Tata Cara Sholat Subuh dan Bacaannya


Tata Cara Sholat Subuh dan Bacaannya


Sholat Subuh merupakan salah satu ibadah wajib yang harus ditunaikan umat Islam. Sholat ini dikerjakan pada pagi hari, sebelum matahari terbit. Sholat Subuh terdiri dari dua rakaat, dengan bacaan-bacaan tertentu.

Bagi umat Islam, Sholat Subuh memiliki keutamaan yang besar. Di dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang sholat Subuh berjamaah, maka ia seperti telah mengerjakan sholat sepanjang malam.” (HR. Muslim)

Untuk menunaikan Sholat Subuh, terdapat tata cara dan bacaan-bacaan yang harus diikuti. Berikut ini adalah tata cara Sholat Subuh dan bacaannya lengkap:

tata cara sholat subuh dan bacaannya

Tata cara dan bacaan sholat Subuh lengkap.

  • Niat sholat Subuh.
  • Takbiratul ihram.
  • Membaca surah Al-Fatihah.
  • Membaca surah pendek.
  • Ruku dan i’tidal.

Demikianlah tata cara sholat Subuh dan bacaannya lengkap. Semoga bermanfaat.

Niat sholat Subuh.

Niat merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dilakukan. Niat sholat Subuh diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat.

  • Lafal niat sholat Subuh:

    “Ushalli sunnatal fajr rak’ataini lillahi ta’ala.”

  • Arti niat sholat Subuh:

    “Saya berniat sholat sunnah Subuh dua rakaat karena Allah ta’ala.”

  • Waktu niat sholat Subuh:

    Niat sholat Subuh diucapkan setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah Al-Fatihah.

  • Sah atau tidaknya niat sholat Subuh:

    Niat sholat Subuh harus memenuhi syarat dan rukun niat, yaitu:

    • Dilakukan dengan ikhlas karena Allah ta’ala.
    • Ditujukan untuk sholat Subuh.
    • Menentukan jumlah rakaat sholat Subuh.

Jika niat sholat Subuh tidak memenuhi syarat dan rukun niat, maka sholat Subuh tidak sah. Oleh karena itu, pastikan untuk mengucapkan niat sholat Subuh dengan benar dan memenuhi syarat dan rukun niat.

Takbiratul ihram.

Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan pada awal sholat. Takbiratul ihram menandai dimulainya sholat dan mengangkat niat sholat.

  • Cara mengucapkan takbiratul ihram:

    Takbiratul ihram diucapkan dengan suara yang jelas dan keras. Kedua tangan diangkat hingga sejajar dengan telinga, dengan telapak tangan menghadap ke kiblat.

  • Waktu mengucapkan takbiratul ihram:

    Takbiratul ihram diucapkan setelah niat sholat Subuh dan sebelum membaca surah Al-Fatihah.

  • Rukun takbiratul ihram:

    Rukun takbiratul ihram ada dua, yaitu:

    • Niat sholat.
    • Mengucapkan “Allahu Akbar”.

  • Hikmah takbiratul ihram:

    Takbiratul ihram memiliki beberapa hikmah, di antaranya:

    • Memuliakan Allah ta’ala.
    • Menyatukan hati dan pikiran jamaah sholat.
    • Memisahkan diri dari kegiatan-kegiatan duniawi dan fokus pada ibadah sholat.

Demikianlah penjelasan tentang takbiratul ihram. Semoga bermanfaat.

Membaca surah Al-Fatihah.

Surah Al-Fatihah merupakan surah pertama dalam Al-Qur’an. Surah ini wajib dibaca dalam setiap rakaat sholat, termasuk sholat Subuh.

  • Cara membaca surah Al-Fatihah:

    Surah Al-Fatihah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah pendek. Surah Al-Fatihah dibaca dengan suara yang jelas dan tartil.

  • Keutamaan membaca surah Al-Fatihah:

    Surah Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

    • Merupakan surah yang paling agung dalam Al-Qur’an.
    • Merupakan syifa (obat) bagi hati dan jiwa.
    • Membaca surah Al-Fatihah sama dengan membaca sepertiga Al-Qur’an.

