Shalat Badiyah Isya merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam. Sholat ini dikerjakan setelah sholat Isya dan sebelum tidur. Sholat Badiyah Isya memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil, melapangkan hati, dan memudahkan tidur.
Tata cara sholat Badiyah Isya sama seperti tata cara sholat sunnah lainnya. Berikut ini adalah tata cara sholat Badiyah Isya:
Sebelum memulai sholat, terlebih dahulu niat dalam hati. Kemudian, takbiratul ihram dengan membaca “Allahu Akbar”. Setelah itu, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. Kemudian, ruku’ dengan membaca “Allahu Akbar”. Setelah itu, i’tidal dengan membaca “Sami’allahu liman hamidah”. Kemudian, sujud dengan membaca “Allahu Akbar”. Setelah itu, duduk di antara dua sujud dengan membaca “Rabbighfirli”. Kemudian, sujud kembali dengan membaca “Allahu Akbar”. Setelah itu, berdiri kembali dan mengulang rakaat kedua dengan gerakan yang sama.
Tata Cara Sholat Badiyah Isya
Sholat sunnah setelah Isya, sebelum tidur.
- Niat dalam hati.
- Takbiratul ihram.
- Baca Al-Fatihah dan surat pendek.
- Ruku’ dan i’tidal.
- Sujud dua kali.
Dapat menghapus dosa-dosa kecil, melapangkan hati, dan memudahkan tidur.
Niat dalam hati.
Niat dalam hati adalah salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi. Niat dilakukan sebelum memulai sholat, tepatnya saat takbiratul ihram. Niat sholat Badiyah Isya adalah sebagai berikut:
“Saya niat sholat sunnah Badiyah Isya dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Niat tersebut diucapkan dalam hati dengan penuh kesadaran dan keyakinan. Niat harus tulus ikhlas karena Allah SWT, bukan karena riya’ atau ingin dipuji oleh manusia.
Jika seseorang lupa mengucapkan niat sebelum memulai sholat, maka sholatnya tetap sah. Namun, lebih baik untuk membiasakan diri mengucapkan niat sebelum sholat agar sholat lebih sempurna.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan niat dalam hati saat sholat Badiyah Isya:
- Niat harus diucapkan dalam hati, tidak boleh diucapkan dengan lisan.
- Niat harus diucapkan sebelum takbiratul ihram.
- Niat harus tulus ikhlas karena Allah SWT.
- Jika lupa mengucapkan niat sebelum memulai sholat, maka sholat tetap sah.
Demikian penjelasan tentang niat dalam hati terkait dengan tata cara sholat Badiyah Isya. Semoga bermanfaat.
Takbiratul ihram.
Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan saat memulai sholat. Takbiratul ihram menandakan bahwa sholat telah dimulai dan merupakan rukun pertama dalam sholat.
Dalam sholat Badiyah Isya, takbiratul ihram diucapkan setelah niat dalam hati. Cara mengucapkan takbiratul ihram adalah sebagai berikut:
- Berdiri tegak menghadap kiblat.
- Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu.
- Telapak tangan menghadap ke bawah.
- Ucapkan “Allahu Akbar” dengan suara yang jelas dan tegas.
Setelah mengucapkan takbiratul ihram, maka sholat telah dimulai. Selanjutnya, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan takbiratul ihram dalam sholat Badiyah Isya:
- Takbiratul ihram harus diucapkan dengan suara yang jelas dan tegas.
- Takbiratul ihram harus diucapkan dengan niat untuk memulai sholat.
- Jika takbiratul ihram tidak diucapkan dengan benar, maka sholat tidak sah.
Demikian penjelasan tentang takbiratul ihram terkait dengan tata cara sholat Badiyah Isya. Semoga bermanfaat.
Baca Al-Fatihah dan surat pendek.
Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. Membaca surat Al-Fatihah adalah wajib dalam setiap rakaat sholat, sedangkan membaca surat pendek lainnya adalah sunnah.
Dalam sholat Badiyah Isya, surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas. Namun, surat pendek lainnya juga boleh dibaca.
Cara membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya dalam sholat Badiyah Isya adalah sebagai berikut:
- Setelah takbiratul ihram, bacalah surat Al-Fatihah dengan tartil dan tajwid yang benar.
- Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca surat pendek lainnya. Baca surat pendek tersebut dengan tartil dan tajwid yang benar.
