Tayamum merupakan salah satu cara bersuci dalam Islam ketika tidak ada air yang tersedia untuk melakukan wudu. Tayamum dapat dilakukan di berbagai tempat, termasuk di pesawat terbang. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan tayamum di pesawat terbang.
Pertama, pastikan bahwa keadaan darurat mengharuskan Anda untuk melakukan tayamum di pesawat terbang. Tayamum hanya boleh dilakukan jika tidak ada air yang tersedia untuk melakukan wudu. Kedua, pastikan bahwa Anda memiliki debu atau tanah yang bersih untuk digunakan sebagai bahan tayamum. Ketiga, pastikan bahwa Anda mengikuti tata cara tayamum yang benar.
Berikut ini adalah tata cara tayamum di pesawat terbang:
tata cara tayamum di pesawat
Berikut adalah 5 poin penting tentang tata cara tayamum di pesawat:
- Pastikan darurat.
- Cari debu/tanah bersih.
- Niat dalam hati.
- Usap wajah dan kedua tangan.
- Tertib dan sempurna.
Dengan mengikuti tata cara tayamum yang benar, Anda dapat tetap menjaga kebersihan dan kesucian meskipun sedang berada di pesawat terbang.
Pastikan darurat.
Sebelum melakukan tayamum di pesawat terbang, pastikan bahwa keadaan darurat mengharuskan Anda untuk melakukannya. Tayamum hanya boleh dilakukan jika tidak ada air yang tersedia untuk melakukan wudu.
- Tidak ada air di pesawat.
Pesawat terbang biasanya dilengkapi dengan toilet yang memiliki wastafel. Namun, dalam keadaan darurat, seperti ketika pesawat mengalami turbulensi atau kekurangan air, wastafel tersebut mungkin tidak dapat digunakan.
- Tidak dapat mengakses air.
Meskipun ada air di pesawat, Anda mungkin tidak dapat mengaksesnya. Misalnya, jika Anda sedang berada di tengah penerbangan dan tidak dapat meninggalkan tempat duduk Anda.
- Air tidak layak digunakan.
Air di pesawat terbang mungkin tidak layak digunakan untuk wudu. Misalnya, jika air tersebut berwarna, berbau, atau terasa aneh.
- Tidak ada waktu untuk wudu.
Dalam keadaan darurat, seperti ketika pesawat akan mendarat atau lepas landas, Anda mungkin tidak memiliki waktu untuk melakukan wudu.
Jika Anda berada dalam salah satu keadaan darurat tersebut, maka Anda boleh melakukan tayamum di pesawat terbang.
Cari debu/tanah bersih.
Setelah memastikan bahwa keadaan darurat mengharuskan Anda untuk melakukan tayamum di pesawat terbang, langkah selanjutnya adalah mencari debu atau tanah yang bersih untuk digunakan sebagai bahan tayamum.
Di pesawat terbang, Anda dapat menemukan debu atau tanah bersih di beberapa tempat, seperti:
- Karpet lantai.
Karpet lantai pesawat terbang biasanya terbuat dari bahan yang menyerap debu dan kotoran. Anda dapat menggunakan debu dari karpet lantai sebagai bahan tayamum. - Kursi penumpang.
Kursi penumpang pesawat terbang juga dapat menjadi sumber debu yang bersih. Anda dapat menggunakan debu dari kursi penumpang sebagai bahan tayamum. - Jendela pesawat.
Jendela pesawat terbang seringkali kotor karena terkena debu dan asap. Anda dapat menggunakan debu dari jendela pesawat sebagai bahan tayamum. - Saku kursi penumpang.
Saku kursi penumpang pesawat terbang terkadang berisi debu atau tanah yang bersih. Anda dapat menggunakan debu atau tanah dari saku kursi penumpang sebagai bahan tayamum.
Sebelum menggunakan debu atau tanah sebagai bahan tayamum, pastikan bahwa debu atau tanah tersebut bersih dan tidak mengandung najis. Jika Anda ragu tentang kebersihan debu atau tanah tersebut, sebaiknya jangan menggunakannya sebagai bahan tayamum.
Setelah menemukan debu atau tanah yang bersih, Anda dapat mulai melakukan tayamum.
Niat dalam hati.
