Tata Cara Bersuci dari Hadas Besar dalam Agama Islam


Tata Cara Bersuci dari Hadas Besar dalam Agama Islam


Hadas besar adalah keadaan hadas yang mengharuskan seseorang untuk melakukan mandi besar atau bersuci dengan cara tertentu. Keadaan hadas besar dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti keluarnya air mani, haid, nifas, dan melahirkan. Tata cara bersuci dari hadas besar sangat penting untuk diketahui oleh setiap umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan.

Tujuan dari bersuci dari hadas besar adalah untuk membersihkan diri dari najis dan hadas, serta untuk menghilangkan hadas besar yang telah menempel pada tubuh. Selain itu, bersuci dari hadas besar juga merupakan salah satu syarat sah untuk melakukan ibadah salat, haji, dan umrah.

Untuk bersuci dari hadas besar, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:

tata cara bersuci dari hadas besar

Berikut adalah 5 poin penting tentang tata cara bersuci dari hadas besar:

  • Niat dalam hati
  • Menggunakan air suci
  • Membasuh seluruh tubuh
  • Menyela sela-sela rambut
  • Menggosok gigi

Dengan mengikuti tata cara bersuci dari hadas besar dengan benar, maka hadas besar yang telah menempel pada tubuh akan hilang dan seseorang dapat kembali suci.

Niat dalam hati

Sebelum memulai bersuci dari hadas besar, niat harus diucapkan dalam hati. Niat ini berisi keinginan untuk menghilangkan hadas besar dan mensucikan diri. Niat diucapkan dalam hati dengan menyebut kalimat berikut:

“Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhal lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah Ta’ala.”

Niat merupakan salah satu syarat sah bersuci dari hadas besar. Tanpa niat, maka bersuci yang dilakukan tidak sah dan hadas besar tidak akan hilang.

Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai bersuci. Jika niat diucapkan setelah memulai bersuci, maka bersuci tersebut tidak sah. Niat juga harus diucapkan dengan jelas dan tegas. Jika niat diucapkan dengan ragu-ragu atau tidak jelas, maka bersuci tersebut juga tidak sah.

Niat juga harus sesuai dengan hadas besar yang akan dihilangkan. Jika seseorang hadas besar karena junub, maka niatnya harus untuk menghilangkan hadas besar junub. Jika seseorang hadas besar karena haid atau nifas, maka niatnya harus untuk menghilangkan hadas besar haid atau nifas.

Dengan memahami dan mengikuti tata cara niat dalam hati yang benar, maka bersuci dari hadas besar dapat dilakukan dengan sah dan hadas besar dapat hilang.

Menggunakan air suci

Setelah mengucapkan niat, langkah selanjutnya dalam bersuci dari hadas besar adalah menggunakan air suci.

  • Air suci adalah air yang memenuhi syarat untuk digunakan bersuci, yaitu:

    Bersih, artinya air tersebut tidak tercampur dengan najis.

    Suci, artinya air tersebut tidak terkena najis.

    Mutlak, artinya air tersebut tidak berubah warna, bau, dan rasanya karena tercampur dengan zat lain.

  • Sumber air suci dapat berupa:

    Air hujan

    Air sungai

    Air sumur

    Air laut

    Air zamzam

  • Cara menggunakan air suci untuk bersuci dari hadas besar:

    Guyurkan air suci ke seluruh tubuh secara merata.

    Mulailah dari bagian kepala, lalu wajah, kemudian seluruh badan hingga anggota badan yang paling bawah.

    Pastikan seluruh tubuh terkena air suci.

  • Hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan air suci:

    Air suci harus digunakan dengan cara yang benar, yaitu dengan mengguyurkan air ke seluruh tubuh.

    Tidak diperbolehkan menggunakan air suci dengan cara mencelupkan tubuh ke dalam air.

    Air suci tidak boleh digunakan untuk bersuci dari hadas kecil.

Dengan menggunakan air suci dengan benar, maka hadas besar dapat hilang dan tubuh menjadi suci.

Membasuh seluruh tubuh

Setelah menggunakan air suci, langkah selanjutnya dalam bersuci dari hadas besar adalah membasuh seluruh tubuh.

  • Membasuh seluruh tubuh artinya membasuh seluruh bagian tubuh, mulai dari kepala hingga ujung kaki, tidak ada satu bagian pun yang terlewat.
  • Cara membasuh seluruh tubuh:

    Guyurkan air suci ke seluruh tubuh secara merata.

