Pendekatan Behavioristik Dalam Pembelajaran

Teori Belajar Behavioristik, Belajar Dari Perubahan Perilaku EBelajar.id

Sebagai salah satu pendekatan pembelajaran yang telah lama digunakan, pendekatan behavioristik tetap relevan dan memiliki peran penting dalam proses belajar mengajar. Pendekatan ini fokus pada perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil dari stimulus dan respons yang diberikan oleh guru. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep dan prinsip dasar pendekatan behavioristik dalam pembelajaran.

Pendekatan Behavioristik: Apa itu?

Pendekatan behavioristik, juga dikenal sebagai pembelajaran respons kondisional, berfokus pada tingkah laku yang dapat diamati dan diukur. Para pendukung pendekatan ini percaya bahwa tingkah laku dapat dipelajari melalui stimulus dan respons yang dihasilkan. Dalam konteks pembelajaran, guru berperan sebagai pemberi stimulus yang akan merangsang respons dari siswa.

Prinsip Dasar Pendekatan Behavioristik

Ada beberapa prinsip dasar yang menjadi landasan pendekatan behavioristik dalam pembelajaran:

1. Pembelajaran adalah perubahan perilaku: Prinsip ini menyatakan bahwa tujuan utama dari pendekatan behavioristik adalah menghasilkan perubahan perilaku yang diinginkan. Guru harus mampu mengamati dan mengukur perubahan perilaku siswa sebagai hasil dari proses pembelajaran.

2. Stimulus dan respons: Pendekatan behavioristik menekankan pentingnya stimulus yang diberikan oleh guru dan respons yang dihasilkan oleh siswa. Guru harus memahami bagaimana memberikan stimulus yang tepat untuk merangsang respons yang diinginkan.

3. Penguatan: Penguatan atau reward berperan penting dalam pendekatan behavioristik. Guru harus memberikan penguatan positif atau reward kepada siswa ketika mereka berhasil menunjukkan perilaku yang diinginkan. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan perilaku tersebut akan muncul kembali di masa depan.

4. Pembelajaran melalui asosiasi: Pendekatan behavioristik menggunakan prinsip pembelajaran asosiasi, di mana siswa mengaitkan stimulus dengan respons yang dihasilkan. Guru harus mengatur situasi pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk membuat asosiasi antara stimulus dan respons yang diinginkan.

Kelebihan Pendekatan Behavioristik

Pendekatan behavioristik memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya tetap relevan dalam pembelajaran:

1. Mudah diukur: Tingkah laku yang diamati dan diukur dalam pendekatan behavioristik membuatnya menjadi pendekatan yang mudah untuk dievaluasi. Guru dapat dengan mudah melihat perubahan perilaku siswa dan menilai keberhasilan pembelajaran.

2. Efektif untuk pembelajaran konkrit: Pendekatan behavioristik sangat efektif dalam pembelajaran konkrit, di mana siswa harus menguasai keterampilan atau konsep tertentu. Guru dapat menggunakan stimulus yang tepat untuk membantu siswa mengasosiasikan respons yang diinginkan dengan stimulus tersebut.

3. Mendorong partisipasi aktif: Dalam pendekatan behavioristik, siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Mereka harus merespons stimulus yang diberikan oleh guru dan melakukan tindakan yang diinginkan untuk mendapatkan penguatan atau reward.

Kritik terhadap Pendekatan Behavioristik

Meskipun pendekatan behavioristik memiliki kelebihan, ada juga beberapa kritik yang diajukan terhadapnya:

1. Kurang memperhatikan aspek kognitif: Pendekatan behavioristik cenderung mengabaikan aspek kognitif dalam pembelajaran. Fokus utama adalah pada perubahan perilaku yang dapat diamati, sehingga aspek pemahaman dan pengembangan kognitif siswa kurang diperhatikan.

2. Kurang memperhitungkan faktor internal: Pendekatan behavioristik tidak memberikan perhatian yang cukup pada faktor internal yang mempengaruhi perilaku siswa. Faktor seperti motivasi, minat, dan kebutuhan individu seringkali tidak diperhitungkan dalam proses pembelajaran.

3. Terbatas pada pembelajaran mekanis: Pendekatan behavioristik lebih cocok untuk pembelajaran mekanis atau keterampilan yang dapat dipelajari dengan latihan yang terstruktur. Pembelajaran yang membutuhkan pemahaman konseptual yang mendalam mungkin tidak efektif dengan pendekatan ini.

Kesimpulan

Pendekatan behavioristik tetap menjadi salah satu pendekatan pembelajaran yang penting dalam dunia pendidikan. Meskipun memiliki kritik dan keterbatasan tertentu, pendekatan ini efektif dalam menghasilkan perubahan perilaku yang diinginkan. Sebagai guru, penting bagi kita untuk memahami konsep dan prinsip dasar pendekatan behavioristik agar dapat menggunakannya secara efektif dalam proses pembelajaran.