  • Rukun membaca surah Al-Fatihah:

    Rukun membaca surah Al-Fatihah ada tiga, yaitu:

    • Membaca basmalah.
    • Membaca surah Al-Fatihah secara lengkap.
    • Membaca amin setelah selesai membaca surah Al-Fatihah.

  • Hikmah membaca surah Al-Fatihah:

    Hikmah membaca surah Al-Fatihah dalam sholat Subuh, yaitu:

    • Memuji dan mengagungkan Allah ta’ala.
    • Memohon petunjuk dan perlindungan Allah ta’ala.
    • Menyatukan hati dan pikiran jamaah sholat.

Demikianlah penjelasan tentang membaca surah Al-Fatihah dalam sholat Subuh. Semoga bermanfaat.

Membaca surah pendek.

Setelah membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surah pendek. Membaca surah pendek dalam sholat Subuh hukumnya sunnah. Namun, dianjurkan untuk membaca surah pendek agar sholat lebih sempurna.

Surah pendek yang dibaca dalam sholat Subuh bisa bebas, asalkan memenuhi syarat berikut:

  • Surah tersebut termasuk dalam Al-Qur’an.
  • Surah tersebut tidak termasuk dalam surah-surah yang diharamkan untuk dibaca dalam sholat, seperti surah Al-Kafirun dan surah Al-Ikhlas.
  • Surah tersebut dibaca dengan suara yang jelas dan tartil.

Beberapa surah pendek yang sering dibaca dalam sholat Subuh, antara lain:

  • Surah Al-Ikhlas.
  • Surah Al-Falaq.
  • Surah An-Nas.
  • Surah Al-Kausar.
  • Surah Al-Ma’un.

Hikmah membaca surah pendek dalam sholat Subuh, yaitu:

  • Menambah pahala sholat.
  • Menjaga kekhusyukan sholat.
  • Menjauhkan diri dari pikiran-pikiran yang mengganggu.

Demikianlah penjelasan tentang membaca surah pendek dalam sholat Subuh. Semoga bermanfaat.

Ruku dan i’tidal.

Ruku dan i’tidal merupakan dua gerakan dalam sholat yang dilakukan setelah membaca surah pendek.

  • Cara melakukan ruku:

    – Berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
    – Tekuk badan ke depan hingga punggung sejajar dengan lantai.
    – Letakkan kedua tangan di atas lutut.
    – Baca bacaan ruku, yaitu “Subhana rabbiyal ‘azhim” sebanyak tiga kali.

  • Cara melakukan i’tidal:

    – Berdiri tegak dengan posisi seperti semula.
    – Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, dengan telapak tangan menghadap ke kiblat.
    – Baca bacaan i’tidal, yaitu “Sami’allahu liman hamidah” dan “Rabbana lakal hamdu.”

  • Rukun ruku dan i’tidal:

    Rukun ruku ada tiga, yaitu:

    • Membungkuk badan hingga punggung sejajar dengan lantai.
    • Membaca bacaan ruku.
    • Berdiri tegak setelah ruku.

    Rukun i’tidal ada dua, yaitu:

    • Berdiri tegak setelah ruku.
    • Membaca bacaan i’tidal.

  • Hikmah ruku dan i’tidal:

    Ruku dan i’tidal memiliki beberapa hikmah, di antaranya:

    • Merendahkan diri di hadapan Allah ta’ala.
    • Memuji dan mengagungkan Allah ta’ala.
    • Memohon ampun dan perlindungan kepada Allah ta’ala.

Demikianlah penjelasan tentang ruku dan i’tidal dalam sholat Subuh. Semoga bermanfaat.

Conclusion

Demikianlah pembahasan tentang tata cara sholat Subuh dan bacaannya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Sholat Subuh merupakan salah satu ibadah wajib yang harus ditunaikan umat Islam. Sholat ini memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Oleh karena itu, hendaknya kita melaksanakan sholat Subuh dengan sebaik-baiknya.

Dalam melaksanakan sholat Subuh, terdapat beberapa tata cara dan bacaan yang harus diikuti. Tata cara dan bacaan tersebut telah dijelaskan secara rinci dalam artikel ini.

Semoga dengan memahami tata cara dan bacaan sholat Subuh, kita dapat melaksanakan sholat Subuh dengan benar dan khusyuk. Aamiin.