Neolitikum Dan Megalitikum

Zaman Megalitikum Pengertian, Sejarah, Ciri, dan Peninggalannya

Neolitikum dan Megalitikum adalah dua periode penting dalam sejarah manusia di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kedua periode ini dan memahami perbedaan antara keduanya.

Neolitikum

Neolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru, adalah periode di mana manusia mulai mengembangkan pertanian dan pemukiman tetap. Ini adalah awal dari revolusi pertanian di mana manusia beralih dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan menjadi gaya hidup agraris.

Pada periode ini, manusia mulai mengolah tanah dan menanam tanaman seperti gandum, jagung, dan kacang-kacangan. Mereka juga mulai mengembangkan teknologi seperti alat-alat batu yang lebih maju, seperti kapak batu polisius.

Pertanian yang berkembang di Neolitikum juga memungkinkan manusia untuk membangun pemukiman tetap. Mereka mulai hidup dalam kelompok-kelompok yang lebih besar dan membentuk komunitas agraris. Ini adalah langkah awal dalam proses peradaban manusia.

Megalitikum

Megalitikum, atau Zaman Batu Besar, adalah periode di mana manusia mulai membangun struktur batu raksasa seperti menhir, dolmen, dan waruga. Ini adalah periode yang ditandai dengan penggunaan batu besar dalam konstruksi dan ritual keagamaan.

Pada periode ini, manusia mulai memahami dan menggunakan teknologi pembentukan batu yang lebih maju. Mereka dapat memindahkan batu-batu besar dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti bambu dan kayu. Struktur-struktur batu ini digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pemakaman dan tempat ibadah.

Megalitikum juga merupakan periode di mana masyarakat mulai mengembangkan sistem sosial yang lebih kompleks. Mereka mulai membentuk hierarki dan mengorganisir diri dalam kelompok-kelompok yang lebih besar.

Perbedaan antara Neolitikum dan Megalitikum

Perbedaan utama antara Neolitikum dan Megalitikum terletak pada fokus utama masyarakat pada periode tersebut. Neolitikum menekankan pada revolusi pertanian dan perkembangan pemukiman tetap, sedangkan Megalitikum menekankan pada pembangunan struktur batu raksasa dan perkembangan sistem sosial yang lebih kompleks.

Begitu juga, teknologi yang digunakan dalam kedua periode ini berbeda. Neolitikum mengembangkan teknologi pertanian dan alat-alat batu yang lebih maju, sedangkan Megalitikum mengembangkan teknologi pembentukan batu yang lebih canggih.

Secara keseluruhan, Neolitikum dan Megalitikum adalah periode-periode penting dalam sejarah manusia di Indonesia. Melalui perkembangan pertanian dan pembangunan struktur batu raksasa, manusia mulai membentuk peradaban yang lebih maju dan kompleks.

Ketahui dan pahami lebih dalam tentang kedua periode ini akan membantu kita memahami asal-usul dan perkembangan manusia di Indonesia.