitungan. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat menggunakan bilangan-bilangan tersebut dengan benar dan memahami properti-properti matematika yang terkait dengan keduanya.