Pengenalan
Pada zaman Neolitikum, juga dikenal sebagai era batu baru, manusia mulai mengenal dan menggunakan alat-alat yang lebih maju dari zaman sebelumnya. Salah satu alat yang menjadi ciri khas zaman ini adalah kapak persegi.
Apa itu Kapak Persegi?
Kapak persegi adalah alat yang terbuat dari batu yang telah diolah dengan cara dipahat dan dibentuk menjadi persegi. Alat ini digunakan oleh manusia prasejarah pada zaman Neolitikum untuk berbagai keperluan, seperti memotong kayu, membangun perumahan, dan mengolah makanan.
Ciri-ciri Kapak Persegi
Kapak persegi memiliki ciri-ciri khas, yaitu memiliki bentuk persegi dengan sisi-sisi yang rata dan tajam. Bagian tengah kapak sering kali dilubangi sehingga dapat dipasang pada gagang kayu. Material yang umum digunakan untuk membuat kapak persegi adalah batu keras, seperti batu granit atau batu andesit.
Fungsi Kapak Persegi
Kapak persegi memiliki fungsi yang sangat penting bagi masyarakat pada zaman Neolitikum. Alat ini digunakan untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari, seperti memotong kayu untuk membuat peralatan rumah tangga, membangun perumahan, dan mengolah makanan.
Perkembangan Kapak Persegi
Pada awalnya, kapak persegi dibuat dengan cara dipahat secara kasar. Namun, seiring berjalannya waktu, teknik pembuatan kapak persegi semakin berkembang. Manusia pada zaman Neolitikum mulai menggunakan alat-alat yang lebih canggih, seperti palu batu atau penggiling batu, untuk memperhalus permukaan kapak.
Pentingnya Kapak Persegi bagi Masyarakat Zaman Neolitikum
Kapak persegi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat pada zaman Neolitikum. Alat ini memudahkan mereka dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, seperti membangun perumahan yang lebih baik, membuat peralatan rumah tangga, dan mengolah makanan dengan lebih efisien.
Penutup
Kapak persegi merupakan salah satu ciri khas zaman Neolitikum yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat pada masa itu. Alat ini memungkinkan manusia untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka. Dengan adanya kapak persegi, manusia Neolitikum dapat mengolah sumber daya alam dengan lebih efektif dan efisien.