Zaman Arkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum, Dan Neozoikum: Pembagian Zaman Berdasarkan Perkembangan Bumi

Zaman Arkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum. YouTube

Perkembangan bumi terjadi secara bertahap selama miliaran tahun. Proses ini mempengaruhi kehidupan di planet kita, mulai dari munculnya kehidupan awal hingga evolusi spesies yang kita kenal saat ini. Untuk memahami perjalanan waktu ini, para ilmuwan menggunakan pembagian zaman yang berdasarkan perubahan lingkungan dan fosil-fosil yang ditemukan dalam lapisan geologi. Salah satu pembagian zaman yang umum digunakan adalah pembagian menjadi zaman Arkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.

Zaman Arkaekum

Zaman Arkaekum adalah periode tertua dalam sejarah bumi. Zaman ini berlangsung dari sekitar 4 miliar hingga 2,5 miliar tahun yang lalu. Pada zaman ini, bumi masih dalam tahap pembentukan dan atmosfernya terdiri dari gas-gas seperti metana, amonia, dan nitrogen. Kehidupan pada zaman ini terbatas pada mikroorganisme primitif seperti bakteri dan ganggang hijau biru.

Zaman Paleozoikum

Zaman Paleozoikum berlangsung sekitar 541 hingga 252 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini, bumi mengalami perubahan besar yang mengarah pada munculnya beragam kehidupan kompleks. Zaman Paleozoikum dibagi menjadi enam periode, yaitu Kambrum, Ordovikum, Silur, Devon, Karbon, dan Perm. Periode-periode ini ditandai dengan kemunculan fosil-fosil seperti trilobita, moluska, dan ikan bertulang.

Kambrum

Kambrum adalah periode pertama dalam zaman Paleozoikum. Pada periode ini, terjadi ledakan kehidupan yang disebut “ledakan Kambrum”. Banyak kelompok hewan pertama kali muncul pada periode ini, seperti cacing pipih, brakiopoda, dan moluska. Fosil-fosil ini ditemukan dalam lapisan batuan di berbagai belahan dunia.

Ordovikum

Ordovikum adalah periode kedua dalam zaman Paleozoikum. Pada periode ini, terjadi diversifikasi dan ekspansi kelompok-kelompok hewan yang muncul pada periode Kambrum. Salah satu peristiwa penting dalam periode ini adalah kemunculan ikan bertulang pertama. Fosil-fosil ini memberikan petunjuk penting tentang evolusi vertebrata.

Silur

Silur adalah periode ketiga dalam zaman Paleozoikum. Pada periode ini, lautan menjadi habitat yang kaya dengan beragam bentuk kehidupan. Fosil-fosil yang ditemukan pada periode ini meliputi moluska, brakiopoda, dan arthropoda laut seperti trilobita. Periode ini juga ditandai dengan kemunculan tumbuhan darat pertama.

Devon

Devon adalah periode keempat dalam zaman Paleozoikum. Pada periode ini, terjadi perubahan besar dalam kehidupan laut. Fosil-fosil yang ditemukan pada periode ini meliputi ikan bertulang, moluska, dan tumbuhan darat seperti paku-pakuan. Periode ini juga ditandai dengan munculnya serangga pertama.

Karbon

Karbon adalah periode kelima dalam zaman Paleozoikum. Pada periode ini, terjadi peningkatan suhu global dan pembentukan ladang batubara. Fosil-fosil yang ditemukan pada periode ini meliputi amfibi, reptil primitif, dan tumbuhan paku besar. Periode ini juga ditandai dengan evolusi kura-kura pertama.

Perm

Perm adalah periode terakhir dalam zaman Paleozoikum. Pada periode ini, terjadi peristiwa kepunahan massal yang mengakibatkan hilangnya sekitar 95% spesies di lautan dan 70% spesies di darat. Fosil-fosil yang ditemukan pada periode ini meliputi reptil, amfibi, dan tumbuhan paku. Periode ini juga ditandai dengan munculnya mamalia primitif.

Zaman Mesozoikum

Zaman Mesozoikum berlangsung sekitar 252 hingga 66 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini, terjadi perubahan besar dalam kehidupan di bumi. Zaman Mesozoikum dibagi menjadi tiga periode, yaitu Trias, Jura, dan Kapur. Periode-periode ini ditandai dengan kemunculan dinosaurus, mamalia kecil, dan burung pertama.

Trias

Trias adalah periode pertama dalam zaman Mesozoikum. Pada periode ini, dinosaurus mulai muncul dan menguasai darat. Fosil-fosil yang ditemukan pada periode ini meliputi dinosaurus, reptil laut seperti ichthyosauria, dan mamalia primitif. Periode ini juga ditandai dengan kemunculan bunga pertama.

Jura

Jura adalah periode kedua dalam zaman Mesozoikum. Pada periode ini, dinosaurus mencapai puncak keberagaman dan ukuran. Fosil-fosil yang ditemukan pada periode ini meliputi dinosaurus, reptil laut seperti plesiosauria, dan burung pertama. Periode ini juga ditandai dengan kemunculan hewan purba seperti kadal terbang.

Kapur

Kapur adalah periode terakhir dalam zaman Mesozoikum. Pada periode ini, terjadi kepunahan massal yang mengakibatkan hilangnya dinosaurus dan banyak kelompok hewan lainnya. Fosil-fosil yang ditemukan pada periode ini meliputi mamalia kecil, reptil laut seperti mosasauria, dan tumbuhan berbunga. Periode ini juga ditandai dengan kemunculan hewan purba seperti burung modern.

Zaman Neozoikum

Zaman Neozoikum dimulai sekitar 66 juta tahun yang lalu dan masih berlanjut hingga saat ini. Pada zaman ini, mamalia menjadi kelompok dominan dalam kehidupan di darat. Zaman Neozoikum dibagi menjadi dua era, yaitu era Tersier dan era Kuarter.

Era Tersier

Era Tersier berlangsung sekitar 66 hingga 2,6 juta tahun yang lalu. Pada era ini, mamalia mengalami keberagaman dan penyebaran yang luas di berbagai habitat. Fosil-fosil yang ditemukan pada era ini meliputi mamalia besar seperti mamut, kuda purba, dan manusia purba.

Era Kuarter

Era Kuarter dimulai sekitar 2,6 juta tahun yang lalu dan masih berlangsung hingga saat ini. Pada era ini, manusia modern mulai muncul dan mengembangkan kebudayaan yang kompleks. Fosil-fosil yang ditemukan pada era ini meliputi manusia modern, hewan-hewan besar seperti gajah, dan tumbuhan yang kita kenal saat ini.

Demikianlah pembagian zaman berdasarkan perkembangan bumi. Pembagian ini membantu kita untuk memahami sejarah panjang kehidupan di planet kita dan mempelajari perubahan yang terjadi seiring waktu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

close