Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari, setelah bangun tidur. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melapangkan dada. Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan sholat tahajud, berikut ini adalah tata cara sholat tahajud yang benar beserta manfaatnya:
1. Niat
Sebelum memulai sholat tahajud, terlebih dahulu niatkan dalam hati bahwa Anda akan mengerjakan sholat tahajud. Niat ini diucapkan dalam hati dengan lafal berikut:
“Ushalli sunnatal tahajudi rok’ataini lillaahi ta’aalaa.”
(Saya berniat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala.)
tata cara tahajud
Berikut adalah 5 poin penting tentang tata cara tahajud:
- Niat dalam hati
- Dilakukan setelah bangun tidur
- Minimal 2 rakaat
- Tidak ada batasan maksimal rakaat
- Bacaan surat pendek
Selain poin-poin tersebut, berikut adalah beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat melaksanakan sholat tahajud:
- Gunakan pakaian yang bersih dan menutup aurat.
- Berwudhu terlebih dahulu.
- Sholat di tempat yang tenang dan bersih.
- Khushu’ dan fokus dalam melaksanakan sholat.
- Berdoa setelah selesai sholat.
Niat dalam hati
Niat adalah salah satu rukun sholat, termasuk sholat tahajud. Niat dalam hati adalah membulatkan tekad untuk melaksanakan sholat tahajud karena Allah SWT. Niat ini diucapkan dalam hati dengan lafal berikut:
“Ushalli sunnatal tahajudi rok’ataini lillaahi ta’aalaa.”
(Saya berniat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala.)
Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat tahajud. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait niat dalam hati saat sholat tahajud:
- Niat harus ikhlas karena Allah SWT.
- Niat harus diucapkan dalam hati, tidak perlu dilafadzkan.
- Niat harus diucapkan sebelum memulai sholat, tidak boleh di tengah-tengah sholat.
- Niat harus sesuai dengan jumlah rakaat yang akan dikerjakan.
Jika seseorang lupa mengucapkan niat dalam hati sebelum memulai sholat tahajud, maka sholatnya tetap sah. Namun, lebih utama untuk mengucapkan niat dalam hati sebelum memulai sholat agar sholat lebih sempurna.
Berikut adalah beberapa hal yang membatalkan niat dalam hati saat sholat tahajud:
- Berbicara selama sholat.
- Tertawa selama sholat.
- Makan atau minum selama sholat.
- Berubah arah kiblat selama sholat.
- Melakukan gerakan-gerakan yang tidak termasuk dalam sholat, seperti menggaruk kepala atau mengusap wajah.
Jika salah satu dari hal-hal tersebut dilakukan selama sholat tahajud, maka sholat tersebut batal dan harus diulang kembali.
Dilakukan setelah bangun tidur
Sholat tahajud sebaiknya dilakukan setelah bangun tidur pada malam hari. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat tahajud adalah sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 00.00 hingga 03.00 dini hari. Pada waktu tersebut, suasana biasanya lebih tenang dan sepi sehingga lebih kondusif untuk beribadah.
Namun, jika seseorang tidak sempat bangun pada sepertiga malam terakhir, maka sholat tahajud tetap dapat dikerjakan hingga menjelang waktu subuh. Bahkan, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa sholat tahajud yang dikerjakan pada waktu sahur (menjelang subuh) lebih utama daripada sholat tahajud yang dikerjakan pada waktu lain.
Berikut adalah beberapa keutamaan sholat tahajud yang dikerjakan setelah bangun tidur:
- Lebih mudah untuk khusyuk dan fokus dalam melaksanakan sholat.
- Lebih berpeluang untuk mendapatkan ampunan dosa.
- Lebih berpeluang untuk dikabulkan doanya.
- Lebih berpeluang untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
- Lebih berpeluang untuk dicintai oleh Allah SWT.
Selain itu, sholat tahajud juga dapat memberikan ketenangan hati, melapangkan dada, dan meningkatkan kualitas spiritual seseorang.
Oleh karena itu, bagi umat Islam yang ingin mendapatkan berbagai keutamaan tersebut, dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud setelah bangun tidur pada malam hari.
Minimal 2 rakaat
Sholat tahajud minimal dikerjakan 2 rakaat. Namun, tidak ada batasan maksimal rakaat untuk sholat tahajud. Seseorang dapat mengerjakan sholat tahajud sebanyak yang dia mampu, asalkan tidak memberatkan dirinya sendiri.
