Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Idul Adha di Rumah


Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Idul Adha di Rumah


Sholat Idul Fitri dan Idul Adha merupakan dua hari raya besar umat Islam yang dirayakan dengan penuh suka cita. Kedua hari raya ini identik dengan takbir, silaturahmi, serta pelaksanaan sholat Id berjamaah di masjid atau lapangan.

Namun, dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk tidak melaksanakan sholat Id berjamaah di masjid atau lapangan. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang memilih untuk melaksanakan sholat Id di rumah.

Berikut ini adalah tata cara sholat Idul Fitri dan Idul Adha di rumah yang bisa Anda ikuti:

Tata Cara Sholat Id di Rumah

Berikut 5 poin penting tentang tata cara sholat Id di rumah:

  • Niat dan wudhu
  • Takbiratul ihram
  • Membaca doa iftitah
  • Ruku’ dan i’tidal
  • Sujud dua kali

Setelah sujud dua kali, dilanjutkan dengan duduk di antara dua sujud, kemudian berdiri untuk rakaat kedua. Pada rakaat kedua, bacaan surat Al-Fatihah dan surat pendek lebih pendek daripada rakaat pertama. Setelah itu, dilanjutkan dengan ruku’, i’tidal, sujud dua kali, duduk di antara dua sujud, dan diakhiri dengan salam.

Niat dan wudhu

Sebelum melaksanakan sholat Id di rumah, pastikan Anda telah berniat dan berwudhu terlebih dahulu.

Niat sholat Id diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Niat sholat Idul Fitri: “Ushalli sunnatal ‘Iidi fithri rak’ataini lillahi ta’ala.” Artinya: “Saya niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Niat sholat Idul Adha: “Ushalli sunnatal ‘Iidi adhaa rak’ataini lillahi ta’ala.” Artinya: “Saya niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Setelah berniat, dilanjutkan dengan berwudhu. Wudhu dilakukan dengan membasuh wajah, kedua tangan sampai siku, sebagian kepala, dan kedua kaki sampai mata kaki. Pastikan wudhu Anda sah dan sempurna.

Jika Anda tidak dapat berwudhu karena uzur, seperti sakit atau tidak adanya air, maka Anda dapat melakukan tayammum. Tayammum dilakukan dengan mengusap wajah dan kedua tangan dengan debu yang suci.

Setelah berniat dan berwudhu, Anda siap untuk melaksanakan sholat Id di rumah.

Takbiratul ihram

Setelah niat dan wudhu, sholat Id dimulai dengan takbiratul ihram.

  • Allahu Akbar

    Takbiratul ihram diucapkan dengan lafaz “Allahu Akbar”.

  • Mengangkat kedua tangan

    Saat mengucapkan takbiratul ihram, angkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, dengan telapak tangan menghadap ke kiblat.

  • Niat

    Bersamaan dengan mengangkat tangan, ucapkan niat sholat Id dalam hati.

  • Takbiratul ihram kedua

    Setelah niat, ucapkan takbiratul ihram kedua dengan lafaz “Allahu Akbar”.

Takbiratul ihram kedua ini menandai dimulainya sholat Id. Setelah takbiratul ihram kedua, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah.

Membaca doa iftitah

Setelah takbiratul ihram kedua, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah.

  • Allahu Akbar

    Doa iftitah dimulai dengan takbir, yaitu lafaz “Allahu Akbar”.

  • Membaca doa iftitah

    Setelah takbir, baca doa iftitah berikut ini:


    “Alhamdulillahilladzi anzala ‘alanaa dzikrah, wa syara’a lanaa syari’atan manhajan wa nuuraa. Allahumma innaka anzalta hadzal kitaaba bi hakk, wa anzaltahu mubayyinal lil haqqi. Wa anzalta maa ma’ahu minal kitaabi wal hikmah, wa ‘allamtahu lin naasi bi ‘ilmik, wa anta ‘alaa kulli syai-in qadiir. Allahumma innaka amartanaa bil istighfaari faghfir lanaa, wa innaka amartanaa bit taubah fataqubbal taubah minnaa, wa innaka amartanaa bil istirja’i fa’j’al lanaa min baini yadaa yadaihaa makhrajaa. Wa anziltanaa ilaa dhaa’ifin min al ardli faghfir lanaa, waghfir liwaliidayyanaa, warhamhumaa kamaa robbayaani shaghiiraa.”

  • Arti doa iftitah

    Berikut arti dari doa iftitah:

    Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-Qur’an kepada kita, serta menjadikan hukum dan cahaya bagi kita. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah menurunkan Al-Qur’an dengan benar, serta menjelaskannya dengan kebenaran. Dan Engkau telah menurunkan kitab dan hikmah lainnya beserta Al-Qur’an, dan mengajarkannya kepada manusia dengan ilmu-Mu. Dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah memerintahkan kami untuk memohon ampunan, maka ampunilah kami. Dan Engkau telah memerintahkan kami untuk bertaubat, maka terimalah taubat kami. Dan Engkau telah memerintahkan kami untuk meminta pertolongan, maka berikanlah jalan keluar bagi kami. Dan Engkau telah menurunkan kami ke bumi yang lemah, maka ampunilah kami, ampunilah kedua orang tua kami, dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kami semasa kecil.

  • Doa penutup

    Setelah membaca doa iftitah, akhiri dengan doa penutup berikut ini:

    “Subhaanakallahumma wa bihamdik, wa tabaarokasmuka, wa ta’aala jadduka, walaa ilaaha ghairuka.”

Setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.

Ruku’ dan i’tidal

Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, dilanjutkan dengan ruku’ dan i’tidal.

  • Ruku’

    Ruku’ dilakukan dengan membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Kedua tangan diletakkan di atas lutut, dengan jari-jari tangan terbuka.

  • Membaca doa ruku’

    Saat ruku’, baca doa ruku’ berikut ini:

    “Subhaana rabbiyal ‘adhiim.”

    Artinya: “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung.”

  • I’tidal

    Setelah membaca doa ruku’, berdiri tegak kembali ke posisi semula. Ini disebut i’tidal.

  • Membaca doa i’tidal

    Saat i’tidal, baca doa i’tidal berikut ini:

    “Sami’allahu liman hamidah.”

    Artinya: “Allah mendengar orang yang memuji-Nya.”

Setelah i’tidal, dilanjutkan dengan sujud dua kali.

Sujud dua kali

Setelah i’tidal, dilanjutkan dengan sujud dua kali.

  • Sujud pertama

    Sujud pertama dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Pastikan dahi dan hidung menyentuh lantai.

  • Membaca doa sujud

    Saat sujud, baca doa sujud berikut ini:

    “Subhaana rabbiyal a’laa.”

    Artinya: “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.”

  • Duduk di antara dua sujud

    Setelah membaca doa sujud, duduk di antara dua sujud dengan posisi badan tegak dan kedua tangan diletakkan di atas paha.

  • Sujud kedua

    Setelah duduk di antara dua sujud, lakukan sujud kedua dengan cara yang sama seperti sujud pertama.

Setelah sujud kedua, dilanjutkan dengan duduk tasyahhud akhir dan salam.

Conclusion

Demikian tata cara sholat Idul Fitri dan Idul Adha di rumah. Meskipun dilaksanakan di rumah, pastikan Anda tetap khusyuk dan mengikuti tata cara dengan benar.

Semoga Allah menerima ibadah kita dan memberikan keberkahan kepada kita semua. Selamat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha!