Pendahuluan
Praaksara merupakan masa dalam sejarah manusia sebelum ditemukannya tulisan atau sistem penulisan. Pada masa ini, manusia hidup secara nomaden dan belum mengenal sistem pemukiman tetap. Selama masa praaksara, terjadi perkembangan kebudayaan yang sangat penting dalam evolusi manusia.
Periode Paleolitikum
Periode Paleolitikum, atau juga dikenal sebagai Zaman Batu Tua, adalah periode awal dalam masa praaksara. Pada periode ini, manusia hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Mereka menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat dari batu untuk bertahan hidup.
Periode Mesolitikum
Periode Mesolitikum, atau Zaman Pertengahan Batu, adalah periode di mana manusia mulai mengenal pertanian dan domestikasi hewan. Mereka juga mulai menggunakan alat-alat yang lebih canggih, seperti kapak batu yang diasah.
Periode Neolitikum
Periode Neolitikum, atau Zaman Batu Baru, adalah periode di mana manusia mulai hidup dalam pemukiman tetap. Pertanian menjadi aktivitas utama, sehingga manusia mulai berpindah dari gaya hidup nomaden menjadi gaya hidup agraris. Pada periode ini juga mulai ditemukan alat-alat dari logam seperti tembaga dan perunggu.
Periode Megalitikum
Periode Megalitikum, atau Zaman Batu Raksasa, adalah periode di mana manusia mulai membangun monumen-monumen besar dengan menggunakan batu-batu besar. Contoh terkenal dari periode ini adalah Stonehenge di Inggris. Periode ini juga ditandai dengan perkembangan agama dan kepercayaan spiritual.
Kesimpulan
Periodisasi perkembangan kebudayaan masa praaksara meliputi periode Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, dan Megalitikum. Periode-periode ini menunjukkan evolusi manusia dalam menciptakan alat, mengembangkan pertanian, membangun pemukiman tetap, dan membangun monumen-monumen besar. Periode-periode ini membentuk dasar kebudayaan manusia modern yang kita kenal saat ini.
Sumber:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Praaksara
- https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/14/080700823/periode-periode-kebudayaan-masa-pra-aksara?amp=1