Tata Cara Sholat Qodho


Tata Cara Sholat Qodho


Tata Cara Sholat Qodho

Sholat qodho adalah sholat yang dilakukan untuk mengganti sholat fardhu yang tidak dikerjakan pada waktu yang telah ditentukan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti lupa, sakit, atau dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan sholat. Sholat qodho dapat dilakukan kapan saja, tetapi sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah sadar bahwa sholat fardhu terlewatkan.

Untuk melaksanakan sholat qodho, ada beberapa langkah yang perlu dilalui, berikut tata cara sholat kodho:

Pertama, berniat dalam hati untuk melaksanakan sholat qodho. Pernyataan niat dimaksudkan untuk mengganti sholat fardhu yang tidak menunaikan disertai dengan menyebutkan nama sholat fardhu tersebut. Misalnaya, “Saya niat sholat zuhur qodho empat rakaat dengan niat yang benar karena Allah Ta’ala.”

tata cara sholat qodho

Berikut 5 poin penting tentang tata cara sholat qodho:

  • Niat dalam hati.
  • Dilakukan sesegera mungkin.
  • Sama seperti sholat fardhu.
  • Dilakukan secara berurutan.
  • Mengganti shalat yang luput.

Sholat qodho harus dilakukan dengan niat yang benar dan dikerjakan secara berurutan sesuai dengan jumlah rakaat sholat fardhu yang luput. Sholat qodho tidak boleh digabung dengan sholat fardhu lainnya, dan harus dikerjakan secara terpisah.

Niat dalam hati.

Niat dalam hati adalah salah satu rukun sholat yang wajib dilakukan sebelum memulai sholat. Niat berfungsi sebagai pembeda antara gerakan sholat dengan gerakan lainnya, serta sebagai penentu sah atau tidaknya sholat yang dikerjakan.

  • Ikhlas karena Allah SWT.

    Niat sholat qodho harus dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT. Artinya, sholat qodho dikerjakan semata-mata untuk memenuhi perintah Allah SWT dan mencari ridho-Nya, bukan karena tujuan lainnya seperti riya atau ingin dipuji orang lain.

  • Menentukan jenis sholat qodho.

    Dalam niat sholat qodho, harus ditentukan jenis sholat fardhu yang akan diganti. Misalnya, jika sholat zuhur yang luput, maka dalam niat harus disebutkan “sholat zuhur qodho”.

  • Menyebutkan jumlah rakaat.

    Dalam niat sholat qodho, juga harus disebutkan jumlah rakaat sholat fardhu yang akan diganti. Misalnya, jika sholat zuhur yang luput, maka dalam niat harus disebutkan “empat rakaat”.

  • Mengganti sholat yang luput.

    Niat sholat qodho harus diniatkan untuk mengganti sholat fardhu yang luput. Artinya, sholat qodho tidak boleh diniatkan untuk mengganti sholat sunnah atau sholat lainnya.

Niat sholat qodho diucapkan dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram. Niat sholat qodho tidak perlu diucapkan secara jahr (keras), cukup diucapkan dalam hati saja. Namun, jika seseorang lupa mengucapkan niat dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram, maka sholatnya tetap sah, asalkan ia segera mengucapkan niat dalam hati setelah ingat.

Dilakukan sesegera mungkin.

Sholat qodho sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah sadar bahwa sholat fardhu terlewatkan. Hal ini karena sholat qodho merupakan pengganti sholat fardhu yang luput, sehingga semakin cepat dikerjakan maka semakin baik.

Ada beberapa alasan mengapa sholat qodho sebaiknya dilakukan sesegera mungkin:

  • Agar tidak lupa. Semakin lama menunda sholat qodho, maka semakin besar kemungkinan untuk lupa mengerjakannya. Apalagi jika kita memiliki banyak kesibukan, maka sholat qodho yang tertunda bisa saja terlewatkan kembali.
  • Agar terhindar dari dosa. Menunda-nunda sholat qodho dapat menyebabkan dosa, karena sholat fardhu merupakan kewajiban yang harus dikerjakan tepat waktu. Semakin lama menunda sholat qodho, maka semakin besar dosa yang ditanggung.
  • Agar hati menjadi tenang. Ketika kita lalai mengerjakan sholat fardhu, maka hati kita akan merasa gelisah dan tidak tenang. Dengan segera mengerjakan sholat qodho, maka hati kita akan menjadi tenang dan merasa lega.

Jika karena suatu alasan tertentu kita tidak dapat segera mengerjakan sholat qodho, maka sebaiknya kita tetap berniat untuk mengerjakannya sesegera mungkin. Misalnya, jika kita sedang dalam perjalanan jauh dan tidak memungkinkan untuk berhenti untuk sholat, maka kita dapat berniat untuk mengerjakan sholat qodho ketika sampai di tempat tujuan.

Jangan sampai kita menunda-nunda sholat qodho hingga berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Segera kerjakan sholat qodho setelah sadar bahwa sholat fardhu terlewatkan, agar hati menjadi tenang dan terhindar dari dosa.

Sama seperti sholat fardhu.

Tata cara sholat qodho pada dasarnya sama seperti tata cara sholat fardhu. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Niat. Niat sholat qodho harus diniatkan untuk mengganti sholat fardhu yang luput. Niat diucapkan dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram.
  • Takbiratul ihram. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengucapkan “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.
  • Membaca surat Al-Fatihah. Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.
  • Ruku’. Setelah membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan ruku’ dengan cara membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Dalam posisi ruku’, baca doa ruku’.
  • I’tidal. Setelah ruku’, dilanjutkan dengan i’tidal dengan cara berdiri tegak seperti semula. Dalam posisi i’tidal, baca doa i’tidal.
  • Sujud. Setelah i’tidal, dilanjutkan dengan sujud dengan cara meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Dalam posisi sujud, baca doa sujud.
  • Duduk di antara dua sujud. Setelah sujud pertama, dilanjutkan dengan duduk di antara dua sujud dengan cara duduk bersila. Dalam posisi duduk di antara dua sujud, baca doa duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua. Setelah duduk di antara dua sujud, dilanjutkan dengan sujud kedua dengan cara yang sama seperti sujud pertama. Dalam posisi sujud kedua, baca doa sujud.
  • Berdiri untuk rakaat berikutnya. Setelah sujud kedua, dilanjutkan dengan berdiri untuk rakaat berikutnya. Lakukan gerakan sholat seperti pada rakaat pertama hingga salam.
  • Salam. Setelah selesai sholat, diakhiri dengan salam dengan cara menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.

Demikian tata cara sholat qodho yang pada dasarnya sama seperti tata cara sholat fardhu. Namun, perlu diingat bahwa sholat qodho harus diniatkan untuk mengganti sholat fardhu yang luput.

Dilakukan secara berurutan.

Sholat qodho harus dilakukan secara berurutan, artinya sholat qodho yang lebih awal harus dikerjakan terlebih dahulu sebelum sholat qodho yang lebih akhir.

  • Urutan sholat qodho berdasarkan waktu. Sholat qodho yang lebih awal berdasarkan waktu harus dikerjakan terlebih dahulu. Misalnya, jika seseorang lupa mengerjakan sholat subuh dan sholat zuhur, maka sholat subuh harus dikerjakan terlebih dahulu baru kemudian sholat zuhur.
  • Urutan sholat qodho berdasarkan kewajiban. Jika seseorang lupa mengerjakan beberapa sholat fardhu dalam satu waktu, maka sholat qodho yang wajib dikerjakan terlebih dahulu adalah sholat yang lebih wajib. Misalnya, jika seseorang lupa mengerjakan sholat subuh dan sholat Jumat, maka sholat Jumat harus dikerjakan terlebih dahulu baru kemudian sholat subuh.
  • Urutan sholat qodho berdasarkan jumlah rakaat. Jika seseorang lupa mengerjakan beberapa sholat fardhu dengan jumlah rakaat yang berbeda, maka sholat qodho yang lebih banyak rakaatnya harus dikerjakan terlebih dahulu. Misalnya, jika seseorang lupa mengerjakan sholat subuh (2 rakaat) dan sholat ashar (4 rakaat), maka sholat ashar harus dikerjakan terlebih dahulu baru kemudian sholat subuh.
  • Urutan sholat qodho berdasarkan yang lebih mudah. Jika seseorang kesulitan untuk mengerjakan sholat qodho tertentu, maka ia boleh mengerjakan sholat qodho yang lebih mudah terlebih dahulu. Misalnya, jika seseorang kesulitan untuk mengerjakan sholat tarawih, maka ia boleh mengerjakan sholat qodho sholat fardhu terlebih dahulu.

