Bab Ii Kajian Teori

(PDF) BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian

Selamat datang di artikel ini yang membahas Bab II Kajian Teori. Pada tahapan ini, penelitian akan fokus pada tinjauan literatur yang relevan dengan topik penelitian. Kajian teori menjadi langkah penting dalam penelitian karena memberikan dasar teoritis dan pemahaman yang kuat untuk membantu menjawab pertanyaan penelitian.

1. Pengertian Kajian Teori

Kajian teori merupakan proses pengumpulan dan analisis literatur yang relevan dengan topik penelitian. Tujuannya adalah untuk memahami konsep, teori, dan kerangka pemikiran yang telah ada sebelumnya. Dengan melakukan kajian teori, peneliti dapat mengidentifikasi celah pengetahuan yang masih perlu diisi dan mengembangkan kontribusi penelitian baru.

1.1 Manfaat Kajian Teori

Kajian teori memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Memperluas pemahaman peneliti terhadap topik penelitian
  • Mengidentifikasi kerangka pemikiran yang relevan
  • Mengarahkan metodologi penelitian yang tepat
  • Memberikan dasar teoritis yang kuat untuk interpretasi hasil penelitian
  • Menghindari pengulangan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya

2. Langkah-langkah Kajian Teori

Proses kajian teori melibatkan beberapa langkah, yaitu:

  1. Identifikasi topik penelitian
  2. Pengumpulan literatur yang relevan
  3. Analisis literatur
  4. Sintesis literatur
  5. Identifikasi celah pengetahuan
  6. Penyusunan kerangka pemikiran
  7. Penulisan bab kajian teori

2.1 Identifikasi Topik Penelitian

Pertama-tama, peneliti harus mengidentifikasi topik penelitian yang akan dikaji. Topik penelitian haruslah relevan dengan bidang studi dan memiliki potensi kontribusi penelitian yang baru. Dalam mengidentifikasi topik penelitian, peneliti dapat melihat penelitian sebelumnya, tren, dan isu terkini yang perlu diteliti lebih lanjut.

2.2 Pengumpulan Literatur yang Relevan

Setelah topik penelitian teridentifikasi, peneliti perlu melakukan pengumpulan literatur yang relevan. Literatur dapat berupa jurnal ilmiah, buku, artikel, atau sumber informasi lainnya. Penting untuk memilih literatur yang berkualitas dan terpercaya agar kajian teori dapat dilakukan dengan baik.

2.3 Analisis Literatur

Setelah literatur terkumpul, peneliti perlu menganalisis setiap literatur yang relevan. Analisis literatur dilakukan dengan membaca, mencatat, dan memahami informasi yang terkandung di dalamnya. Peneliti harus mampu mengidentifikasi konsep, teori, dan temuan penelitian yang relevan dengan topik penelitian.

2.4 Sintesis Literatur

Selanjutnya, peneliti perlu melakukan sintesis literatur. Sintesis dilakukan dengan mengintegrasikan informasi yang terkandung dalam literatur-literatur yang relevan. Peneliti harus mampu menghubungkan konsep-konsep, teori-teori, dan temuan-temuan penelitian yang saling terkait untuk mengembangkan pemahaman yang lebih komprehensif.

2.5 Identifikasi Celah Pengetahuan

Setelah melakukan sintesis literatur, peneliti dapat mengidentifikasi celah pengetahuan yang masih perlu diisi. Celah pengetahuan ini menjadi dasar penelitian baru yang akan dilakukan. Peneliti dapat melihat temuan-temuan penelitian sebelumnya dan mencari tahu apakah ada aspek-aspek yang belum diteliti dengan mendalam atau apakah ada pemikiran baru yang dapat dikembangkan.

2.6 Penyusunan Kerangka Pemikiran

Berdasarkan identifikasi celah pengetahuan, peneliti perlu menyusun kerangka pemikiran. Kerangka pemikiran akan menggambarkan konsep-konsep, teori-teori, dan hubungan antara variabel-variabel penelitian. Kerangka pemikiran ini akan menjadi landasan untuk merancang metodologi penelitian yang tepat.

2.7 Penulisan Bab Kajian Teori

Langkah terakhir adalah penulisan bab kajian teori. Bab kajian teori haruslah disusun secara sistematis dan jelas. Peneliti harus mampu mengungkapkan pemahaman yang kuat terhadap konsep-konsep dan teori-teori yang relevan dengan topik penelitian. Bab ini juga harus mampu menggambarkan kontribusi penelitian baru yang akan dilakukan.

Demikianlah pembahasan tentang Bab II Kajian Teori. Kajian teori merupakan langkah penting dalam penelitian untuk memperoleh pemahaman yang kuat dan mengembangkan kontribusi penelitian baru. Dengan melakukan kajian teori yang baik, diharapkan penelitian dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang studi yang relevan.