Pengenalan
Megalitikum merupakan salah satu periode zaman prasejarah yang ditandai dengan pembuatan struktur batu besar oleh manusia. Era ini terjadi sekitar 10.000 hingga 2.000 tahun SM dan dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Pada masa megalitikum, manusia telah mencapai tingkat peradaban yang lebih maju, terlihat dari ciri-ciri kehidupan mereka yang dapat dilihat pada sejumlah situs megalitikum.
Ciri Kehidupan Manusia pada Nomor 1: Struktur Batu Megalitik
Ciri utama kehidupan manusia pada masa megalitikum adalah pembuatan struktur batu besar. Struktur ini dapat berupa menhir, dolmen, atau punden berundak. Pembangunan struktur batu tersebut menunjukkan kemampuan manusia pada saat itu dalam mengangkat dan menyusun batu dengan teknik yang cukup canggih.
Ciri Kehidupan Manusia pada Nomor 2: Pemakaman Megalitik
Salah satu ciri khas kehidupan manusia pada masa megalitikum adalah adanya pemakaman megalitik. Manusia pada masa itu membangun struktur batu besar sebagai tempat pemakaman yang dapat ditemukan hingga saat ini. Pemakaman megalitik ini menunjukkan bahwa manusia pada masa megalitikum memiliki kepercayaan dan adat istiadat terkait kematian.
Ciri Kehidupan Manusia pada Nomor 3: Alat dan Senjata Batu
Pada masa megalitikum, manusia masih menggunakan alat dan senjata yang terbuat dari batu. Alat-alat ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti berburu, bertani, dan membuat barang-barang kerajinan. Manusia pada masa megalitikum memiliki keahlian dalam mengolah batu untuk membuat alat-alat tersebut.
Ciri Kehidupan Manusia pada Nomor 4: Pertanian dan Peternakan
Manusia pada masa megalitikum telah mengembangkan kehidupan pertanian dan peternakan. Mereka mulai mengenal sistem bercocok tanam, menanam tanaman seperti padi, jagung, dan kacang-kacangan. Selain itu, mereka juga mulai memelihara hewan seperti sapi dan babi untuk kebutuhan pangan.
Ciri Kehidupan Manusia pada Nomor 5: Kepercayaan dan Ritual
Pada masa megalitikum, manusia memiliki kepercayaan dan melakukan ritual tertentu. Hal ini terlihat dari adanya situs megalitikum yang digunakan untuk upacara keagamaan dan ritual. Manusia pada masa itu percaya pada adanya roh nenek moyang dan melakukan persembahan sebagai bentuk penghormatan.
Ciri Kehidupan Manusia pada Nomor 6: Perdagangan
Pada masa megalitikum, manusia telah mulai melakukan perdagangan dengan komunitas lain. Mereka menukarkan barang seperti alat-alat batu, hasil pertanian, dan barang kerajinan dengan komunitas lainnya. Perdagangan ini menunjukkan adanya interaksi sosial dan pertukaran budaya antara manusia pada masa megalitikum.
Ciri Kehidupan Manusia pada Nomor 7: Keahlian dalam Mengolah Logam
Salah satu ciri kehidupan manusia pada masa megalitikum adalah kemampuan mereka dalam mengolah logam. Pada masa ini, manusia mulai mengenal logam seperti perunggu dan tembaga. Mereka menggunakan logam tersebut untuk membuat alat-alat yang lebih kuat dan tahan lama.
Ciri Kehidupan Manusia pada Nomor 8: Pemukiman Tetap
Manusia pada masa megalitikum telah memiliki pemukiman tetap. Mereka membangun rumah-rumah dengan bahan dasar kayu, bambu, dan anyaman. Pemukiman tetap ini menunjukkan bahwa manusia pada masa megalitikum telah mulai menetap dan hidup dalam komunitas yang lebih besar.
Ciri Kehidupan Manusia pada Nomor 9: Seni Megalitik
Manusia pada masa megalitikum telah mengembangkan seni megalitik. Mereka membuat ukiran pada batu-batu megalitik, baik berupa gambar maupun pola-pola geometris. Seni megalitik ini menunjukkan adanya keindahan dan kreativitas manusia pada masa itu.
Ciri Kehidupan Manusia pada Nomor 10: Pembangunan Sistem Irigasi
Manusia pada masa megalitikum juga telah mengenal pembangunan sistem irigasi. Mereka menggunakan teknik pengairan untuk membantu pertanian dan meningkatkan hasil panen. Pembangunan sistem irigasi ini menunjukkan kemajuan dalam pengetahuan dan keterampilan manusia pada masa megalitikum.