Dengan melakukan sholat qodho secara berurutan, maka kita dapat memastikan bahwa semua sholat fardhu yang luput dapat terganti. Jangan sampai kita menunda-nunda sholat qodho hingga menumpuk, karena hal tersebut dapat menyulitkan kita untuk mengerjakannya.

Mengganti shalat yang luput.

Sholat qodho dikerjakan untuk mengganti sholat fardhu yang luput. Sholat fardhu yang luput dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti lupa, sakit, atau dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan sholat.

  • Menentukan sholat fardhu yang luput. Sebelum mengerjakan sholat qodho, kita perlu menentukan terlebih dahulu sholat fardhu mana yang luput. Jika kita lupa mengerjakan beberapa sholat fardhu, maka kita harus mengingat-ingat sholat fardhu mana saja yang luput.
  • Menghitung jumlah rakaat sholat fardhu yang luput. Setelah mengetahui sholat fardhu mana saja yang luput, kita perlu menghitung jumlah rakaat sholat fardhu tersebut. Misalnya, jika kita lupa mengerjakan sholat subuh, maka kita perlu menghitung jumlah rakaat sholat subuh, yaitu 2 rakaat.
  • Mengerjakan sholat qodho sesuai dengan sholat fardhu yang luput. Setelah mengetahui sholat fardhu mana saja yang luput dan jumlah rakaatnya, kita dapat mengerjakan sholat qodho sesuai dengan sholat fardhu yang luput. Misalnya, jika kita lupa mengerjakan sholat subuh 2 rakaat, maka kita perlu mengerjakan sholat qodho subuh 2 rakaat.
  • Meniatkan sholat qodho untuk mengganti sholat fardhu yang luput. Dalam niat sholat qodho, harus diniatkan untuk mengganti sholat fardhu yang luput. Misalnya, jika kita lupa mengerjakan sholat subuh, maka dalam niat sholat qodho harus disebutkan “sholat subuh qodho”.

Dengan mengerjakan sholat qodho, maka kita telah mengganti sholat fardhu yang luput. Sholat qodho merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang lupa mengerjakan sholat fardhu atau meninggalkannya karena suatu alasan.

Conclusion

Sholat qodho merupakan salah satu ibadah yang penting bagi umat Islam. Sholat qodho dikerjakan untuk mengganti sholat fardhu yang luput. Sholat fardhu yang luput dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti lupa, sakit, atau dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan sholat.

Tata cara sholat qodho pada dasarnya sama seperti tata cara sholat fardhu. Namun, perlu diingat bahwa sholat qodho harus diniatkan untuk mengganti sholat fardhu yang luput. Sholat qodho juga harus dilakukan sesegera mungkin setelah sadar bahwa sholat fardhu terlewatkan. Selain itu, sholat qodho harus dilakukan secara berurutan dan mengganti sholat fardhu yang luput.

Dengan melaksanakan sholat qodho, maka kita telah mengganti sholat fardhu yang luput dan terhindar dari dosa. Oleh karena itu, jangan pernah malas untuk mengerjakan sholat qodho jika kita lupa mengerjakan sholat fardhu atau meninggalkannya karena suatu alasan.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.