Tedeng merupakan salah satu kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki arti dan pengertian yang unik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online di https://kbbi.web.id, tedeng memiliki beberapa arti dan penggunaan yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang arti tedeng menurut KBBI.
Pengertian Tedeng
Menurut KBBI, tedeng memiliki beberapa pengertian yang berbeda. Pertama, tedeng adalah bunyi yang tercipta oleh benda yang lempeng atau datar yang dipukul dengan keras. Bunyi ini biasanya terdengar berulang-ulang dengan cepat. Contoh benda yang dapat menghasilkan bunyi tedeng adalah sendok yang dipukul ke wajan atau piring yang dipukul dengan garpu.
Selain itu, tedeng juga dapat digunakan untuk menggambarkan suara yang timbul dari langkah kaki yang keras dan berulang-ulang. Suara ini sering terdengar saat seseorang berjalan dengan langkah yang kuat dan berisik.
Contoh Penggunaan Tedeng dalam Kalimat
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan tedeng dalam kalimat:
- Saat ibu memasak, terdengar bunyi tedeng dari dapur.
- Anak kecil itu berlari-lari dengan langkah tedeng di sepanjang koridor.
- Saat menyantap makanan, terdengar suara tedeng dari sendok dan garpu yang bertemu dengan piring.
Antonim Tedeng
Tedeng memiliki antonim atau kata yang memiliki makna kebalikan dengan tedeng. Menurut KBBI, antonim tedeng adalah “senyap” yang berarti tidak ada bunyi atau suara.
Sinonim Tedeng
Tedeng juga memiliki beberapa sinonim atau kata dengan makna yang mirip. Berikut ini adalah sinonim tedeng menurut KBBI:
- Derap
- Gegap gempita
- Bising
- Keriuhan
- Keributan
Demikianlah penjelasan tentang arti tedeng menurut KBBI. Semoga pembahasan ini dapat membantu Anda memahami makna dan penggunaan kata tedeng dengan lebih baik.
