Contoh Penulisan Dapus Dari Buku

30 Contoh Daftar Pustaka dari Berbagai Macam Sumber

Apa itu Dapus?

Dapus adalah singkatan dari Daftar Pustaka, yang merupakan bagian penting dalam penulisan buku atau karya ilmiah. Dalam dapus, penulis menyusun daftar sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karyanya. Dengan adanya dapus, pembaca dapat melacak sumber-sumber yang digunakan penulis untuk mendukung argumen atau informasi yang disajikan dalam buku.

Struktur Penulisan Dapus

Pada umumnya, dapus terdiri dari beberapa elemen penting, antara lain:

1. Nama Penulis

Penulis harus mencantumkan nama lengkapnya pada bagian awal dapus. Nama penulis ditulis dengan urutan nama depan, diikuti oleh nama tengah (jika ada), dan diakhiri dengan nama belakang.

2. Judul Buku

Setelah nama penulis, judul buku yang ditulis juga harus dicantumkan dalam dapus. Judul buku harus ditulis dengan huruf kapital pada setiap kata yang penting.

3. Tahun Terbit

Tahun terbit buku juga merupakan informasi yang harus dicantumkan dalam dapus. Tahun terbit biasanya terdapat pada halaman informasi buku atau pada halaman hak cipta.

4. Penerbit

Nama penerbit juga harus dicantumkan dalam dapus. Penerbit biasanya terdapat pada halaman informasi buku atau pada halaman hak cipta.

5. Tempat Terbit

Lokasi atau tempat terbit buku juga harus dicantumkan dalam dapus. Tempat terbit biasanya terdapat pada halaman informasi buku atau pada halaman hak cipta.

Contoh Penulisan Dapus

Berikut ini adalah contoh penulisan dapus dari sebuah buku:

Penulis: Ahmad Budi

Judul Buku: Pendidikan di Era Digital

Tahun Terbit: 2023

Penerbit: Pustaka Maju

Tempat Terbit: Jakarta

Penulisan Dapus yang Tepat

Penulisan dapus harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan dapus adalah:

1. Penulisan Nama Penulis

Penulisan nama penulis harus sesuai dengan identitas penulis yang tertera pada buku. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan pada nama penulis.

2. Penulisan Judul Buku

Judul buku harus ditulis dengan benar dan lengkap. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan pada judul buku.

3. Tahun Terbit

Periksa kembali tahun terbit buku yang tercantum pada dapus. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau ketidaksesuaian dengan informasi buku yang sebenarnya.

4. Penerbit

Pastikan nama penerbit yang dicantumkan pada dapus sesuai dengan informasi buku yang sebenarnya.

5. Tempat Terbit

Pastikan tempat terbit yang dicantumkan pada dapus sesuai dengan informasi buku yang sebenarnya.

Dengan memperhatikan struktur dan contoh penulisan dapus yang tepat, penulis dan pembaca dapat dengan mudah merujuk dan mengakses sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan sebuah buku. Selain itu, penulisan dapus yang benar juga merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan karya ilmiah yang baik dan akurat.