Contoh Surat Permohonan: Panduan Lengkap dan Mudah


Contoh Surat Permohonan: Panduan Lengkap dan Mudah

Apakah Anda sedang mencari contoh surat permohonan yang lengkap dan mudah dipahami? Anda beruntung! Artikel ini akan membantu Anda untuk membuat surat permohonan yang baik dan benar. Surat permohonan adalah surat yang dibuat untuk meminta sesuatu kepada pihak lain, entah itu berupa bantuan, kerja sama, atau izin.

Surat permohonan yang baik dan benar harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:

Menggunakan bahasa yang baik dan benar
Mengemukakan maksud dan tujuan dengan jelas
Disusun dengan format yang rapi dan teratur
Memiliki struktur yang jelas, yaitu terdiri dari kepala surat, isi surat, dan penutup surat
Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita kenali dahulu struktur surat permohonan.

Sekarang, setelah Anda mengetahui struktur surat permohonan, mari kita bahas lebih lanjut tentang isi surat permohonan dan cara membuatnya.

contoh surat permohonan

Berikut adalah 6 poin penting tentang contoh surat permohonan:

  • Bahasa baik dan benar
  • Tujuan jelas
  • Format rapi dan teratur
  • Struktur kepala, isi, penutup
  • Gunakan bahasa formal
  • Gunakan format yang sesuai

Semoga poin-poin penting ini dapat membantu Anda dalam membuat surat permohonan yang baik dan benar.

Bahasa baik dan benar

Bahasa yang baik dan benar merupakan salah satu syarat utama dalam membuat surat permohonan yang baik dan benar. Bahasa yang baik dan benar artinya bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, baik dari segi ejaan, tata bahasa, maupun kalimat.

  • Gunakan bahasa formal

    Surat permohonan sebaiknya menggunakan bahasa formal, yaitu bahasa yang baku dan resmi. Hindari penggunaan bahasa informal, seperti bahasa gaul atau bahasa daerah.

  • Gunakan kalimat yang jelas dan ringkas

    Kalimat dalam surat permohonan harus jelas dan ringkas, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau tidak jelas.

  • Hindari penggunaan kata-kata yang tidak baku

    Gunakan kata-kata yang baku dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak baku atau kata-kata yang kurang tepat.

  • Perhatikan ejaan dan tanda baca

    Perhatikan ejaan dan tanda baca dalam surat permohonan. Ejaan dan tanda baca yang salah dapat membuat surat permohonan terlihat tidak rapi dan tidak profesional.

Dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, surat permohonan Anda akan terlihat lebih profesional dan meyakinkan. Selain itu, bahasa yang baik dan benar juga akan membuat surat permohonan Anda lebih mudah dipahami oleh pembaca.

Tujuan jelas

Tujuan surat permohonan harus jelas dan tercantum dalam surat permohonan tersebut. Tujuan yang jelas akan membantu pembaca memahami maksud dan tujuan dari surat permohonan tersebut.

  • Nyatakan tujuan dengan jelas di awal surat

    Di awal surat permohonan, nyatakan tujuan Anda dengan jelas dan ringkas. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau tidak jelas.

  • Jelaskan tujuan secara detail jika diperlukan

    Jika tujuan Anda memerlukan penjelasan lebih lanjut, jelaskan secara detail di bagian isi surat. Pastikan penjelasan Anda jelas dan mudah dipahami.

  • Gunakan kalimat yang persuasif

    Gunakan kalimat yang persuasif untuk meyakinkan pembaca bahwa tujuan Anda layak untuk dipenuhi. Hindari penggunaan kalimat yang menuntut atau memaksa.

  • Tutup surat dengan penegasan tujuan

    Di bagian penutup surat, tegaskan kembali tujuan Anda dan harapan Anda terhadap pembaca. Hal ini akan membuat pembaca lebih mengingat tujuan Anda.

Dengan mencantumkan tujuan yang jelas dalam surat permohonan, Anda akan meningkatkan peluang keberhasilan surat permohonan tersebut. Pembaca akan lebih mudah memahami maksud dan tujuan Anda, dan mereka akan lebih cenderung untuk memenuhi permintaan Anda.

Format rapi dan teratur

Format surat permohonan harus rapi dan teratur, sehingga enak dilihat dan mudah dipahami oleh pembaca. Format yang rapi dan teratur akan membuat surat permohonan Anda terlihat lebih profesional dan meyakinkan.

  • Gunakan kertas yang bersih dan berkualitas baik

    Gunakan kertas yang bersih dan berkualitas baik untuk membuat surat permohonan. Hindari penggunaan kertas yang kusut, kotor, atau bergaris.

  • Atur margin dengan tepat

    Atur margin surat permohonan dengan tepat, yaitu margin kiri 3 cm, margin kanan 2 cm, margin atas 2 cm, dan margin bawah 2 cm.

  • Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca

    Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca, seperti Arial, Times New Roman, atau Calibri. Hindari penggunaan font yang terlalu kecil atau terlalu dekoratif.

  • Perhatikan spasi dan alinea

    Perhatikan spasi dan alinea dalam surat permohonan. Berikan spasi yang cukup antara baris dan alinea, sehingga surat permohonan terlihat lebih rapi dan mudah dibaca.

Dengan menggunakan format yang rapi dan teratur, surat permohonan Anda akan terlihat lebih profesional dan meyakinkan. Pembaca akan lebih mudah memahami maksud dan tujuan Anda, dan mereka akan lebih cenderung untuk memenuhi permintaan Anda.