- 2 rakaat: Ini adalah jumlah rakaat minimal untuk sholat tahajud. Sholat tahajud 2 rakaat dapat dikerjakan dengan 1 kali salam atau 2 kali salam.
- 4 rakaat: Ini adalah jumlah rakaat yang umum dikerjakan untuk sholat tahajud. Sholat tahajud 4 rakaat dapat dikerjakan dengan 2 kali salam atau 4 kali salam.
- 6 rakaat: Ini adalah jumlah rakaat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk sholat tahajud. Sholat tahajud 6 rakaat dapat dikerjakan dengan 3 kali salam atau 6 kali salam.
- 8 rakaat: Ini adalah jumlah rakaat yang banyak dikerjakan oleh para ulama dan salafus shalih. Sholat tahajud 8 rakaat dapat dikerjakan dengan 4 kali salam atau 8 kali salam.
Jumlah rakaat untuk sholat tahajud dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi masing-masing orang. Yang terpenting adalah mengerjakan sholat tahajud dengan ikhlas dan sepenuh hati.
Berikut adalah beberapa keutamaan sholat tahajud yang dikerjakan minimal 2 rakaat:
- Mendapatkan ampunan dosa.
- Ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.
- Diberikan rahmat dan keberkahan oleh Allah SWT.
- Dilindungi dari segala mara bahaya.
- Dipermudah urusannya di dunia dan akhirat.
Tidak ada batasan maksimal rakaat
Dalam sholat tahajud, tidak ada batasan maksimal rakaat yang dapat dikerjakan. Seseorang dapat mengerjakan sholat tahajud sebanyak yang dia mampu, asalkan tidak memberatkan dirinya sendiri. Bahkan, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa beliau pernah mengerjakan sholat tahajud hingga 13 rakaat.
Namun, perlu diingat bahwa kualitas sholat tahajud lebih penting daripada kuantitasnya. Lebih baik mengerjakan sholat tahajud 2 rakaat dengan khusyuk dan fokus daripada mengerjakan sholat tahajud 10 rakaat dengan tergesa-gesa dan tidak khusyuk.
Berikut adalah beberapa keutamaan sholat tahajud yang dikerjakan tanpa batasan maksimal rakaat:
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
- Diampuni dosa-dosanya.
- Ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.
- Diberikan rahmat dan keberkahan oleh Allah SWT.
- Dilindungi dari segala mara bahaya.
- Dipermudah urusannya di dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, bagi umat Islam yang ingin mendapatkan berbagai keutamaan tersebut, dianjurkan untuk mengerjakan sholat tahajud sebanyak yang mereka mampu, asalkan tidak memberatkan diri sendiri.
Namun, jika seseorang merasa berat untuk mengerjakan sholat tahajud dengan banyak rakaat, maka tidak masalah untuk mengerjakan sholat tahajud dengan 2 rakaat saja. Yang terpenting adalah mengerjakan sholat tahajud dengan ikhlas dan sepenuh hati.
Bacaan surat pendek
Dalam sholat tahajud, dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur’an. Surat-surat pendek tersebut dapat dibaca pada rakaat pertama dan kedua, setelah membaca surat Al-Fatihah. Berikut adalah beberapa surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca dalam sholat tahajud:
- Surat Al-Ikhlas: Surat ini terdiri dari 4 ayat dan berisi tentang keesaan Allah SWT.
- Surat Al-Falaq: Surat ini terdiri dari 5 ayat dan berisi tentang perlindungan dari kejahatan.
- Surat An-Nas: Surat ini terdiri dari 6 ayat dan berisi tentang perlindungan dari godaan setan.
- Surat Al-Kafirun: Surat ini terdiri dari 6 ayat dan berisi tentang penolakan terhadap kesyirikan.
Selain surat-surat pendek tersebut, seseorang juga dapat membaca surat-surat pendek lainnya yang terdapat dalam Al-Qur’an. Namun, perlu diingat bahwa membaca surat-surat pendek dalam sholat tahajud tidak wajib. Seseorang dapat memilih untuk membaca surat-surat pendek atau tidak, sesuai dengan kemampuan dan keinginannya.
Berikut adalah beberapa keutamaan membaca surat-surat pendek dalam sholat tahajud:
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
- Diampuni dosa-dosanya.
- Ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.
- Diberikan rahmat dan keberkahan oleh Allah SWT.
- Dilindungi dari segala mara bahaya.
