Sholat tahajud adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam. Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan, di antaranya ialah dapat menghapus dosa, mengangkat derajat, dan melapangkan rezeki. Tak hanya itu, sholat tahajud juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sholat tahajud dikerjakan pada sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 02.00 hingga 04.00 dini hari. Namun, tidak ada salahnya jika sholat tahajud dikerjakan lebih awal atau lebih lambat dari waktu tersebut, asalkan tetap dikerjakan pada malam hari.
Adapun tata cara sholat tahajud secara umum adalah sebagai berikut:
Tata Cara dan Doa Sholat Tahajud
Berikut adalah 5 poin penting tentang tata cara dan doa sholat tahajud:
- Niat di awal sholat
- Dilakukan pada sepertiga malam terakhir
- Minimal 2 rakaat, maksimal 12 rakaat
- Doa setelah sholat tahajud
- Dzikir dan istighfar
Sholat tahajud merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Selain memiliki banyak keutamaan, sholat tahajud juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Niat di awal sholat
Niat adalah salah satu rukun sholat yang wajib dilakukan. Niat dilakukan di awal sholat, sebelum takbiratul ihram. Niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:
- Niat sholat tahajud 2 rakaat:
“Ushalli sunnatal tahajudi rak’ataini lillahi ta’ala.”
- Niat sholat tahajud 4 rakaat:
“Ushalli sunnatal tahajudi arba’a raka’atin lillahi ta’ala.”
- Niat sholat tahajud 6 rakaat:
“Ushalli sunnatal tahajudi sitta raka’atin lillahi ta’ala.”
- Niat sholat tahajud 8 rakaat:
“Ushalli sunnatal tahajudi tsamaniya raka’atin lillahi ta’ala.”
Niat sholat tahajud diucapkan dalam hati. Setelah mengucapkan niat, maka takbiratul ihram dilakukan dan sholat tahajud dimulai.
Dilakukan pada sepertiga malam terakhir
Sholat tahajud dikerjakan pada sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 02.00 hingga 04.00 dini hari. Waktu ini dianggap sebagai waktu yang paling tepat untuk bermunajat kepada Allah SWT karena suasana yang tenang dan hening. Selain itu, pada sepertiga malam terakhir, Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa para hamba-Nya.
Namun, tidak ada salahnya jika sholat tahajud dikerjakan lebih awal atau lebih lambat dari waktu tersebut, asalkan tetap dikerjakan pada malam hari. Misalnya, jika seseorang tidak bisa bangun di sepertiga malam terakhir, maka ia bisa mengerjakan sholat tahajud setelah sholat Isya atau sebelum sholat Subuh.
Berikut adalah beberapa keutamaan mengerjakan sholat tahajud pada sepertiga malam terakhir:
- Lebih mudah dikabulkannya doa-doa.
- Lebih dekat dengan Allah SWT.
- Lebih banyak ampunan dosa.
- Meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT.
- Melapangkan rezeki.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk membiasakan diri mengerjakan sholat tahajud pada sepertiga malam terakhir.
Minimal 2 rakaat, maksimal 12 rakaat
Sholat tahajud dapat dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Namun, yang paling utama adalah mengerjakan sholat tahajud dengan 2 rakaat saja. Jika ingin menambah rakaat, maka bisa ditambah 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, 8 rakaat, hingga maksimal 12 rakaat.
- Sholat tahajud 2 rakaat:
Dikerjakan dengan 2 rakaat, dengan setiap rakaat terdiri dari 1 kali takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya, rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.
- Sholat tahajud 4 rakaat:
Dikerjakan dengan 4 rakaat, dengan setiap 2 rakaat salam. Tata caranya sama seperti sholat tahajud 2 rakaat.
- Sholat tahajud 6 rakaat:
Dikerjakan dengan 6 rakaat, dengan setiap 2 rakaat salam. Tata caranya sama seperti sholat tahajud 2 rakaat.
- Sholat tahajud 8 rakaat:
Dikerjakan dengan 8 rakaat, dengan setiap 2 rakaat salam. Tata caranya sama seperti sholat tahajud 2 rakaat.
Sholat tahajud 12 rakaat biasanya dikerjakan pada malam-malam tertentu, seperti pada malam Lailatul Qadar. Tata caranya sama seperti sholat tahajud 8 rakaat, hanya saja ditambah 4 rakaat lagi.
Doa setelah sholat tahajud
Setelah selesai sholat tahajud, dianjurkan untuk membaca doa-doa berikut ini:
1. Doa ampunan dosa:
“Allahummaghfirli dzunubi, innaka antal ghafurur rahim.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
2. Doa mohon kebaikan dunia dan akhirat:
“Allahumma inni as-aluka min khair id-dunya wal akhirah, wa a’udzu bika min syarri id-dunya wal akhirah, wa as-aluka min jannah, wa a’udzu bika min an-nar.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan dunia dan akhirat, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan dunia dan akhirat, dan aku memohon kepada-Mu surga, dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka.”
3. Doa memohon perlindungan dari godaan setan:
“Allahumma inni a’udzu bika min hamazaat asy-syayathiin, wa a’udzu bika an yahduruuna.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung kepada-Mu agar mereka tidak mendekatiku.”
4. Doa memohon ampunan untuk diri sendiri dan kedua orang tua:
“Allahummaghfirli waliwaalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil.”
Selain doa-doa di atas, dianjurkan juga untuk membaca zikir dan istighfar sebanyak-banyaknya setelah sholat tahajud.
Dzikir dan istighfar
Setelah selesai sholat tahajud dan membaca doa-doa, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar. Dzikir adalah mengingat Allah SWT dengan menyebut nama-nama-Nya yang baik dan asmaul husna. Sedangkan istighfar adalah memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
Dzikir dan istighfar dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir. Berikut adalah beberapa contoh dzikir dan istighfar yang dapat dibaca setelah sholat tahajud:
- Tasbih: “Subhanallah.” (Maha Suci Allah)
- Tahmid: “Alhamdulillah.” (Segala puji bagi Allah)
- Tahlil: “La ilaha illallah.” (Tidak ada Tuhan selain Allah)
- Takbir: “Allahu Akbar.” (Allah Maha Besar)
- Istighfar: “Astaghfirullah.” (Aku mohon ampun kepada Allah)
- Istighfar dengan kalimat lengkap: “Astaghfirullah al-Adzim al-ladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum, wa atubu ilaih.” (Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya)
Dianjurkan untuk membaca dzikir dan istighfar sebanyak-banyaknya setelah sholat tahajud. Semakin banyak dzikir dan istighfar yang dibaca, maka semakin banyak pahala yang akan didapatkan.
Kesimpulan
Sholat tahajud adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam. Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan, di antaranya ialah dapat menghapus dosa, mengangkat derajat, dan melapangkan rezeki. Tak hanya itu, sholat tahajud juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tata cara sholat tahajud secara umum adalah sebagai berikut:
- Niat di awal sholat
- Dilakukan pada sepertiga malam terakhir
- Minimal 2 rakaat, maksimal 12 rakaat
- Doa setelah sholat tahajud
- Dzikir dan istighfar
Bagi yang belum terbiasa mengerjakan sholat tahajud, bisa memulainya dengan 2 rakaat terlebih dahulu. Kemudian, secara bertahap bisa ditambah rakaatnya hingga maksimal 12 rakaat.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah semangat kita untuk mengerjakan sholat tahajud.