Operasi Bilangan Cacah

Operasi Hitung Campuran Bilangan Cacah YouTube

Pengertian Operasi Bilangan Cacah

Operasi bilangan cacah merupakan serangkaian operasi matematika yang dilakukan pada bilangan cacah. Bilangan cacah adalah bilangan bulat non-negatif yang digunakan untuk menghitung jumlah atau kuantitas suatu objek. Operasi ini meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Penjumlahan

Penjumlahan adalah operasi yang dilakukan untuk menggabungkan dua buah bilangan cacah. Hasil penjumlahan adalah jumlah dari kedua bilangan tersebut. Contohnya, jika kita menjumlahkan bilangan cacah 3 dengan bilangan cacah 5, maka hasilnya adalah 8.

Pengurangan

Pengurangan adalah operasi yang dilakukan untuk mengurangi bilangan cacah dengan bilangan cacah lainnya. Hasil pengurangan adalah selisih dari kedua bilangan tersebut. Misalnya, jika kita mengurangkan bilangan cacah 7 dengan bilangan cacah 2, maka hasilnya adalah 5.

Perkalian

Perkalian adalah operasi yang dilakukan untuk mengalikan dua bilangan cacah. Hasil perkalian adalah hasil kali dari kedua bilangan tersebut. Sebagai contoh, jika kita mengalikan bilangan cacah 4 dengan bilangan cacah 3, maka hasilnya adalah 12.

Pembagian

Pembagian adalah operasi yang dilakukan untuk membagi bilangan cacah dengan bilangan cacah lainnya. Hasil pembagian adalah hasil bagi dari kedua bilangan tersebut. Contohnya, jika kita membagi bilangan cacah 10 dengan bilangan cacah 2, maka hasilnya adalah 5.

Sifat-Sifat Operasi Bilangan Cacah

Operasi bilangan cacah memiliki beberapa sifat yang penting untuk diketahui, antara lain:

1. Sifat Komutatif

Sifat komutatif berlaku untuk operasi penjumlahan dan perkalian. Artinya, urutan bilangan yang dioperasikan tidak mempengaruhi hasilnya. Misalnya, a + b = b + a dan a x b = b x a.

2. Sifat Asosiatif

Sifat asosiatif berlaku untuk operasi penjumlahan dan perkalian. Artinya, pengelompokan bilangan yang dioperasikan tidak mempengaruhi hasilnya. Misalnya, (a + b) + c = a + (b + c) dan (a x b) x c = a x (b x c).

3. Sifat Distributif

Sifat distributif berlaku untuk operasi penjumlahan dan perkalian. Artinya, hasil perkalian bilangan dengan jumlah dua bilangan lain sama dengan jumlah perkalian bilangan dengan masing-masing bilangan tersebut. Misalnya, a x (b + c) = (a x b) + (a x c).

4. Sifat Identitas

Sifat identitas berlaku untuk operasi penjumlahan dan perkalian. Bilangan 0 merupakan identitas bagi operasi penjumlahan, sehingga a + 0 = a. Bilangan 1 merupakan identitas bagi operasi perkalian, sehingga a x 1 = a.

5. Sifat Invers

Sifat invers berlaku untuk operasi penjumlahan dan pengurangan. Setiap bilangan cacah a memiliki bilangan cacah -a sebagai inversnya, sehingga a + (-a) = 0.

Kesimpulan

Operasi bilangan cacah meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Setiap operasi memiliki sifat-sifat tertentu yang penting untuk dipahami. Dengan memahami operasi bilangan cacah dan sifat-sifatnya, kita dapat melakukan berbagai perhitungan matematika dengan lebih mudah dan akurat.