Apa itu Filum Porifera?
Filum Porifera, atau yang sering disebut juga dengan spons, adalah salah satu kelompok hewan yang tergolong ke dalam kingdom Animalia. Hewan-hewan ini memiliki ciri khas berupa tubuh yang berpori dan tidak memiliki jaringan yang kompleks seperti pada hewan-hewan lainnya.
Ciri-ciri Filum Porifera
Terdapat beberapa ciri-ciri khas yang dimiliki oleh hewan filum porifera, antara lain:
1. Tubuhnya berpori, sehingga memungkinkan air dan zat-zat lain untuk masuk dan keluar.
2. Tidak memiliki bentuk tubuh yang simetris, dapat berbentuk bola, silinder, atau tidak beraturan.
3. Tidak memiliki organ-organ yang kompleks, seperti mulut, usus, atau sistem saraf.
4. Tubuhnya terdiri dari sel-sel yang disebut dengan choanocyte, yang berfungsi untuk menyaring partikel makanan dari air.
Contoh Hewan Filum Porifera
Berikut ini adalah beberapa contoh hewan filum porifera:
1. Spons Laut (Spongia officinalis)
Spons laut adalah salah satu contoh hewan filum porifera yang paling dikenal. Hewan ini hidup di perairan laut dan memiliki bentuk tubuh yang berpori dan lembut. Spons laut juga memiliki beragam warna dan ukuran yang berbeda-beda.
2. Bunga Karang (Gorgonia spp.)
Bunga karang adalah jenis spons laut yang memiliki bentuk menyerupai karang. Hewan ini hidup di perairan laut tropis dan subtropis. Bunga karang juga dikenal sebagai hiasan alami di dalam akuarium.
3. Spons Kuning (Halichondria spp.)
Spons kuning adalah jenis spons laut yang memiliki warna kuning cerah. Hewan ini dapat ditemukan di perairan laut dangkal maupun dalam.
4. Spons Mikro (Oscarella spp.)
Spons mikro adalah jenis spons laut yang memiliki ukuran sangat kecil, sekitar 1-3 mm. Hewan ini hidup di perairan laut dangkal dan biasanya menempel pada substrat seperti batu atau karang.
5. Spons Bawang (Dysidea fragilis)
Spons bawang adalah jenis spons laut yang memiliki bentuk menyerupai bawang. Hewan ini hidup di perairan laut dangkal dan memiliki warna cerah seperti merah, oranye, atau kuning.
Kesimpulan
Itulah beberapa contoh hewan filum porifera atau spons yang dapat ditemukan di perairan laut. Meskipun sederhana dalam struktur tubuhnya, hewan-hewan ini memiliki peran penting dalam ekosistem laut dan menjadi salah satu komponen keanekaragaman hayati yang perlu dilindungi.