- Dipermudah urusannya di dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, bagi umat Islam yang ingin mendapatkan berbagai keutamaan tersebut, dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek dalam sholat tahajud, meskipun tidak wajib.
Gunakan pakaian yang bersih dan menutup aurat.
Ketika hendak melaksanakan sholat tahajud, dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang bersih dan menutup aurat. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan juga sebagai upaya untuk menjaga kesucian sholat.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang bersih dan menutup aurat saat sholat tahajud:
- Sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT. Ketika kita menghadap Allah SWT dalam sholat, sudah seharusnya kita menggunakan pakaian yang bersih dan menutup aurat sebagai bentuk penghormatan kepada-Nya.
- Untuk menjaga kesucian sholat. Sholat adalah ibadah yang suci, oleh karena itu dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang bersih dan menutup aurat agar sholat kita tetap suci dan tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak diinginkan.
- Untuk menjaga kekhusyukan sholat. Ketika kita menggunakan pakaian yang bersih dan menutup aurat, kita akan merasa lebih nyaman dan khusyuk dalam melaksanakan sholat.
Pakaian yang bersih dan menutup aurat yang dimaksud adalah pakaian yang tidak transparan, tidak ketat, dan tidak memperlihatkan aurat. Bagi laki-laki, aurat yang harus ditutup adalah dari pusar hingga lutut. Sedangkan bagi perempuan, aurat yang harus ditutup adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Jika seseorang tidak memiliki pakaian yang bersih dan menutup aurat, maka diperbolehkan untuk menggunakan pakaian yang ada asalkan menutup aurat. Namun, sebaiknya segera diganti dengan pakaian yang bersih dan menutup aurat setelah selesai sholat.
Berwudhu terlebih dahulu.
Sebelum melaksanakan sholat tahajud, wajib hukumnya untuk berwudhu terlebih dahulu. Wudhu adalah bersuci dari hadas kecil dengan cara membasuh anggota wudhu tertentu dengan air yang suci dan mengalir.
Berikut adalah tata cara berwudhu yang benar:
- Niat. Niat berwudhu adalah membulatkan tekad untuk bersuci dari hadas kecil karena Allah SWT.
- Membasuh wajah. Basuh seluruh wajah mulai dari dahi hingga dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.
- Membasuh kedua tangan. Basuh kedua tangan hingga siku, termasuk sela-sela jari.
- Mengusap kepala. Usap seluruh kepala dengan telapak tangan yang basah, mulai dari dahi hingga tengkuk.
- Membasuh kedua kaki. Basuh kedua kaki hingga mata kaki, termasuk sela-sela jari.
- Tertib. Lakukan keenam rukun wudhu tersebut secara berurutan dan tidak boleh diselingi dengan kegiatan lain.
Setelah selesai berwudhu, dianjurkan untuk membaca doa setelah wudhu:
“Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. Allahummaj’alni minal taa’ibiina, waj’alni minal mutathohhiriina, waj’alni minal ‘aabidiina, waj’alni minal khaasyi’iin, waj’alni minal saaji diina, waj’alni minash shaalihiina.”
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang beribadah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang takut kepada-Mu, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersujud, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang saleh.”
Dengan berwudhu sebelum melaksanakan sholat tahajud, kita telah membersihkan diri dari hadas kecil dan mensucikan diri kita untuk menghadap Allah SWT dalam sholat.
Sholat di tempat yang tenang dan bersih.
Dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud di tempat yang tenang dan bersih. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga kekhusyukan sholat dan menghindari gangguan dari luar.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa dianjurkan untuk sholat tahajud di tempat yang tenang dan bersih:
- Untuk menjaga kekhusyukan sholat. Ketika kita sholat di tempat yang tenang dan bersih, kita akan merasa lebih nyaman dan khusyuk dalam melaksanakan sholat.
- Untuk menghindari gangguan dari luar. Ketika kita sholat di tempat yang tenang dan bersih, kita akan terhindar dari gangguan suara bising, lalu lintas, atau aktivitas lainnya yang dapat mengganggu kekhusyukan sholat.
- Untuk menciptakan suasana yang kondusif untuk berdoa. Ketika kita sholat di tempat yang tenang dan bersih, kita akan merasa lebih mudah untuk berdoa dan memanjatkan harapan kepada Allah SWT.
