Zaman praaksara, atau sering disebut juga zaman purba, adalah periode sejarah manusia sebelum penemuan sistem tulisan. Pada saat itu, manusia masih mengandalkan ajaran lisan dan gambar-gambar sebagai alat komunikasi. Namun, perlahan-lahan, manusia mulai mengembangkan sistem tulisan yang menjadi cikal bakal perkembangan peradaban manusia. Tapi, kapan sebenarnya zaman praaksara berakhir?
Pemahaman Tentang Zaman Praaksara
Untuk memahami kapan zaman praaksara berakhir, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu zaman praaksara. Zaman ini ditandai dengan manusia yang belum mengenal sistem tulisan dan masih mengandalkan ajaran lisan serta gambar-gambar untuk berkomunikasi. Mereka hidup dalam kehidupan yang sederhana, mengandalkan alam sebagai sumber kehidupan utama.
Pada masa ini, manusia menggunakan alat-alat sederhana seperti batu untuk membuat alat-alat pertanian dan berburu. Mereka juga menghuni gua-gua atau tempat-tempat yang alami sebagai tempat tinggal. Kehidupan bermasyarakat pada zaman praaksara didasarkan pada sistem kekerabatan dan kehidupan berkelompok. Mereka berbagi sumber daya dan pengetahuan untuk bertahan hidup.
Munculnya Sistem Tulisan
Perkembangan zaman praaksara berakhir dengan munculnya sistem tulisan. Sistem tulisan memainkan peran penting dalam perkembangan peradaban manusia. Dengan sistem tulisan, manusia dapat menyimpan pengetahuan dan informasi secara tertulis. Hal ini memungkinkan pengetahuan dapat diwariskan dari generasi ke generasi.
Munculnya sistem tulisan ditandai dengan penemuan bahasa dan huruf. Berbagai masyarakat kuno seperti Sumeria, Mesir Kuno, dan bangsa Maya memiliki sistem tulisan yang menjadi tulang punggung peradaban mereka. Dengan sistem tulisan ini, manusia mulai mencatat sejarah, menulis hukum, dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara lebih sistematis.
Periode Awal Zaman Tulisan
Periode awal zaman tulisan ditandai dengan perkembangan sistem tulisan yang lebih kompleks. Manusia tidak lagi mengandalkan gambar-gambar atau ajaran lisan semata. Mereka mulai menggunakan huruf-huruf untuk membentuk kata-kata dan kalimat. Perkembangan ini memungkinkan penyebaran pengetahuan yang lebih luas dan mempercepat perkembangan peradaban manusia.
Pada periode ini, munculnya peradaban-peradaban besar seperti peradaban Mesir Kuno, bangsa Yunani, dan Roma. Sistem tulisan yang mereka miliki menjadi dasar perkembangan ilmu pengetahuan, sastra, dan filsafat. Pengetahuan dan pemikiran manusia tersebar luas melalui tulisan dan mempengaruhi peradaban-peradaban lainnya.
Zaman Praaksara Berakhir
Terkait dengan pertanyaan kapan zaman praaksara berakhir, bisa dikatakan bahwa zaman praaksara berakhir ketika munculnya sistem tulisan. Meskipun ada periode transisi dan perkembangan sistem tulisan yang berlangsung secara bertahap, munculnya sistem tulisan menjadi titik penting yang memisahkan zaman praaksara dengan zaman tulisan yang lebih maju.
Tetapi, penting untuk diingat bahwa zaman praaksara tidak berakhir begitu saja. Perkembangan sistem tulisan tidak serta merta menggantikan sepenuhnya ajaran lisan dan gambar-gambar. Beberapa masyarakat masih menggunakan ajaran lisan dan gambar-gambar dalam kehidupan sehari-hari mereka, meskipun sistem tulisan sudah ada dan berkembang.
Kesimpulan
Zaman praaksara berakhir ketika munculnya sistem tulisan. Sistem tulisan memainkan peran penting dalam perkembangan peradaban manusia. Dengan sistem tulisan, manusia dapat menyimpan pengetahuan dan informasi secara tertulis, mempercepat penyebaran pengetahuan, dan mempengaruhi peradaban manusia secara luas. Meskipun zaman praaksara berakhir, pengaruh dan warisan dari zaman ini tetap terlihat dalam kehidupan dan budaya manusia hingga saat ini.