- Setelah selesai membaca surat pendek, lanjutkan dengan ruku’.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan bacaan Al-Fatihah dan surat pendek lainnya dalam sholat Badiyah Isya:
- Surat Al-Fatihah harus dibaca pada setiap rakaat sholat.
- Surat pendek lainnya dibaca setelah surat Al-Fatihah dan sebelum ruku’.
- Surat pendek yang dibaca bisa surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, surat An-Nas, atau surat pendek lainnya.
- Bacaan surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya harus dilakukan dengan tartil dan tajwid yang benar.
Demikian penjelasan tentang bacaan Al-Fatihah dan surat pendek lainnya terkait dengan tata cara sholat Badiyah Isya. Semoga bermanfaat.
Ruku’ dan i’tidal.
Ruku’ dan i’tidal adalah dua gerakan dalam sholat yang dilakukan setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.
Ruku’
Cara melakukan ruku’ adalah sebagai berikut:
- Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya, tundukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai.
- Letakkan kedua tangan di atas lutut.
- Ucapkan “Allahu Akbar” saat memulai ruku’.
- Berdiam diri dalam posisi ruku’ sambil membaca doa ruku’.
Doa ruku’ yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
“Subhana Rabbiyal ‘Azhim.”
Artinya: “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung.”
I’tidal
Setelah selesai membaca doa ruku’, angkat badan hingga berdiri tegak. Ucapkan “Sami’allahu liman hamidah” saat memulai i’tidal.
Doa i’tidal yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
“Rabbana lakal hamdu.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu.”
Setelah mengucapkan doa i’tidal, lanjutkan dengan gerakan sujud.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan ruku’ dan i’tidal dalam sholat Badiyah Isya:
- Ruku’ dan i’tidal dilakukan setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.
- Ruku’ dilakukan dengan cara menundukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai.
- I’tidal dilakukan dengan cara mengangkat badan hingga berdiri tegak.
- Saat ruku’ dan i’tidal, dianjurkan untuk membaca doa ruku’ dan doa i’tidal.
Demikian penjelasan tentang ruku’ dan i’tidal terkait dengan tata cara sholat Badiyah Isya. Semoga bermanfaat.
Sujud dua kali.
Setelah i’tidal, dilanjutkan dengan sujud dua kali.
- Cara melakukan sujud pertama
Cara melakukan sujud pertama adalah sebagai berikut:
- Tekuk lutut dan letakkan kedua tangan di lantai.
- Turunkan badan hingga dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki menyentuh lantai.
- Ucapkan “Allahu Akbar” saat memulai sujud.
- Berdiam diri dalam posisi sujud sambil membaca doa sujud.
Doa sujud yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
“Subhana Rabbiyal A’la.”
Artinya: “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.”
- Cara melakukan sujud kedua
Setelah selesai membaca doa sujud pertama, angkat badan hingga posisi duduk di antara dua sujud. Kemudian, sujud kembali dengan cara yang sama seperti sujud pertama.
- Tekuk lutut dan letakkan kedua tangan di lantai.
- Turunkan badan hingga dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki menyentuh lantai.
- Ucapkan “Allahu Akbar” saat memulai sujud.
- Berdiam diri dalam posisi sujud sambil membaca doa sujud.
Doa sujud yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
“Subhana Rabbiyal A’la.”
Artinya: “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.”
- Setelah selesai sujud kedua
Setelah selesai sujud kedua, duduk di antara dua sujud sejenak. Kemudian, berdiri untuk memulai rakaat berikutnya. Jika sudah pada rakaat terakhir, maka dilanjutkan dengan gerakan التشهد الأخير (tasyahhud akhir) dan salam.
Demikian penjelasan tentang sujud dua kali terkait dengan tata cara sholat Badiyah Isya. Semoga bermanfaat.
Conclusion
Demikian penjelasan tentang tata cara sholat Badiyah Isya. Sholat Badiyah Isya adalah sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setelah sholat Isya dan sebelum tidur. Sholat ini memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil, melapangkan hati, dan memudahkan tidur.
Tata cara sholat Badiyah Isya sama seperti tata cara sholat sunnah lainnya. Sholat ini terdiri dari dua rakaat, dengan gerakan-gerakan seperti takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, ruku’, i’tidal, sujud dua kali, dan duduk di antara dua sujud.
Semoga penjelasan tentang tata cara sholat Badiyah Isya ini bermanfaat dan dapat membantu kita untuk melaksanakan sholat sunnah ini dengan baik dan benar. Aamiin.