Pengenalan
Menulis sebuah karya ilmiah seperti artikel, tesis, atau disertasi membutuhkan kemampuan dalam menyusun daftar pustaka yang baik dan benar. Salah satu metode penulisan yang sering digunakan adalah Harvard Style. Metode ini sangat umum digunakan di berbagai institusi pendidikan maupun dunia akademik. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menulis daftar pustaka dengan menggunakan Harvard Style.
Pengertian Harvard Style
Harvard Style adalah salah satu metode penulisan daftar pustaka yang dikenal juga sebagai sistem penulisan otor-date, di mana rujukan dalam teks diberikan dengan menyebutkan nama penulis dan tahun terbitan karya tersebut. Metode ini memungkinkan pembaca untuk menemukan rujukan yang tepat dengan mudah di dalam teks maupun di daftar pustaka.
Contoh Penggunaan Harvard Style
Contoh penggunaan Harvard Style adalah sebagai berikut:
“Menurut penelitian yang dilakukan oleh Johnson (2018), ditemukan bahwa…”
Atau
“Sebagai hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Smith et al. (2022), disimpulkan bahwa…”
Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Harvard Style
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menulis daftar pustaka dengan menggunakan Harvard Style:
1. Menyusun Data Penulis
Langkah pertama adalah mengumpulkan data penulis, seperti nama lengkap, inisial, dan tahun terbitan. Pastikan data ini akurat dan lengkap untuk menghindari kesalahan dalam penulisan daftar pustaka.
2. Menyusun Data Penerbitan
Selanjutnya, susun data penerbitan yang meliputi judul buku atau artikel, nama jurnal, volume dan nomor jurnal (jika ada), halaman, dan tempat penerbitan.
3. Menulis Daftar Pustaka
Setelah mengumpulkan semua data yang diperlukan, mulailah menulis daftar pustaka dengan mengurutkannya berdasarkan urutan abjad penulis.
4. Format Penulisan
Penulisan dalam Harvard Style menggunakan format yang konsisten, yaitu nama penulis diikuti oleh tahun terbitan dalam kurung, judul karya, dan informasi penerbitan yang relevan.
5. Penggunaan Tanda Baca
Pada Harvard Style, tanda baca yang digunakan untuk memisahkan elemen-elemen dalam daftar pustaka adalah tanda titik. Gunakan tanda titik untuk memisahkan nama penulis dengan tahun terbitan, judul, dan informasi penerbitan.
6. Penggunaan Italik
Gunakan huruf miring atau italic untuk menunjukkan judul buku atau jurnal dalam daftar pustaka.
7. Penggunaan Kapitalisasi
Gunakan kapitalisasi yang sesuai untuk judul buku atau jurnal dalam daftar pustaka. Biasanya, kata-kata penting dalam judul tersebut menggunakan huruf kapital.
8. Penggunaan Tanda Kutip
Gunakan tanda kutip untuk menunjukkan judul artikel dalam jurnal atau bab dalam buku dalam daftar pustaka.
9. Penulisan Rujukan dalam Teks
Ketika menulis rujukan dalam teks, gunakan format penulisan yang sesuai dengan Harvard Style, yaitu sebutkan nama penulis dan tahun terbitan dalam kurung.
10. Konsistensi
Pastikan untuk konsisten dalam penggunaan Harvard Style dalam seluruh teks maupun daftar pustaka. Periksa kembali semua rujukan dan pastikan format penulisannya sesuai.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menulis daftar pustaka dengan menggunakan Harvard Style secara benar. Jika Anda masih bingung atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari sumber referensi tambahan atau berkonsultasi dengan dosen atau pengajar Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menulis daftar pustaka dengan menggunakan Harvard Style.