    Mulailah dari bagian kepala, lalu wajah, kemudian seluruh badan hingga anggota badan yang paling bawah.

    Pastikan seluruh tubuh terkena air suci.

    Jangan lupa untuk membasuh sela-sela jari tangan dan kaki, lipatan tubuh, dan bagian tubuh yang tersembunyi.

  • Hal-hal yang harus diperhatikan saat membasuh seluruh tubuh:

    Basuh seluruh tubuh dengan saksama dan menyeluruh.

    Jangan terburu-buru saat membasuh tubuh.

    Pastikan seluruh bagian tubuh terkena air suci.

  • Jika ada bagian tubuh yang tidak terkena air suci, maka hadas besar tidak akan hilang dan bersuci tidak sah.

Dengan membasuh seluruh tubuh dengan benar, maka hadas besar dapat hilang dan tubuh menjadi suci.

Menyela sela-sela rambut

Setelah membasuh seluruh tubuh, langkah selanjutnya dalam bersuci dari hadas besar adalah menyela-nyela rambut.

  • Menyela-nyela rambut artinya memasukkan jari-jari tangan ke dalam rambut dan menggerakkannya hingga ke pangkal rambut.
  • Cara menyela-nyela rambut:

    Basahkan rambut dengan air suci.

    Masukkan jari-jari tangan ke dalam rambut dan gerakkan hingga ke pangkal rambut.

    Gerakkan jari-jari tangan ke seluruh bagian rambut, jangan sampai ada bagian rambut yang terlewat.

  • Hal-hal yang harus diperhatikan saat menyela-nyela rambut:

    Menyela-nyela rambut dengan saksama dan menyeluruh.

    Jangan terburu-buru saat menyela-nyela rambut.

    Pastikan seluruh bagian rambut terkena air suci.

  • Jika ada bagian rambut yang tidak terkena air suci, maka hadas besar tidak akan hilang dan bersuci tidak sah.

Dengan menyela-nyela rambut dengan benar, maka hadas besar dapat hilang dan rambut menjadi suci.

Menggosok gigi

Setelah menyela-nyela rambut, langkah terakhir dalam bersuci dari hadas besar adalah menggosok gigi. Menggosok gigi bertujuan untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan dan kotoran, serta untuk menghilangkan bau mulut.

Cara menggosok gigi yang benar:

  1. Basahi sikat gigi dengan air suci.
  2. Tuangkan pasta gigi secukupnya ke sikat gigi.
  3. Gosok gigi dengan gerakan memutar, mulai dari gigi bagian depan hingga gigi bagian belakang.
  4. Gosok gigi bagian dalam, luar, dan permukaan kunyah.
  5. Gosok gigi selama kurang lebih 2 menit.
  6. Setelah selesai menggosok gigi, kumur-kumur dengan air suci.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat menggosok gigi:

  • Gunakan sikat gigi yang lembut.
  • Jangan menggosok gigi terlalu keras.
  • Jangan lupa untuk menggosok gigi bagian belakang.
  • Ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan.

Dengan menggosok gigi dengan benar, maka gigi menjadi bersih dan mulut menjadi segar. Bersuci dari hadas besar pun menjadi sempurna.

Demikian tata cara bersuci dari hadas besar yang benar. Dengan mengikuti tata cara ini dengan benar, maka hadas besar dapat hilang dan tubuh menjadi suci. Bersuci dari hadas besar merupakan syarat sah untuk melakukan ibadah salat, haji, dan umrah.

Conclusion

Tata cara bersuci dari hadas besar merupakan salah satu hal penting yang harus diketahui oleh setiap umat Islam. Dengan bersuci dari hadas besar, maka hadas besar yang telah menempel pada tubuh akan hilang dan tubuh menjadi suci. Bersuci dari hadas besar juga merupakan syarat sah untuk melakukan ibadah salat, haji, dan umrah.

Tata cara bersuci dari hadas besar meliputi beberapa langkah, yaitu:

  • Niat dalam hati
  • Menggunakan air suci
  • Membasuh seluruh tubuh
  • Menyela sela-sela rambut
  • Menggosok gigi

Semua langkah tersebut harus dilakukan dengan benar dan saksama agar hadas besar dapat hilang dan bersuci menjadi sah. Jika ada salah satu langkah yang tidak dilakukan dengan benar, maka hadas besar tidak akan hilang dan bersuci tidak sah.

Oleh karena itu, penting bagi setiap umat Islam untuk mempelajari dan memahami tata cara bersuci dari hadas besar dengan benar. Dengan demikian, ibadah yang dilakukan akan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.