Pengertian Serep
Serep adalah kata serapan dari bahasa Belanda “schroef” yang berarti sekrup. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “serep” memiliki beberapa arti sebagai berikut:
1. Sekrup
Arti pertama dari “serep” adalah sekrup, yaitu benda berbentuk batang dengan urat spiral yang digunakan untuk mengikat atau mengencangkan dua benda. Sekrup biasanya terbuat dari logam, seperti besi atau baja.
2. Baut
Arti kedua dari “serep” adalah baut, yaitu sebuah alat yang digunakan untuk mengikat atau mengencangkan dua benda dengan cara memasukkan ke dalam lubang yang telah disediakan pada benda tersebut.
3. Tutup Botol
Arti ketiga dari “serep” adalah tutup botol, yaitu penutup yang terbuat dari logam atau plastik yang digunakan untuk menutup botol atau wadah agar isi di dalamnya tidak tumpah atau terkontaminasi.
4. Penutup
Arti keempat dari “serep” adalah penutup, yaitu suatu benda yang digunakan untuk menutup atau menutupi sesuatu, seperti tutup pada kotak, pintu, atau tempat penyimpanan lainnya.
Contoh Penggunaan Serep dalam Kalimat
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan kata “serep” dalam kalimat:
1. Tolong ambilkan serep di dalam kotak, aku ingin menutup botol ini.
2. Pakai serep yang lebih besar agar baut bisa terikat dengan kuat.
3. Jangan lupa memasang serep pada pintu lemari agar bisa tertutup rapat.
4. Serep ini terbuat dari bahan plastik sehingga lebih ringan dan mudah digunakan.
Antonim Serep
Antonim dari kata “serep” adalah “buka” atau “lepas”.
Sinonim Serep
Sinonim dari kata “serep” adalah “mur” atau “pengikat”.