Public Relation Menurut Para Ahli: Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya


Public Relation Menurut Para Ahli: Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya


Hubungan masyarakat, atau public relation (PR), adalah bidang komunikasi strategis yang membangun dan memelihara hubungan antara suatu organisasi dengan publiknya. Tujuan utama PR adalah menciptakan citra positif dan reputasi baik bagi organisasi di mata publik, sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi tersebut.

PR dilakukan oleh para profesional yang disebut public relations officer (PRO) atau humas. Humas bertugas untuk merancang dan melaksanakan program-program PR yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam menjalankan tugasnya, humas menggunakan berbagai macam media komunikasi, baik tradisional maupun modern.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang pengertian PR menurut para ahli, tujuan dan fungsi PR, serta peran humas dalam sebuah organisasi.

Public Relation Menurut Para Ahli

Berikut adalah 5 poin penting tentang public relation menurut para ahli:

  • Komunikasi strategis
  • Membangun hubungan
  • Menciptakan citra positif
  • Mengelola reputasi
  • Mencapai tujuan organisasi

Public relation merupakan bidang komunikasi yang sangat penting bagi organisasi untuk membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan publiknya, sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Komunikasi Strategis

Komunikasi strategis adalah salah satu aspek penting dalam public relation. Komunikasi strategis adalah proses perencanaan dan pelaksanaan komunikasi yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

  • Menentukan tujuan komunikasi

    Sebelum melakukan komunikasi, humas perlu menentukan tujuan komunikasi yang ingin dicapai. Tujuan komunikasi harus jelas, terukur, dan dapat dicapai.

  • Menganalisis publik

    Humas perlu menganalisis publik yang menjadi sasaran komunikasi. Analisis publik ini meliputi identifikasi karakteristik, kebutuhan, dan kepentingan publik.

  • Memilih saluran komunikasi

    Humas perlu memilih saluran komunikasi yang tepat untuk menyampaikan pesan kepada publik. Saluran komunikasi dapat berupa media massa, media sosial, atau komunikasi langsung.

  • Mengembangkan pesan komunikasi

    Humas perlu mengembangkan pesan komunikasi yang efektif untuk disampaikan kepada publik. Pesan komunikasi harus jelas, menarik, dan mudah dipahami.

  • Melaksanakan komunikasi

    Humas perlu melaksanakan komunikasi sesuai dengan rencana yang telah disusun. Pelaksanaan komunikasi harus dilakukan secara efektif dan efisien.

Komunikasi strategis yang efektif dapat membantu organisasi untuk membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan publik, sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Membangun Hubungan

Salah satu tujuan utama public relation adalah membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan publik. Hubungan yang baik dengan publik dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, seperti meningkatkan penjualan, membangun citra positif, dan menarik investor.

Untuk membangun hubungan yang baik dengan publik, humas dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti:

  1. Menyelenggarakan acara
    Humas dapat menyelenggarakan acara-acara yang melibatkan publik, seperti konferensi pers, seminar, atau pameran. Acara-acara ini dapat menjadi kesempatan bagi organisasi untuk bertemu langsung dengan publik dan membangun hubungan yang baik.
  2. Menjaga hubungan dengan media massa
    Media massa merupakan salah satu saluran komunikasi yang penting untuk membangun hubungan dengan publik. Humas perlu menjaga hubungan yang baik dengan media massa agar dapat menyampaikan informasi tentang organisasi secara positif.
  3. Menanggapi keluhan dan pertanyaan publik
    Humas perlu menanggapi keluhan dan pertanyaan publik dengan cepat dan tepat. Tanggapan yang cepat dan tepat dapat menunjukkan bahwa organisasi peduli dengan publik dan berusaha untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi publik.
  4. Melibatkan publik dalam kegiatan organisasi
    Humas dapat melibatkan publik dalam kegiatan-kegiatan organisasi, seperti program CSR atau kegiatan penggalangan dana. Keterlibatan publik dalam kegiatan organisasi dapat mempererat hubungan antara organisasi dengan publik.

