Periode Awal: Paleolitikum
Pada masa Paleolitikum, kehidupan budaya manusia masih sangat sederhana. Mereka hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan, bergantung pada alam untuk bertahan hidup. Alat-alat yang digunakan saat itu terbuat dari batu yang diasah, seperti kapak batu dan tombak sederhana.
Masa Mesolitikum
Pada masa Mesolitikum, manusia mulai mengenal kehidupan nomaden. Mereka belajar membuat peralatan yang lebih canggih, seperti panah dan busur. Selain itu, mereka juga mulai mengenal pertanian dan berkebun sebagai tambahan sumber makanan.
Periode Menengah: Neolitikum
Pada masa Neolitikum, kehidupan budaya manusia mengalami perkembangan yang signifikan. Mereka sudah menetap dan hidup dalam komunitas yang lebih besar. Pertanian menjadi kegiatan utama, dengan manusia mulai mengolah tanah dan merawat ternak.
Masa Logam Awal: Zaman Perunggu
Pada masa ini, manusia mulai mengenal pengolahan logam, terutama perunggu. Perkembangan ini membawa perubahan besar dalam pembuatan peralatan dan senjata. Masyarakat pada masa ini juga mulai mengenal perdagangan internasional, menjalin hubungan dengan budaya lain.
Periode Akhir: Zaman Besi
Pada masa Zaman Besi, kehidupan budaya manusia semakin kompleks. Perkembangan teknologi dan pengetahuan membawa manusia pada tahap yang lebih maju. Masyarakat pada masa ini mengenal pemerintahan yang lebih terstruktur, sistem tulisan, dan kegiatan ekonomi yang lebih kompleks.
Pengaruh Budaya pada Masa Perundagian
Kehidupan budaya pada masa perundagian memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan manusia dan peradaban. Manusia belajar bekerjasama dalam komunitas, mengembangkan teknologi, dan memperkaya pengetahuan mereka. Mereka juga mulai mengenal seni, seperti lukisan dinding gua, sebagai bentuk ekspresi budaya mereka.
Kesimpulan
Masa perundagian merupakan periode penting dalam sejarah manusia. Kehidupan budaya pada masa itu memberikan fondasi bagi perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi di masa depan. Dengan mempelajari dan menghargai warisan budaya dari masa perundagian, kita dapat lebih memahami asal-usul dan evolusi manusia sebagai spesies.