Tempat yang tenang dan bersih untuk sholat tahajud dapat berupa kamar tidur, ruang tamu, atau tempat lainnya yang memenuhi syarat tersebut. Pastikan tempat tersebut bersih dari kotoran dan najis, serta tidak ada gangguan suara bising atau aktivitas lainnya yang dapat mengganggu kekhusyukan sholat.
Jika memungkinkan, sebaiknya sholat tahajud dilaksanakan di masjid. Masjid adalah tempat yang suci dan khusus untuk beribadah, sehingga sangat kondusif untuk melaksanakan sholat tahajud.
Khushu’ dan fokus dalam melaksanakan sholat.
Khushu’ adalah sikap tunduk, merendahkan diri, dan fokus dalam melaksanakan sholat. Ketika kita sholat tahajud, sangat penting untuk menjaga kekhusyukan sholat agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kekhusyukan sholat tahajud:
- Niatkan sholat tahajud dengan ikhlas karena Allah SWT. Ketika kita ikhlas dalam beribadah, kita akan lebih mudah untuk khusyuk dan fokus dalam melaksanakan sholat.
- Bersihkan hati dari pikiran-pikiran yang mengganggu. Sebelum memulai sholat tahajud, sebaiknya bersihkan hati dari pikiran-pikiran yang mengganggu agar kita dapat fokus dalam melaksanakan sholat.
- Fokus pada bacaan sholat dan gerakan sholat. Ketika sholat, fokuslah pada bacaan sholat dan gerakan sholat. Jangan biarkan pikiran kita mengembara ke mana-mana.
- Rasakan kehadiran Allah SWT dalam sholat. Ketika kita sholat, bayangkan bahwa kita sedang berdiri di hadapan Allah SWT. Hal ini akan membuat kita lebih khusyuk dan fokus dalam melaksanakan sholat.
- Berdoa dengan sungguh-sungguh. Setelah selesai sholat, jangan lupa untuk berdoa dengan sungguh-sungguh. Panjatkan harapan-harapan kita kepada Allah SWT dan mohon ampun atas dosa-dosa kita.
Dengan menjaga kekhusyukan sholat tahajud, kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan doa-doa kita akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Berdoa setelah selesai sholat.
Setelah selesai sholat tahajud, dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Doa tersebut dapat berupa permintaan ampunan atas dosa-dosa, harapan-harapan untuk kehidupan di dunia dan akhirat, serta doa-doa lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita.
Berikut adalah beberapa tips untuk memanjatkan doa setelah sholat tahajud:
- Berdoa dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Ketika berdoa, yakinkan bahwa doa kita ikhlas dan sungguh-sungguh. Jangan hanya sekadar mengucapkan doa tanpa hati.
- Gunakan bahasa yang baik dan sopan. Ketika berdoa, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Hindari menggunakan bahasa yang kasar atau tidak pantas.
- Berdoa dengan suara yang lembut. Ketika berdoa, sebaiknya berdoa dengan suara yang lembut. Tidak perlu berdoa dengan suara yang keras, karena Allah SWT mendengar doa kita meskipun diucapkan dengan suara yang lembut.
- Panjatkan doa dengan penuh harapan. Ketika berdoa, panjatkanlah doa dengan penuh harapan. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa kita jika kita berdoa dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.
- Jangan putus asa jika doa belum dikabulkan. Jika doa kita belum dikabulkan, jangan putus asa. Teruslah berdoa dan jangan menyerah. Allah SWT akan mengabulkan doa-doa kita pada waktu yang tepat.
Dengan memanjatkan doa setelah selesai sholat tahajud, kita berharap agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan doa-doa kita dikabulkan.
Conclusion
Demikian tata cara sholat tahajud yang benar beserta manfaatnya. Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, terutama pada sepertiga malam terakhir. Dengan melaksanakan sholat tahajud, kita dapat menghapus dosa-dosa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melapangkan dada.
Dalam melaksanakan sholat tahajud, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain: niat dalam hati, dilakukan setelah bangun tidur, minimal 2 rakaat (tidak ada batasan maksimal rakaat), membaca surat-surat pendek, menggunakan pakaian yang bersih dan menutup aurat, berwudhu terlebih dahulu, sholat di tempat yang tenang dan bersih, khusyuk dan fokus dalam melaksanakan sholat, serta berdoa setelah selesai sholat.
Dengan melaksanakan sholat tahajud dengan benar dan khusyuk, kita berharap agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan doa-doa kita dikabulkan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.