Pengertian Semidiurnal
Semidiurnal adalah istilah yang berasal dari bahasa Latin, yaitu “semi” yang artinya setengah, dan “diurnus” yang artinya harian. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), semidiurnal didefinisikan sebagai yang terjadi dua kali dalam sehari atau setengah harian. Istilah ini biasanya digunakan dalam konteks astronomi dan geologi.
Contoh Penggunaan Semidiurnal dalam Kalimat
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan semidiurnal dalam kalimat:
1. Pasang surut adalah fenomena semidiurnal yang terjadi dua kali dalam sehari.
Penjelasan: Fenomena pasang surut terjadi dua kali dalam sehari, yaitu pada saat air laut naik (pasang) dan saat air laut surut.
2. Masyarakat pesisir sangat bergantung pada pola semidiurnal pasang surut untuk kegiatan nelayan.
Penjelasan: Nelayan di daerah pesisir mengandalkan pola pasang surut yang terjadi dua kali dalam sehari untuk menentukan waktu terbaik untuk melaut.
3. Perubahan suhu semidiurnal sering terjadi di daerah dengan iklim kering.
Penjelasan: Di daerah dengan iklim kering, perubahan suhu dapat terjadi dua kali dalam sehari, yaitu pada siang hari yang panas dan malam hari yang dingin.
Antonim Semidiurnal
Antonim dari semidiurnal adalah nonsemidiurnal atau tidak semidiurnal. Istilah ini digunakan untuk menyatakan fenomena yang tidak terjadi dua kali dalam sehari.
Sinonim Semidiurnal
Sinonim dari semidiurnal adalah setengah harian atau dua kali dalam sehari. Istilah-istilah ini memiliki makna yang sama dengan semidiurnal.