Sebelum memulai tayamum, niatkan dalam hati bahwa Anda akan melakukan tayamum karena tidak ada air untuk berwudu. Niat ini diucapkan dalam hati, tidak perlu diucapkan dengan lisan.
Berikut ini adalah lafal niat tayamum:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ فَرْضًا أَوْ نَفْلًا للهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat tayamum untuk menghalalkan shalat fardhu atau sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai tayamum. Setelah mengucapkan niat, Anda dapat langsung melakukan tayamum dengan mengikuti tata cara yang benar.
Perlu diingat bahwa niat merupakan salah satu rukun tayamum. Jika tidak ada niat, maka tayamum tidak sah.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang niat tayamum:
- Niat harus diucapkan dalam hati, tidak perlu diucapkan dengan lisan.
- Niat harus diucapkan sebelum memulai tayamum.
- Niat harus ditujukan untuk menghalalkan shalat.
- Jika lupa mengucapkan niat, maka tayamum tetap sah, tetapi lebih utama jika mengucapkan niat.
Usap wajah dan kedua tangan.
Setelah mengucapkan niat, langkah selanjutnya adalah mengusap wajah dan kedua tangan dengan debu atau tanah yang bersih.
Cara mengusap wajah dan kedua tangan dalam tayamum adalah sebagai berikut:
- Usap wajah.
Letakkan kedua telapak tangan pada wajah, kemudian usap wajah dari dahi hingga dagu, lalu dari pipi kanan hingga pipi kiri. - Usap punggung tangan kanan.
Letakkan telapak tangan kiri di punggung tangan kanan, kemudian usap punggung tangan kanan dari pergelangan tangan hingga ujung jari-jari. - Usap punggung tangan kiri.
Letakkan telapak tangan kanan di punggung tangan kiri, kemudian usap punggung tangan kiri dari pergelangan tangan hingga ujung jari-jari.
Perlu diingat bahwa mengusap wajah dan kedua tangan dalam tayamum harus dilakukan secara merata dan menyeluruh. Pastikan bahwa seluruh bagian wajah dan kedua tangan terkena debu atau tanah yang bersih.
Jika Anda kesulitan untuk mengusap wajah dan kedua tangan dengan debu atau tanah, Anda dapat menggunakan benda lain yang bersih, seperti sapu tangan atau kain. Namun, pastikan bahwa benda tersebut tidak mengandung najis.
Tertib dan sempurna.
Dalam melakukan tayamum, perlu diperhatikan ketertiban dan kesempurnaan. Artinya, tayamum harus dilakukan sesuai dengan urutan dan tata cara yang benar, serta harus dilakukan dengan sempurna.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tayamum tertib dan sempurna:
- Niat harus diucapkan terlebih dahulu sebelum memulai tayamum.
- Usap wajah dan kedua tangan harus dilakukan secara merata dan menyeluruh.
- Urutan mengusap wajah dan kedua tangan harus sesuai dengan yang diajarkan, yaitu wajah terlebih dahulu, kemudian tangan kanan, dan terakhir tangan kiri.
- Tayamum harus dilakukan dengan tuma’ninah, yaitu tidak terburu-buru dan tidak sambil melakukan kegiatan lain.
- Jika ada bagian wajah atau tangan yang tidak terkena debu atau tanah, maka tayamum tidak sah.
Jika tayamum tidak dilakukan dengan tertib dan sempurna, maka tayamum tersebut tidak sah. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan tayamum dengan benar dan sempurna, meskipun sedang berada dalam keadaan darurat.
Dengan melakukan tayamum dengan tertib dan sempurna, Anda dapat menjaga kesucian diri dan tetap dapat melaksanakan shalat, meskipun tidak ada air.
Conclusion
Tayamum merupakan salah satu cara bersuci dalam Islam ketika tidak ada air yang tersedia untuk melakukan wudu. Tayamum dapat dilakukan di berbagai tempat, termasuk di pesawat terbang. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan tayamum di pesawat terbang, seperti memastikan keadaan darurat, mencari debu atau tanah yang bersih, mengucapkan niat dalam hati, mengusap wajah dan kedua tangan dengan debu atau tanah yang bersih, serta melakukannya dengan tertib dan sempurna.
Dengan mengikuti tata cara tayamum yang benar, Anda dapat tetap menjaga kebersihan dan kesucian diri meskipun sedang berada di pesawat terbang.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Selamat menjalankan ibadah!