Pengertian “dor” Menurut KBBI
“Dor” adalah kata serapan dari bahasa Belanda yang berarti bunyi keras atau dentuman. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “dor” memiliki beberapa pengertian, yaitu:
1. Bunyi keras atau dentuman yang dihasilkan oleh suatu benda yang jatuh atau terhantam dengan keras.
Contoh penggunaan “dor” dalam kalimat:
Saat saya sedang tidur, tiba-tiba ada “dor” keras dari dapur. Ternyata piring yang jatuh.
2. Bunyi keras yang dihasilkan oleh suara tembakan atau ledakan.
Contoh penggunaan “dor” dalam kalimat:
Saat perayaan tahun baru, terdengar “dor” petasan dari luar rumah.
3. Bunyi keras yang dihasilkan oleh suara pukulan atau tendangan.
Contoh penggunaan “dor” dalam kalimat:
Saat pertandingan tinju, terdengar “dor” saat salah satu petinju memukul lawannya.
4. Bunyi keras yang dihasilkan oleh suara tabrakan antara kendaraan atau benda dengan sesuatu yang keras.
Contoh penggunaan “dor” dalam kalimat:
Ada kecelakaan di jalan raya, terdengar “dor” dari benturan mobil dengan pagar pembatas.
Antonim “dor”
KBBI tidak memberikan antonim resmi untuk kata “dor”. Namun, antonim yang mungkin dapat digunakan adalah “senyap” atau “hening” yang berarti ketiadaan bunyi atau suara.
Sinonim “dor”
KBBI tidak memberikan sinonim resmi untuk kata “dor”. Namun, beberapa kata yang memiliki makna serupa dengan “dor” adalah “dentum”, “derap”, atau “dentang”.