Struktur kepala, isi, penutup

Struktur surat permohonan yang baik dan benar terdiri dari kepala surat, isi surat, dan penutup surat. Berikut penjelasan dari masing-masing bagian:

Kepala Surat

Kepala surat adalah bagian paling atas dari surat permohonan. Kepala surat biasanya berisi logo atau kop surat dari lembaga atau organisasi yang mengirimkan surat permohonan tersebut. Jika Anda mengirimkan surat permohonan atas nama pribadi, Anda dapat menuliskan nama dan alamat Anda di bagian kepala surat.

Isi Surat

Isi surat adalah bagian tengah dari surat permohonan. Isi surat berisi tentang maksud dan tujuan dari surat permohonan tersebut. Dalam isi surat, Anda harus menjelaskan secara jelas dan rinci tentang apa yang Anda minta atau mohon kepada pihak penerima surat. Selain itu, Anda juga dapat menyertakan alasan-alasan mengapa Anda mengajukan permohonan tersebut.

Penutup Surat

Penutup surat adalah bagian paling bawah dari surat permohonan. Penutup surat biasanya berisi ucapan terima kasih kepada pihak penerima surat atas perhatian dan pertimbangannya terhadap permohonan yang diajukan. Selain itu, Anda juga dapat menuliskan harapan Anda agar permohonan tersebut dapat dikabulkan.

Berikut adalah contoh struktur surat permohonan yang baik dan benar:

  1. Kepala Surat: logo atau kop surat lembaga/organisasi atau nama dan alamat pengirim (jika atas nama pribadi)
  2. Isi Surat: maksud dan tujuan surat permohonan, alasan-alasan pengajuan permohonan
  3. Penutup Surat: ucapan terima kasih, harapan permohonan dapat dikabulkan

Dengan menggunakan struktur yang baik dan benar, surat permohonan Anda akan terlihat lebih profesional dan meyakinkan. Pembaca akan lebih mudah memahami maksud dan tujuan Anda, dan mereka akan lebih cenderung untuk memenuhi permintaan Anda.

Gunakan bahasa formal

Bahasa formal adalah bahasa yang baku dan resmi, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Bahasa formal digunakan dalam berbagai situasi resmi, seperti surat-menyurat, pidato, dan laporan.

  • Gunakan kosakata yang baku

    Gunakan kosakata yang baku dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Hindari penggunaan kosakata yang tidak baku, seperti bahasa gaul atau bahasa daerah.

  • Gunakan kalimat yang jelas dan ringkas

    Gunakan kalimat yang jelas dan ringkas, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau tidak jelas.

  • Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu

    Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau memiliki lebih dari satu makna. Gunakan kata-kata yang jelas dan tegas, sehingga tidak menimbulkan salah paham.

  • Perhatikan ejaan dan tanda baca

    Perhatikan ejaan dan tanda baca dalam surat permohonan. Ejaan dan tanda baca yang salah dapat membuat surat permohonan terlihat tidak rapi dan tidak profesional.

Dengan menggunakan bahasa formal, surat permohonan Anda akan terlihat lebih profesional dan meyakinkan. Pembaca akan lebih mudah memahami maksud dan tujuan Anda, dan mereka akan lebih cenderung untuk memenuhi permintaan Anda.

Gunakan format yang sesuai

Format surat permohonan yang baik dan benar akan membuat surat permohonan tersebut terlihat lebih profesional dan meyakinkan. Ada beberapa format surat permohonan yang umum digunakan, yaitu:

  • Format block

    Dalam format block, semua baris dalam surat permohonan dimulai dari margin kiri. Tidak ada alinea atau tabulasi yang digunakan.

  • Format semi-block

    Dalam format semi-block, alinea pertama setiap paragraf dimulai dari margin kiri, sedangkan baris-baris berikutnya dimulai dari tabulasi. Format semi-block lebih umum digunakan daripada format block.

  • Format full block

    Dalam format full block, semua baris dalam surat permohonan dimulai dari tabulasi. Tidak ada alinea yang digunakan. Format full block lebih formal daripada format block dan semi-block.

  • Format modified block

    Dalam format modified block, alinea pertama setiap paragraf dimulai dari margin kiri, sedangkan baris-baris berikutnya dimulai dari tabulasi. Namun, alinea terakhir setiap paragraf kembali dimulai dari margin kiri. Format modified block lebih modern dan lebih mudah dibaca daripada format block, semi-block, dan full block.

Anda dapat memilih salah satu format surat permohonan di atas sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Pastikan untuk menggunakan format yang konsisten sepanjang surat permohonan.

Conclusion

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang contoh surat permohonan yang baik dan benar. Kita telah mempelajari tentang struktur surat permohonan, bahasa yang digunakan, dan format surat permohonan. Dengan mengikuti tips dan trik yang telah diberikan, Anda dapat membuat surat permohonan yang profesional dan meyakinkan.

Ingatlah bahwa surat permohonan adalah salah satu cara untuk menyampaikan keinginan atau permintaan kepada pihak lain. Oleh karena itu, pastikan untuk membuat surat permohonan dengan sebaik-baiknya. Gunakan bahasa yang formal, sopan, dan jelas. Gunakan format yang sesuai dan rapi. Dengan demikian, surat permohonan Anda akan lebih mudah dipahami dan dikabulkan oleh pihak penerima.