Tata Cara Sholat Idul Adha


Tata Cara Sholat Idul Adha


Hari raya Idul Adha merupakan salah satu hari raya terbesar dalam agama Islam. Pada hari raya ini, umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan salat Idul Adha.

Perintah salat Idul Adha terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 28-34. Salat Idul Adha dilaksanakan setelah matahari terbit hingga matahari tergelincir. Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan salat Idul Adha adalah pada pagi hari.

Perlu diketahui bahwa tata cara sholat Idul Adha sedikit berbeda dengan tata cara sholat wajib lainnya. Oleh karena itu, umat Islam perlu mengetahui tata cara sholat Idul Adha yang benar agar sah dan diterima oleh Allah SWT.

Tata Cara Sholat Idul Adha

Berikut adalah 5 poin penting tentang tata cara sholat Idul Adha:

  • Niat
  • Takbiratul ihram
  • Membaca doa iftitah
  • Ruku’ dan i’tidal
  • Sujud

Tata cara sholat Idul Adha secara lengkap dapat dilihat pada sumber-sumber terpercaya, seperti buku-buku fikih atau situs-situs Islam.

Niat

Niat merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dipenuhi. Niat adalah keinginan atau tekad di dalam hati untuk melakukan ibadah sholat. Niat sholat Idul Adha diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram.

Lafadz niat sholat Idul Adha adalah sebagai berikut:

“Ushalli sunnatal ‘iedaini rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Aku niat sholat sunnah dua rakaat hari raya Idul Fitri/Idul Adha karena Allah تعالى.”

Niat sholat Idul Adha harus diucapkan dengan ikhlas dan sepenuh hati. Niat juga harus sesuai dengan syarat dan rukun sholat lainnya. Jika niat tidak terpenuhi, maka sholat tidak sah.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengucapkan niat sholat Idul Adha:

  • Niat harus diucapkan dalam hati.
  • Niat harus diucapkan sebelum takbiratul ihram.
  • Niat harus sesuai dengan syarat dan rukun sholat lainnya.
  • Niat harus diucapkan dengan ikhlas dan sepenuh hati.

Jika Anda tidak yakin dengan lafal niat sholat Idul Adha, Anda dapat mempelajarinya dari buku-buku fikih atau situs-situs Islam terpercaya.

Takbiratul ihram

Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan pada awal sholat. Takbiratul ihram menandai dimulainya sholat dan menjadi syarat sahnya sholat.

  • Allahu Akbar

    Takbiratul ihram diucapkan dengan lafal “Allahu Akbar”.

  • Niat

    Takbiratul ihram harus disertai dengan niat sholat.

  • Mengangkat kedua tangan

    Saat mengucapkan takbiratul ihram, kedua tangan diangkat hingga sejajar dengan telinga.

  • Mengucapkan takbir dengan suara jelas

    Takbiratul ihram diucapkan dengan suara yang jelas dan lantang.

Jika Anda tidak yakin dengan lafal takbiratul ihram, Anda dapat mempelajarinya dari buku-buku fikih atau situs-situs Islam terpercaya.

Membaca doa iftitah

Doa iftitah adalah doa yang dibaca setelah takbiratul ihram. Doa iftitah dibaca dengan suara lirih dan khusyuk.

Lafadz doa iftitah adalah sebagai berikut:

“Subhaanakal lahumma wa bihamdika, wa tabaaraka ismuka, wa ta’aalaa jadda-ka, wa laa ilaaha ghairuka.”

Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, dengan segala puji bagi-Mu, dan Maha Berkah nama-Mu, dan Maha Tinggi keagungan-Mu, dan tiada Tuhan selain Engkau.”

Doa iftitah dibaca sambil mengangkat kedua tangan setinggi dada. Setelah membaca doa iftitah, kedua tangan diturunkan dan dirapatkan di dada.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca doa iftitah:

  • Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram.
  • Doa iftitah dibaca dengan suara lirih dan khusyuk.
  • Doa iftitah dibaca sambil mengangkat kedua tangan setinggi dada.
  • Setelah membaca doa iftitah, kedua tangan diturunkan dan dirapatkan di dada.

Jika Anda tidak yakin dengan lafal doa iftitah, Anda dapat mempelajarinya dari buku-buku fikih atau situs-situs Islam terpercaya.

Ruku’ dan i’tidal

Ruku’ dan i’tidal adalah dua gerakan dalam sholat yang dilakukan setelah membaca doa iftitah. Ruku’ adalah gerakan membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai, sedangkan i’tidal adalah gerakan berdiri tegak setelah ruku’.

  • Ruku’

    Ruku’ dilakukan dengan cara membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Kedua tangan diletakkan di atas lutut dan jari-jari tangan dirapatkan.

  • I’tidal

    Setelah ruku’, berdiri tegak dan kembali ke posisi berdiri semula. Kedua tangan diangkat hingga sejajar dengan telinga dan jari-jari tangan dirapatkan.

  • Membaca tasbih ruku’ dan i’tidal

    Saat ruku’ dan i’tidal, dianjurkan untuk membaca tasbih ruku’ dan i’tidal. Tasbih ruku’ adalah “Subhaana rabbiyal ‘adhiim” (Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung), sedangkan tasbih i’tidal adalah “Sami’allaahu liman hamidah” (Allah mendengar orang yang memuji-Nya).

  • Doa setelah ruku’ dan i’tidal

    Setelah ruku’ dan i’tidal, dianjurkan untuk membaca doa setelah ruku’ dan i’tidal. Doa setelah ruku’ adalah “Rabbanaa lakal hamdu” (Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu), sedangkan doa setelah i’tidal adalah “Rabbighfirlii” (Ya Tuhanku, ampunilah aku).

Jika Anda tidak yakin dengan tata cara ruku’ dan i’tidal, Anda dapat mempelajarinya dari buku-buku fikih atau situs-situs Islam terpercaya.

Sujud

Sujud adalah gerakan dalam sholat yang dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.

  • Takbiratul sujud

    Sebelum sujud, ucapkan takbiratul sujud yaitu “Allahu Akbar”.

  • Meletakkan anggota badan di lantai

    Letakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.

  • Membaca tasbih sujud

    Saat sujud, dianjurkan untuk membaca tasbih sujud yaitu “Subhaana rabbiyal a’laa” (Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi).

  • Duduk di antara dua sujud

    Setelah sujud pertama, duduk sejenak di antara dua sujud. Kemudian, lakukan sujud kedua dengan cara yang sama seperti sujud pertama.

Jika Anda tidak yakin dengan tata cara sujud, Anda dapat mempelajarinya dari buku-buku fikih atau situs-situs Islam terpercaya.

Kesimpulan

Tata cara sholat Idul Adha sedikit berbeda dengan tata cara sholat wajib lainnya. Namun, perbedaan tersebut tidaklah banyak dan tidak mengurangi makna dan tujuan dari sholat Idul Adha itu sendiri.

Sholat Idul Adha merupakan salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat Islam. Sholat ini dilaksanakan pada hari raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah. Sholat Idul Adha hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami tata cara sholat Idul Adha dengan baik dan benar. Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H, mohon maaf lahir dan batin.