Dengan membangun hubungan yang baik dengan publik, organisasi dapat memperoleh banyak manfaat, seperti:

  • Meningkatkan penjualan
  • Membangun citra positif
  • Menarik investor
  • Mendapatkan dukungan publik
  • Mencegah terjadinya krisis

Menciptakan Citra Positif

Salah satu tujuan utama public relation adalah menciptakan citra positif bagi organisasi di mata publik. Citra positif dapat membantu organisasi untuk meningkatkan penjualan, membangun kepercayaan publik, dan menarik investor.

Untuk menciptakan citra positif, humas dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti:

  1. Menyampaikan informasi positif tentang organisasi
    Humas perlu menyampaikan informasi positif tentang organisasi kepada publik melalui berbagai saluran komunikasi, seperti media massa, media sosial, atau komunikasi langsung. Informasi positif yang disampaikan dapat berupa prestasi organisasi, kontribusi organisasi terhadap masyarakat, atau kegiatan-kegiatan organisasi yang bermanfaat bagi publik.
  2. Menanggapi berita negatif dengan cepat dan tepat
    Jika organisasi menghadapi berita negatif, humas perlu menanggapinya dengan cepat dan tepat. Tanggapan yang cepat dan tepat dapat menunjukkan bahwa organisasi peduli dengan citranya dan berusaha untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Humas juga perlu memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik agar berita negatif tersebut tidak berkembang menjadi isu yang lebih besar.
  3. Menyelenggarakan kegiatan CSR
    Kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) dapat membantu organisasi untuk menciptakan citra positif di mata publik. Kegiatan CSR menunjukkan bahwa organisasi peduli dengan masyarakat dan lingkungan sekitar. Kegiatan CSR yang dapat dilakukan oleh organisasi meliputi pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, kegiatan pelestarian lingkungan, atau kegiatan pendidikan.
  4. Membangun hubungan yang baik dengan publik
    Hubungan yang baik dengan publik dapat membantu organisasi untuk menciptakan citra positif. Publik yang memiliki hubungan baik dengan organisasi cenderung akan memiliki pandangan positif terhadap organisasi tersebut. Humas dapat membangun hubungan yang baik dengan publik melalui berbagai kegiatan, seperti menyelenggarakan acara, menjaga hubungan dengan media massa, menanggapi keluhan dan pertanyaan publik, dan melibatkan publik dalam kegiatan organisasi.

Dengan menciptakan citra positif, organisasi dapat memperoleh banyak manfaat, seperti:

  • Meningkatkan penjualan
  • Membangun kepercayaan publik
  • Menarik investor
  • Mendapatkan dukungan publik
  • Mencegah terjadinya krisis

Mengelola Reputasi

Salah satu tujuan utama public relation adalah mengelola reputasi organisasi di mata publik. Reputasi merupakan penilaian publik terhadap organisasi berdasarkan perilaku dan tindakan organisasi tersebut. Reputasi yang baik dapat membantu organisasi untuk meningkatkan penjualan, membangun kepercayaan publik, dan menarik investor.

Untuk mengelola reputasi organisasi, humas dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti:

  1. Memantau reputasi organisasi
    Humas perlu memantau reputasi organisasi secara berkala. Pemantauan reputasi dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti analisis media sosial, survei opini publik, atau analisis sentimen. Dengan memantau reputasi organisasi, humas dapat mengetahui bagaimana pandangan publik terhadap organisasi dan mengidentifikasi potensi masalah yang dapat merusak reputasi organisasi.
  2. Menanggapi isu-isu negatif dengan cepat dan tepat
    Jika organisasi menghadapi isu-isu negatif, humas perlu menanggapinya dengan cepat dan tepat. Tanggapan yang cepat dan tepat dapat menunjukkan bahwa organisasi peduli dengan reputasinya dan berusaha untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Humas juga perlu memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik agar isu-isu negatif tersebut tidak berkembang menjadi isu yang lebih besar.
  3. Melakukan komunikasi yang konsisten
    Humas perlu melakukan komunikasi yang konsisten dengan publik. Komunikasi yang konsisten dapat membantu organisasi untuk membangun kepercayaan publik dan menjaga reputasi organisasi. Humas perlu menyampaikan informasi yang akurat, transparan, dan mudah dipahami kepada publik. Humas juga perlu menanggapi pertanyaan dan keluhan publik dengan cepat dan tepat.
  4. Membangun hubungan yang baik dengan publik
    Hubungan yang baik dengan publik dapat membantu organisasi untuk mengelola reputasinya. Publik yang memiliki hubungan baik dengan organisasi cenderung akan memiliki pandangan positif terhadap organisasi tersebut. Humas dapat membangun hubungan yang baik dengan publik melalui berbagai kegiatan, seperti menyelenggarakan acara, menjaga hubungan dengan media massa, menanggapi keluhan dan pertanyaan publik, dan melibatkan publik dalam kegiatan organisasi.

Dengan mengelola reputasi organisasi dengan baik, organisasi dapat memperoleh banyak manfaat, seperti:

  • Meningkatkan penjualan
  • Membangun kepercayaan publik
  • Menarik investor
  • Mendapatkan dukungan publik
  • Mencegah terjadinya krisis

Mencapai Tujuan Organisasi

Public relation dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuannya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan publik. Hubungan yang baik dengan publik dapat membantu organisasi untuk meningkatkan penjualan, membangun kepercayaan publik, dan menarik investor.

Selain itu, public relation juga dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuannya dengan cara berikut:

  1. Meningkatkan kesadaran publik terhadap organisasi
    Humas dapat meningkatkan kesadaran publik terhadap organisasi melalui berbagai kegiatan komunikasi, seperti kampanye media massa, media sosial, atau publikasi. Dengan meningkatkan kesadaran publik terhadap organisasi, humas dapat menarik lebih banyak pelanggan, investor, atau mitra bisnis.
  2. Membangun citra positif organisasi di mata publik
    Humas dapat membangun citra positif organisasi di mata publik melalui berbagai kegiatan komunikasi, seperti kampanye media massa, media sosial, atau publikasi. Citra positif organisasi dapat membantu organisasi untuk meningkatkan penjualan, membangun kepercayaan publik, dan menarik investor.
  3. Menangani krisis komunikasi
    Humas dapat membantu organisasi untuk menangani krisis komunikasi dengan cepat dan efektif. Krisis komunikasi dapat berupa pemberitaan negatif di media massa, keluhan pelanggan, atau tuntutan hukum. Humas dapat membantu organisasi untuk menanggapi krisis komunikasi dengan cepat dan tepat, sehingga dapat meminimalkan dampak negatif krisis tersebut terhadap organisasi.
  4. Melakukan riset opini publik
    Humas dapat melakukan riset opini publik untuk mengetahui pandangan publik terhadap organisasi. Riset opini publik dapat membantu organisasi untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi, serta mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi organisasi. Dengan mengetahui pandangan publik, organisasi dapat menyusun strategi komunikasi yang lebih efektif untuk mencapai tujuannya.

Dengan membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, public relation dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan organisasi.

Kesimpulan

Menurut para ahli, public relation adalah bidang komunikasi strategis yang membangun dan memelihara hubungan antara suatu organisasi dengan publiknya. Public relation memiliki tujuan untuk menciptakan citra positif dan reputasi baik bagi organisasi di mata publik, sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi tersebut.

Public relation dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuannya dengan berbagai cara, antara lain dengan membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan publik, meningkatkan kesadaran publik terhadap organisasi, membangun citra positif organisasi di mata publik, menangani krisis komunikasi, dan melakukan riset opini publik.

Dengan demikian, public relation merupakan fungsi yang sangat penting bagi organisasi untuk membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan publik, sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi.